Ecological Characteristic and Health of Mangrove Forest at Tanakeke Island South Sulawesi
Downloads
Downloads
Akbar, M. (2014). Geospatial Modeling of Vegetation Cover Changes on A Small Island - Case Study: Tanakeke Island, Takalar District, South Sulawesi. Bogor Agricultural University.
Akbar, N., Baksir, A., Tahir, I., & Arafat, D. (2016). Struktur komunitas mangrove di Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Indonesia Community structure of mangrove in Mare Island, Island of Tidore City, North Moluccas, Indonesia. Depik, 5(3), 133–142. http://doi.org/10.13170/depik.5.3.5578
Anwar, C., & Gunawan, H. (2007). Peranan ekologis dan sosial ekonomis hutan mangrove dalam mendukung pembangunan wilayah pesisir. In Ekspose Hasil-hasil Penelitian : Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Hutan (pp. 23–34).
Ardiansyah, W. I., Pribadi, R., & Soenardjo, N. (2012). Struktur dan komposisi vegetasi mangrove di kawasan pesisir Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Journal of Marine Research, 1(2), 203–215.
Audia, S. (2017). Komposisi jenis dan struktur vegetasi hutan mangrove di Pulau Putri dan Pulau Mengkubung, Kabupaten Bangka. Institut Pertanian Bogor.
Badan Pusat Statistik. (2015). Statistik Indonesia 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bengen, D. G. (2004). Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor.
Beys-da-Silva, W. O., Santi, L., & Guimarães, J. A. (2014). Mangroves: A Threatened Ecosystem Under-Utilized as a Resource for Scientific Research. Journal of Sustainable Development, 7(5), 40–51. http://doi.org/10.5539/jsd.v7n5p40.
Blanco, J. F., Estrada, E. a., Ortiz, L. F., & Urrego, L. E. (2012). Ecosystem-Wide Impacts of Deforestation in Mangroves: The Urabá Gulf (Colombian Caribbean) Case Study. ISRN Ecology, 2012, 1–14. http://doi.org/10.5402/2012/958709.
Depari, E. K. (2008). Struktur dan komposisi vegetasi mangrove di hutan mangrove Pulau Baai Bengkulu. Agriculture, 12(2), 394–401.
Ezwardi, I. (2009). Struktur Vegetasi dan Mintakat Hutan Mangrove di Kuala Bayeun Kabupaten Aceh Timur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Institut Pertanian Bogor.
Ghufrona, R. R., Kusmana, C., & Rusdiana, O. (2015). Komposisi jenis dan struktur hutan mangrove di Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan. Jurnal Silvikultur Tropika, 6(1), 15–26.
Giri, C., Ochieng, E., Tieszen, L. L., Zhu, Z., Singh, A., Loveland, T., … Duke, N. (2011). Status and distribution of mangrove forests of the world using earth. Global Ecology and Biogeography, 20, 154–159. http://doi.org/10.1111/j.1466-8238.2010.00584. X.
Hartoko, A., Suryanti, & Febrianti, D. A. (2013). Biomassa karbon vegetasi mangrove melalui analisa data lapangan dan Citra Satelit Geoeye di Pulau Parang, Kepulauan Karimunjawa. Journal of Management of Aquatic Resources, 2(2), 9–18.
Heriyanto, N. M., & Subiandono, E. (2012). Komposisi dan struktur tegakan, biomasa, dan potensi kandungan karbon hutan mangrove di Taman Nasional Alas Purwo. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 9(1), 23–32.
Jones, T. G., Ratsimba, H. R., Ravaoarinorotsihoarana, L., Cripps, G., & Bey, A. (2014). Ecological segregation of the late jurassic stegosaurian and iguanodontian dinosaurs of the morrison formation in north america: Pronounced or subtle? Forests, 5(1), 177–205. http://doi.org/10.3390/f5010177.
Karnanda, M., Muchlisin, Z. A., & Sarong, M. A. (2016). Struktur komunitas mangrove dan strategi pengelolaannya di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Depik, 5(3), 113–127. http://doi.org/10.13170/depik.5.3.5577.
Kaunang, T. D., & Kimbal, J. D. (2009). Komposisi dan struktur vegetasi hutan mangrove di Taman Nasional Bunaken Sulawesi Utara. Agritek, 17(6), 1163–1171.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 201 tahun 2004 tentang kriteria baku dan pedoman penentuan kerusakan mangrove.
Lasabuda, R. (2013). Pembangunan wilayah pesisir dan lautan dalam perspektif negara kepulauan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax, 1(2), 92– 101.
Ma’sitasari. (2009). Analisis Ruang Ekologis Pemanfaatan Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil Untuk Budidaya Rumput Laut (Studi Kasus Gugus Pulau Salabangka, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah). Institut Pertanian Bogor.
Magurran, A. E. (1988). Ecological Diversity and Its Measurement. New Jersey: Princeton University Press.
Muhtadi, A., Siregar, R. H., Leidonald, R., & Harahap, Z. A. (2016). Status ekologis mangrove Pulau Sembilan, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Depik, 5(3), 151–163. http://doi.org/10.13170/depik.5.3.5656.
Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. N. (2012). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor: PHKA/WI-IP.
Nurrahman, Y. A., Djunaedi, O. S., & Rostika, R. (2012). Struktur dan komposisi vegetasi mangrove di pesisir Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(1), 99–107.
Odum, E. P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: Gadjahmada University Press.
Onrizal, & Kusmana, C. (2008). Studi ekologi hutan mangrove di Pantai Timur Sumatera Utara (Ecological study on mangrove forest in East Coast of North Sumatra). Biodiversitas, 9(1), 25– 29.
Pangestu, F. A. S. (2015). Komposisi Jenis Mangrove dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Kawasan Mangrove Desa Sayoang, Halmahera Selatan. Institut Pertanian Bogor.
Santosa, Y., Ramadhan, eko prastio, & Rahman, dede aulia. (2008). Studi keanekaragaman mamalia pada beberapa tipe habitat di stasiun penelitian Pondok Ambung Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah. Media Konservasi, 13(3), 1–7.
Sayektiningsih, T., Ma’ruf, A., & Atmoko, T. (2012). Struktur dan Komposisi Vegetasi Hutan Mangrove di Pulau Benawa Besar, Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. In Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian BPTKSDA Samboja (pp. 115– 123).
Setiawan, H. (2016). Strategi coping masyarakat pulau kecil dalam menghadapi dampak perubahan iklim. In Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2016, Upaya Pengurangan Risiko Bencana Terkait Perubahan Iklim (pp. 288–298). Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Setiawan, H., & Larasati, D. A. (2016). Kontribusi ekosistem mangrove dalam mendukung pembangunan wilayah pesisir dan pulau kecil; Studi kasus di Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Mengawal Pelaksanaan SDGs (pp. 153–162). Surabaya: Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya.
Setiawan, H., Purwanti, R., & Garsetiasih, R. (2017). Persepsi dan sikap masyarakat terhadap konservasi ekosistem mangrove di Pulau Tanakeke. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 14 (1), 57-70.
Setyowati, E. (2010). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Surodadi Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Institut Pertanian Bogor.
Syahputra, R., Yandri, F., & Koenawan, C. J. (2013). Struktur komunitas mangrove di Pulau Keter Tengah Kabupaten Bintan. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Tumisem, & Suwarno. (2008). Degradasi hutan bakau akibat pengambilan kayu bakar oleh indutri kecil gula kelapa di Cilacap. Jurnal Forum Geograf, 22(2), 159–168.
Ushakiranmai, G., & Rajasekhar, P. S. (2015). A Study on habitat loss of mangrove swamps/salt marshes over a period in Visakhapatnam urban environment, Andhra Pradesh, India. Universal Journal of Environmetal Research and Technology, 5(4), 173–178.
Usman, L., Syamsuddin, & Hamzah, S. N. (2013). Analisis vegetasi mangrove di Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 1(1), 11–17.
Wicaksono, F. B. (2014). Komposisi Jenis Pohon dan Struktur Tegakan Hutan Mangrove di Desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Institut Pertanian Bogor.