Bark Characteristics of Acacia auriculiformis A. Cunn. ex Benth. and Acacia mangium Willd. From Industrial Plantation Forest
Downloads
Downloads
Andianto, A. (2011). Perbandingan Ciri Anatomi Kayu Dan Kulit 3 Jenis Pulai. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(4), 356–368. https://doi.org/10.20886/jphh.2011.29.4.356-368
Arianti, D. C. (2011). Akasia (Acacia mangium Willd) Terhadap Kualitas Papan Partikel Yang Dihasilkannya. Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, 60.
Direktorat Jendral Kehutanan. (1976). Vademecum Kehutanan Indonesia. Departemen Pertanian. Direktorat Jenderal Kehutanan. Jakarta.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari. (2018). Statistik Direktorat Jendral PHPL. http://release.phpl.menlhk.go.id/file/publikasi/1551870850-Statistik_2017_Full_Version.pdf
Fengel, D., & Wegener, G. (1983). Kimia Kayu. Terjemahan H. Sastrohamidjojo. Gadjah Mada University Press.
Gusti, D. R., & Farid, F. (2013). Ekstrak Kulit Kayu Akasia Sebagai Inhibitor pada Laju Korosi Baja Lunak dalam Media Asam Sulfat. 4.
Haroun, M., Khirstova, P., & Covington, T. (2013). Evaluation of Vegetable Tannin Contents and Polyphenols of some Indigenous and Exotic Woody Plant Species in Sudan. 7.
Herminiwati, H., Waskito, S., Purwanti, C. M. H., Prayitno, P., & Ningsih, D. (2015). Pembuatan bahan penyamak nano nabati dan aplikasinya dalam penyamakan kulit. Majalah Kulit, Karet, dan Plastik, 31(1), 15. https://doi.org/10.20543/mkkp.v31i1.180
Kasmudjiastuti, E. (2014). Karakterisasi kulit kayu tingi (Ceriops tagal) sebagai bahan penyamak nabati. Majalah Kulit, Karet, dan Plastik, 30(2), 71-78. https://doi.org/10.20543/mkkp.v30i2.128
Lempang, M. (2017). Basic properties and uses of agathis (Agathis hamii M. Dr.) wood from South Sulawesi. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 6(2), 157–167. https://doi.org/10.18330/jwallacea.2017.vol6iss2pp157-167
Listyanto, T. (2016). Teknologi Pengeringan kayu dan Aplikasinya di Indonesia. Gadjah mada University Press. Yogyakarta.
Malrianti, Y., & Kasim, A. (2018). Tannins And Catechins Content Of Gambier (Uncaria Gambier Roxb) In Relation With Adhesive Qualities And Bonding Strength Of Cold Setting Glue. International Journal of Advanced Research, 6(12), 622–627. https://doi.org/10.21474/IJAR01/8181
Martawijaya, A., Kartasujana, I., Kadir, K., & Prawira, S. A. (1989). Atlas Kayu Indonesia. jilid I, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Mutiar, S., Kasim, A., Emriadi, E., & Asben, A. (2019). Studi awal tanin dari kulit kayu Acacia auriculiformis A. Cunn. Ex Benth. Dari hutan tanaman industri untuk bahan penyamak kulit. Majalah Kulit, Karet, dan Plastik, 34(2), 41. https://doi.org/10.20543/mkkp.v34i2.3967
Pandit, IKN., & Kurniawan, D. (2008). Anatomi Kayu: Struktur Kayu, Kayu Sebebagai Bahan Baku dan Ciri Diagnostik Kayu Perdagangan Indonesia. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Rachmawati, O., Sugita, P., & Santoso, A. (2018). Sintesis Perekat Tanin Resorsinol Formaldehida dari Ekstrak Kulit Pohon Mangium untuk Peningkatan Kualitas Batang Sawit. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 36(1), 33–46.
Santoso, A., & Abdurachman, A. (2016). Karakteristik Ekstrak Kulit Kayu Mahoni Sebagai Bahan Perekat Kayu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 34(4), 269–284.
Sjostrom, E. (1981). Kimia Kayu: Dasar-Dasar dan Penggunaan. Ed ke-2. Hardjono Sastrohamidjojo, penerjemah; Yogyakarta: FMIPA Universitas Gajahmada. Terjemahan dari: Wood Chemistry.
Suprapti, S., Santoso, E., Djarwanto, D., & Turjaman, M. (2012). Pemanfaatan Kompos Kulit Kayu Mangium Untuk Media Pertumbuhan Cendawan Mikoriza Arbuskula Dan Bibit. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 30(2), 114–123. https://doi.org/10.20886/jphh.2012.30.2.114-123
TAPPI. (1989). TAPPI Standards: Regulations and Style Guidelines. Atlanta: TAPPI Press.
Yanti, H., Syafii, W., & Darma, I. T. (2008). Sifat Anti Rayap Zat Ekstraktif Kulit Kayu Acacia auriculiformis A. Cunn. Ex Benth. 57.