Pengaruh beberapa perlakuan penyimpanan terhadap perkecambahan benih suren (Toona sureni)
Downloads
Downloads
Anonim (2003). Ilmu Benih Tanaman Hutan (Diktat Mata Kuliah). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Anonim (2006). Manual Penanganan Benih Tanaman Hutan. Sumedang, Jawa barat: Direktorat Jenderal Rehabilitasi lahan dan hutan, Balai perbenihan Tanaman Hutan Jawa dan Madura.
Copeland. L.O. dan M.B. Mc. Donald (1985). Principles of Seed Science and Technology. New York: Burgess Publishing Company. 369 p.
Harrington (1972). Seed storage and longevity. p. 145-250.In T.I. Kozlowski (ed.) Seed biology. Ill.Insects and seed collection, storage and seed testing. New York: Academic Press.
Justice, O.L. dan L.N. Bass (1979). Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih (Terjemahan). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 219-273.
Kartono (2004). Teknik penyimpanan benih kedelai varietas wilis pada kadar air dan sushu penyimpanan yang berbeda. Buletin Teknik Pertanian, 9 (2), 79-82.
Purwanti, S (2004) Kajian suhu ruang simpan terhadap kualitas benih kedelai hitam dan kedelai kuning. Ilmu Pertanian, 11 (1), 22-31.
Robi’in (2007). Perbedaan bahan kemasan dan lama penyimpanan dan pengaruhnya terhadap kadar benih jagung dalam ruang simpan terbuka. Buletin Teknik Pertanian, 12, 7 – 9.
Sukirno (2003). Persemaian (Paper Ceramah IFSA : Friendship Study and Fun). Yogyakarta: Fakultas kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Syamsu, W.,Yubiarti N., Kurniaty R., & Abidin, Z. (2003). Teknik penanganan benih orthodok. (buku 1). Bogor: Badan Penelitian dan pengembangan Kehutanan; Balai Penelitian dan pengembangan Teknologi perbenihan.