Identifikasi tutupan vegetasi dan potensi fisik lahan untuk pengembangan ekowisata di laboratorium lapangan konservasi sumberdaya hutan dan ekowisata hutan pendidikan Unhas
Downloads
Downloads
Achmad, A. 2011. Rahasia Ekosistem Hutan Bukit Kapur. Brilian Internasional. Surabaya.
Achmad, A. 2012. Peranan Vegetasi Dalam Konservasi Kawasan Karst. Disajikan pada Workshop Ekosistem Karst: Untuk Kelangsungan Hidup Bangsa. Pusat Penelitian Biologi-LIPI. Cibinong Science Center, Tanggal 3 Mei 2012.
Departemen Kehutanan. 1993. Kebijakan Pembangunan Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam.
Fandeli, C. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Keparawisataan Alam. Liberty. Jogyakarta.
Idrus, N., A. Saefuddin, and S. Pertiwi. 2001. The Development of GIS – Based Decision Support System for Determining Suitable Area of Dairy Catle Farm. Journal of GIS,
Remote Sensing and Dynamic Modelling. SEAMEO-BIOTROP. No.1. Year 2001.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. UNESCO. 2002. Panduan Dasar Pelaksanaan Ekowisata. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan: Nias.
Lindenberg, K. dan Huber, R.M. 1993. Isu-Isu Ekonomi dalam Pengelolaan Ekoturisme. Ekoturisme: Petunjuk Untuk Perencana dan Pengelola. USAID.
Lukman, H. 2004. Dasar-Dasar Ekowisata. Malang: Bayumedia
Lo, C. P. 1996. Penginderaan Jauh Terapan. UI Press: Jakarta.
Puntodewo, A., S. Dewi dan J. Taringan. 2003. Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam. Center For International Forestry Research.
Tempo. 2010. Target Pendapatan Pariwisata Maros 7,7 Miliar. Edisi 10 Juni.
The International Ecotourism Society. 1990. What is Ecotourism. (online) Http://www. ecotourism.org. Diakses tanggal 24 Mei 2010.
VietNews. 2010. Ha Long Bay Vies For Honors In World Wonders. Oct 13.
Yoeti, O. A. 2000 Ekowisata Pariwisata Berwawasan Lingkungan. P.T. Pertja: Jakarta.