PENILAIAN INDIKATOR KESEHATAN HUTAN RAKYAT PADA BEBERAPA POLA TANAM (Studi kasus di Desa Buana Sakti, Kecamatan Batang Hari, Kabupaten Lampung Timur)

Penulis

  • Deya Puspa Ansori Jurusan Kehutanan Universitas Lampung, Bandar Lampung
  • Rahmat Safe’i Jurusan Kehutanan Universitas Lampung, Bandar Lampung
  • Hari Kaskoyo Jurusan Kehutanan Universitas Lampung, Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.24259/perennial.v16i1.8109

Kata Kunci:

Buana Sakti Village, community forest health indicators, community forest planting patterns

Abstrak

Awareness of the importance of community forest health in various cropping patterns in Buana Sakti Village, Batang Hari District, East Lampung Regency is currently lacking, so better forest management is needed. Community forest has a function as a forest that can support community income. This study aims to obtain the value of community forest health indicators on monoculture, polyculture, and agroforestry cropping patterns. This research was conducted in a community forest in Buana Sakti Village, Batang Hari District, East Lampung Regency. This study uses the FHM (Forest Health Monitoring) method. The results showed that the indicators of community forest health used in monoculture planting patterns were productivity, vitality, location quality. In the polyculture planting patterns, namely productivity, vitality, site quality and biodiversity. Indicators used in agroforestry cropping patterns are productivity, vitality, site quality, and biodiversity.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Brady N.C 1974. The Nature and Properties of Soil. Buku. Mac Millan Pub. New York. 106 hlm.

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Buku. Akademika Pressindo. Jakarta. 305 hlm.

Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor. 1990. Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat. Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor. Bogor

Mangold, R. 1997. Forest Health Monitoring: Field Methods Guide (International-Indonesia). Buku. USDA Forest Service. Washington. 300 hlm.

Mayrowani, H., & Ashari, N. (2016). Pengembangan Agroforestry untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 83.

Muhdin. 2012. Dimensi Pohon dan Pendugaan Volume Pohon.Sumatra Utara (Online). Diakses pada tanggal 8 Oktober 2019. http:// nidhum.blogspot.co.id/2012/09/dimensi-pohon-dan-pendugaan-volume-pohon. Html

Nuhamara, S.T., & Kasno. 2001. Forest Health Monitoring to Monitor The Sustainable of Indonesian Tropical Rain Forest. Buku. SEAMEO BIOTROP. Bogor. 135 hlm.

Odum, E.P. 1996. Dasar-dasar Ekologi. Buku. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.697 hlm.

Pratiwi, L., & Rahmat, S. (2018). Penilaian Vitalitas Pohon Jati Dengan Forest Health Monitoring Di Kph Balapulang. 4(1).

Putra, E.I. 2004. Pengembangan Metode Penilaian Kesehatan Hutan Alam Produksi. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 134 hlm.

Putri, R. W., Qurniati, R., & Hilmanto, R. (2015). Karakteristik Petani dalam Pengembangan Hutan Rakyat di Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Sylva Lestari, 3(2), 89–98.

Safe’i, R. 2015. Kajian Kesehatan Hutan Dalam Pengelolaan Hutan Rakyat di Provinsi Lampung. Disertasi. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 124p.

Safe’i, R., & Tsani, M.K. 2016. Penilaian Kesehatan Hutan Menggunakan Teknik Forest Health Monitoring. Buku. Plantaxia. Yogyakarta.

Safe’i, R., Erly, H., Wulandari, C., & Kaskoyo, H. (2018). Analisis Keanekaragaman Jenis Pohon Sebagai Salah Satu Indikator Kesehatan Hutan Konservasi. Perennial, 14(2).

Safe’i, R., Hardjanto, H., Supriyanto, S., & Sundawati, L. (2015). Pengembangan Metode Penilaian Kesehatan Hutan Rakyat Sengon (Miq.) Barneby & J.W. Grimes). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 12(3), 175–187.

Safe’i, R., Wulandari, C., & Kaskoyo, H. (2019). Penilaian Kesehatan Hutan pada Berbagai Tipe Hutan di Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 7(1), 95.

Soerianegara, I. & Indrawan, A. 2005. Ekologi Hutan Indonesia. Bogor, Indonesia: Institut Pertanian Bogor.

Tsani, M. K., & Safe’i, R. (2017). Identification Of Stand Damage Level On Elephant Training Center Way. 5(3), 215–221

USDA. 1999. Forest Health Monitoring Field Methods Guide International. Buku. National Forest Health Program. Washington DC. 230 hlm .

Zulfahmi, R., Safrida, & Sofyan. (2016). Analisis Perbandingan Pendapatan Petani Pola Tanam Monokultur dan Polikultur Di Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 4(1), 13–30.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-04-30

Cara Mengutip

Ansori, D. P., Safe’i, R., & Kaskoyo, H. (2020). PENILAIAN INDIKATOR KESEHATAN HUTAN RAKYAT PADA BEBERAPA POLA TANAM (Studi kasus di Desa Buana Sakti, Kecamatan Batang Hari, Kabupaten Lampung Timur). PERENNIAL, 16(1), 1-6. https://doi.org/10.24259/perennial.v16i1.8109

Terbitan

Bagian

Articles