Vol 15, No 2 (2016): JUPITER

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui kemudahan (preceived ease of use), kebermanfaatan (perceived usefulness), kecenderungan penggunaan (behavioral intention to use), dan penggunaan sistem nyata (actual system use) pada Online Public Access Catalogue (OPAC) dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) di Perpustakaan Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kuantitatif, dengan populasi 2402 orang, dan menggunakan taraf signifikansi 10%, dan diperoleh sampel sebanyak 96,001 dibulatkan menjadi 96 responden. Adapunhasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi perpustakaan pada Online Public Access Catalogue (OPAC) dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) di Perpustakaan Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, secara keseluruhan menunjukkan kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 3, 24.

Kata kunci:  Evaluasi, Sistem Informasi Perpustakaan, OPAC, Technology Acceptance Model (TAM).

Penelitian ini menyoroti persepsi masyarakat, kelas sosial, lingkungan sosial, dan gaya hidup terhadap keberadaan perpustakaan. Keberhasilan layanan sebuah perpustakaan tercermin dari kepuasan pengguna dan pengakuan atas keberadaannya. Akibat dari keterbatasan informasi dan komunikasi maka respon terhadap perpustakaan tidak sama. Hal ini menyebabkan persepsi masyarakat terhadap keberadaan perpustakaan juga tidak sama. Metode yang dipakai adalah metode survei, penelitian ini mengamati masyarakat yang tinggal di Bumijo dan Sidorejo yang mana merepresentasikan masyarakat kota dan desa. Penelitian ini meliputi 378 responden yang menjawab quisioner yang didistribusikan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa masyarakat Bumijo berada dalam kategori
tinggi kelas sosialnya dan menengah, lingkungan sosial serta gaya hidupnya memiliki persepsi positif terhadap perpustakaan daripada masyarakat Sidorejo yang mana kelas sosial rendah dan menengah lingkungan sosial dan gaya hidupnya. Penelitian ini merekomendasikan bahwa promosi perpustakaan sangat dibutuhkan. Promosi dapat
dilakukan dengan menyebarkan informasi melalui berbagai macam seminar tentang perpustakaan. Pada akhirnya komunikasi dan informasi yang efektif akan membuka dan memperlebar akses antara perpustakaan dan masyarakat.

Kata kunci : Persepsi masyarakat, kelas sosial, lingkungan sosial, dan gaya hidup.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan variabel akses informasi, koleksi digital, dan personal control terhadap kepuasan pemustaka di UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin.Sumber data dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Data Sekunder, teknik pengumpulan data melalui observasi, angket dan
dokumentasi.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemustaka yang mengunjungi UPT Perpustakaan Unhas dan aktif memanfaatkan perpustakaan pada tahun 2016. Dengan rata-rata jumlah pemustaka per hari sebesar 479. Jumlah sampel 83 dihitung dengan menggunakan rumus Sloving. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
positif yang signifikan antara variabel akses informasi, koleksi digital, dan personal control terhadap kepuasan pemustaka. Koefisien korelasi variabel akses informasi, koleksi digital, dan personal control terhadap kepuasan pemustaka pada taraf yang sedang. Koefisien Determinasi sebesar 0,270. Artinya bahwa 27% variasi dari kepuasan pemustaka dapat
dijelaskan oleh variasi dari variabel bebas, yaitu akses informasi, koleksi digital, dan personal control terhadap kepuasan pemustaka. Sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain diluar model. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan pemustaka adalah variabel akses informasi dengan kontribusi sebesar 37,70%, yang berarti setiap peningkatan akses informasi akan
mengakibatkan peningkatan kepuasan pemustaka.
Kata kunci: kepuasan pengguna,akses informasi, koleksi digital dan pengawasan individu