PENGUATAN KEMAMPUAN MANAJERIAL KELOMPOK WANITA TANI MELALUI PELATIHAN LAPORAN KEUANGAN USAHATANI DI KABUPATEN KOLAKA
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v7i2.22269Keywords:
Keuangan, Laporan, Manajerial, Wanita, TaniAbstract
Kelompok wanita tani merupakan salah satu kelompok masyarakat yang memiliki potensi yang besar untuk diberdayakan. Terlebih kelompok wanita tani yang berada di daerah pedesaan dengan kawasan yang memiliki lahan pekarangan yang cukup luas. Lahan pekarangan dapat menjadi sumberdaya produksi yang jika dikelola dengan baik akan menjadi salah satu sumber penerimaan bagi wanita tani. Kelompok wanita tani di Desa Lamondape pada umumnya adalah ibu rumahtangga yang memiliki aktivitas bertani di lahan perkebunan atau sawah milik mereka. Jika tidak sedang berproduksi, mereka memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman hortikultura seperti sayur mayur. Pelatihan laporan keuangan usahatani sayur mayur diberikan kepada kelompok wanita tani agar mereka mampu mengelola keuangan usahatani sampingan dengan baik sehingga usahatani sayur mayur dari lahan pekarangan dapat menjadi sumber penghasilan alternatif bagi rumahtangga mereka. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mereka sangat antusias dan adanya perubahan pola pikir dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber penerimaan alternatif mereka. Kata kunci: Keuangan, Laporan, Manajerial, Wanita, Tani. ABSTRACT Women farmer group is one of the community groups that has great potential to be empowered. Moreover, the group of women farmers who are in rural areas with areas that have a fairly large yard. Yards can be a production resource which, if managed properly, will be a source of income for women farmers. Women farmer in Lamondape village are generally housewives who have farming activities on their plantations or rice fields. If they are not in production, they use their yards by planting horticultural crops such as vegetables. Vegetable farming financial report training is given to women farmer group so that they are able to manage sideline farming finances well so that vegetable farming from their yards can be an alternative source of income for their households. The results of the service program show that they are very enthusiastic and there is a change in their mindset in utilizing their yard as an alternative source of income. Keywords: Report, Finance, Managerial, Woman, Farmer.Downloads
References
BPS. 2021. PDRB Kabupaten Kolaka 2018-2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka
Kementrian Pertanian, 2020, Rencana Strategi Kementrian Pertanian 2020-2024, Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta.
Kusuma dan Wiryanto. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana Pada Kelompok Usaha Tani Pembibitan Tanaman Buah. Jurnal Qardhul Hasan, Vol. 5, No. 1 , pp. 2550-1143.
Nugroho, A., Sari, P., Suratoyah, K. dan Pratiwi, L. Farm. 2017. Recording Kelompok Tani Timbul Karya Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Indonesian Journal of Community Engagement, Vol. 2, No. 2, pp. 205-215.
Pelawi, D. 2011. Analisis dan perancangan sistem informasi sebagai penunjang keputusan pada UKM PD Gerak Tani Jakarta. Comteh. 2 (2) 678-687.
Prihantini, CI. 2015. Efisiensi Pemasaran Garam Rakyat di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur [Skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.
Raharjo, Adisasmita. (2018). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suratiyah, K. 2008. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wulandari, E., Endah, dan Supiyandi, D. Penguatan Kemampuan Manajerial Petani Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pencatatan Finansial Usaha Tani Di Kabupaten Cianjur. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, Vol. 6, No. 3, pp. 189-192.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.