KEPERCAYAAN DAN KOMITMEN DALAM PERSPEKTIF FRANCHISEE PADA WARALABA LOKAL AYAM GORENG DI MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.26487/jbmi.v16i2.7489Abstract
Salah satu usaha waralaba yang banyak ditemukan di kota Makassar adalah waralaba lokal ayam goreng. Selain bahan baku yang mudah didapat, pengolahan ayam goreng cukup mudah serta diminati konsumen. Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat variabel kepercayaan dan komitmen mampu membantu dalam membangun hubungan antara franchisor dan franchisee. Variabel kepercayaan dan komitmen ini dijabarkan dalam beberapa dimensi yang kemudian dijelaskan dalam beberapa indikator. Dimensi variable kepercayaan yaitu kelengkapan outlet/gerai, cara penjelasan kontrak, pemberian hadiah, komunikasi serta hal yang dibicarakan dalam komunikasi. Dimensi variable komitmen yaitu sikap franchisor, waktu pembayaran bahan baku, cara pembayaran, waktu penerimaan bahan baku serta dukungan franchisor terhadap pendapat franchisee. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik dari usaha waralaba ayam goreng BFC, C’Bezt Fried Chicken dan Quick Fried Chicken. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus dimana semua populasi franchisee dari ketiga merek tersebut. Namun, hanya 52 orang franchisee yang bersedia diwawancarai menggunakan kuisioner dari ketiga merek waralaba tersebut. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dimensi komunikasi pada variable kepercayaan merupakan dimensi yang paling penting untuk diperhatikan dalam menumbuhkan kepercayaan franchisee terhadap franchisor sedangkan untuk variable komitmen, dimensi sikap franchisor merupakan yang paling penting diantara keempat dimensi lainnya.Downloads
References
Altinay, et al. (2014). Franchisees’ Trust in Satisfaction with Franchise Partnership. Journal of Business Research 67, 722-728
Caceres, R.C. dan Paparoidamis, N.G. 2007. Service Quality, Relationship Satisfaction, Trust, Commitment and Business-to-business Loyalty. European Journal of Marketing Vol.41 No.7/8, Emerald Group Publishing Limited.
Iskandar, D. (2012). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah dengan Kepuasan dan Kepercayaan Nasabah sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Nasabah PD.Bank Perkreditan Rakyat BKK Boyolali Kota). STIE AUB ; Surakarta.
Keh, H.T., Xie, Y. (2009). Corporate Reputation and Customer Behavioral Intentions: The Roles of Trust, Identificatioan and Commitment. Industrial Marketing Management, Volume 38, issue7, pages 732-742. Elsevier.
Lindblom, A. Tikkaen, H. (2010). Knowledge Creation and Business Format Franchising. Management Decision, Vol. 48 Iss 2 pp. 179-188. Emerald Insight.
Malik, N. (2011). Menata Bisnis Waralaba Berbasis UKM Berdaya Saing. http://inspirasitabloid.wordpress.com/2011/07/01/menata-bisnis-waralaba-berbasis-ukm-berdaya-saing/, diakses 6 Juli 2018.
Meek et al. (2011). Commitment in Franchising: The Role of Collaborative Communication and a Franchisee’s Propensity to Leave. ET&P, Baylor University
Ramadhanny, M.A. (2012). Studi Kelayakan Bisnis Waralaba Restoran Cepat Saji Pro AB Chicken Cabang Kota Jambi. Institut Pertanian Bogor : Bogor
Rusman, R.F.Y dan Karim, I. (2017). The Influence of Relationship Marketing among Franchisee and Franchisor in Fried Chicken Local Franchise. International Journal of Social Science and Development, Vol 1, No 2, p. 163-169
Situmorang, J., R., (2013). Beberapa Bentuk Hubungan Antara Franchisor (Perawalaba) dan Franchisee (Terwaralaba) dalam Sistem Franchise (Waralaba). Jurnal Administrasi Bisnis, Universitas Katolik Parahyangan, Vol.9 No.1
Sheth, J., Parvatiyar, A., Sinha, M. (2012). The Conceptual Foundations of Relationship Marketing : Review and Synthesis. Economic Sociology_The European Electronic Newslatter, Cologne, Vol. 13, Iss. 3, pp 4-26. MPIFG.
Wright, O. dan Grace, A. (2011). Trust and Commitment within Franchise Systems: an Australian and New Zealand Perspective. Asia Pacific Journal of Marketing, Vol.23 No.4, 2011, Emerald Insight.