MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI, KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31736Kata Kunci:
Kata Kunci : Masyarakat, Pemberdayaan, PesisirAbstrak
Kecamatan Galesong Utara, sebuah wilayah yang terletak di Kabupaten Takalar, merupakan wilayah di daerah pantai dengan sumber daya alam melimpah dan memiliki potensi ekonomi signifikan. Wilayah pesisir adalah daerah dimana laut dan darat bertemu. Meskipun demikian, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir kecamatan Galesong Utara ini masih menghadapi tantangan ekonomi yang perlu diatasi. Oleh karena itu, penting untuk memberdayakan masyarakat pesisir di Kecamatan Galesong Utara agar mereka dapat meningkatkan perekonomian mereka dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Pemberdayaan adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian individu atau masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Sasaran dari paper ini adalah mengusulkan sebuah model pemberdayaan masyarakat pesisir yang dapat diimplementasikan di Kecamatan Galesong Utara. Penelitian dilakukan dengan menggabungkan tinjauan literatur tentang model-model pemberdayaan yang telah berhasil diterapkan di wilayah pesisir lain dan menganalisis situasi lokal di Kecamatan Galesong Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pemberdayaan yang sesuai untuk Kecamatan Galesong Utara harus mempertimbangkan karakteristik lokal dan potensi ekonomi yang ada.Unduhan
Referensi
Wiwin Widiastulti dan Alfina Handayani, “Pelmbelrdayaan Elkonomi Masyarakat Pelsisir di Jawa Telngah,” Julrnal Litbang Provinsi Jawa Telngah, Vol.12 No.2, Hlm 187-188, 2014.
Asrull, “Pelmbelrdayaan Masyarakat dalam Program Pelngelmbangan Delsa Pelsisir Tanggulh di Delsa Bontosulnggul Kelcamatann Galelsong Ultara Kabulpateln Takalar,” Makassar : Ulnismulh, 2017.
Sri Wahyulni, “Pelrilakul Masyarakat Nellayan di Delsa Tamasajul Kelcamatan Galelsong Ultara Kabulpateln Takalar,” Makassar : Ulnismulh, 2018.
Aguls Sjafari, dkk., “Modell Pelmbelrdayaan Elkonomi Masyarakat Pelsisir di Provinsi Banteln : Stuldy Kasuls di Delsa Lontar Kelcamatan Tirtayasa, Kabulpateln Selrang dan Delsa Citelulrelp, Kelcamatan Panimbang, Kabulpateln Pandelglang,” Julrnal Kelbijakan Pelmbangulnan Daelrah, Vol.2, No.1, 2018.
Sri Wahyulni, “Pelrilakul Masyarakat Nellayan di Delsa Tamasajul Kelcamatan Galelsong Ultara Kabulpateln Takalar,” Makassar : Ulnismulh, 2018.
Abdull Rahman Rahim, dkk., "Stratelgi Implelmelntasi Modell Pelngelmbangan Wiraulsahawan Mulda Bagi Masyarakat Pelsisir Kabulpateln Takalar," Balancel Vol. XIV No. 2, 2017.
N. H. Asraruddin And L. Patiung, “Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Pulau Wangi-Wangi Guna Mewujudkan Masyarakat Bahari Dan Unggul”, Sensistek, Vol. 6, No. 1, Pp. 62-66, May 2023.
T. Rachman, H. Umar, and I. H. . Bahtiar, “The Impact of Coastline Changes on the Utilization of Coastal Land in Tamalanrea District, Makassar City”, zonalaut, vol. 3, no. 1, pp. 7-14, Mar. 2022.
A. Y. Kyaw and J. Jalil, “Analysis Of Policy Has Been Established By The Minister On Opening The Export Of Lobster Seed In Indonesia ”, Journal of Maritime Technology and Society, vol. 1, no. 3, pp. 102-106, Oct. 2022.