ANALISIS SISTEM PENANGANAN PETIKEMAS PADA CONTAINER YARD DI TERMINAL PETIKEMAS PELABUHAN MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.62012/sensistek.v2i1.13220Kata Kunci:
Kata kunci: Peti kemas, Lapangan penumpukan, Penanganan, YORAbstrak
Terminal Petikemas Makassar adalah salah satu inti segmen usaha yang ada di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), yang hanya khusus menangani kegiatan bongkar muat peti kemas. Jumlah arus peti kemas yang melalui Terminal Petikemas Makassar semakin meningkat setiap tahunnya. Lapangan penumpukan merupakan salah satu fasilitas utama Terminal Petikemas Makassar yang digunakan untuk menumpuk peti kemas dan mencegah resiko delay kapal yang mengakibatkan produksi bongkar muat menurun. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sistem penanganan yang digunakan untuk mengatur penumpukan peti kemas, mengetahui permasalahan pada sistem penanganan peti kemas dan menganalisis kapasitas tersedia pada lapangan penumpukan serta menganalisis tingkat pemanfaatan lapangan penumpukan. Penelitian ini sebagai bahan acuan laporan bagi pihak pengelola terminal petikemas Makassar dalam mengetahui seberapa besar pengaruh sistem penanganan peti kemas terhadap bongkar muat peti kemas di lapangan penumpukan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis data, dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu analisis kapasitas lapangan penumpukan, analisis sistem penanganan lapangan penumpukan, analisis metode regresi linear menggunakan Microsoft excel dan analisis tingkat pemanfaatan lapangan penumpukan. Dari penelitian ini diketahui luas lapangan penumpukan sebesar 144.488,26 m2, rata-rata lama penumpukan 2,3 hari, dan kapasitas lapangan penumpukan adalah 2.052.361,5 teus/tahun, dan sistem penanganan yang digunakan adalah sistem Rubber Tyred Gantry. Pada analisis tahun 2019, nilai YOR di Terminal Petikemas Makassar hanya berada diangka 32% yang dimana Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan Direktur Jendral Perhubungan Laut yang telah ditetapkan sebesar 65%, sehingga di tahun 2019 tingkat pemanfaatan lapangan penumpukan masih rendah. Sedangkan untuk proyeksi 10 tahun kedepan yaitu tahun 2028 nilai YOR menunjukkan persentase sebesar 41% yang tidak lama lagi akan mencapai standar yang telah ditetapkan.Unduhan
Referensi
Basuki, M., Susanto, R.B., Herianto, H.P. 2015. Analisis Risiko Kegiatan Bongkar Muat Sebagai Komponen Dwelling Time Di Pelabuhan. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan III 2015, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, ISBN 978-602-98569-1-0.
Bhakty, T.E., Nurania, N. 2007. Analisa Pengembangan Terminal Peti Kemas Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Jurnal Seminar akademik FT-UJB, 12 Juli 2007.
en.wikipedis.org/wiki/containerization.Containerization. Diakses 12 Februari 2019
Handajani, M. 2004. Analisis Kinerja Operasional Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Jurnal Transportasi Vol. 4 No. 1 Juni 2004: 1-12.
Hasnidar. 2018. “Tingkat Pemanfaatan Dermaga Terminal Petikemas” (Studi Kasus Terminal Petikemas Pelabuahan Makassar). Skripsi. Departemen Teknik Kelautan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin. Gowa.
http://www.tpk-mks.co.id/, diakses pada Rabu 20 Februari 2019. http://www.maritimedia.com/2015/12/08, diakses pada Selasa 19 Februari 2019
http://eprints.umm.ac.id/35385/3/jiptummpp-gdl-mufidatulr-4 9 4 6 5- 3 -babii. pdf diakses pada Senin 18 Februari
pukul 15.04
http://eprints.umm.ac.id/35385/3/jiptummpp-gdl-mufidatulr-49465-3-babii. pdf diakses pada Selasa 19 Februari 2019 pukul 4.13
Idrus, M dan Yusuf, Z.A. 2013. Analisa Kapasitas Optimal Lapangan Penumpukan Terminal Petikemas Makassar Berdasar Operator Dan Pengguna Pelabuhan. Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan (JRTK) Volume 11, Nomor 1, Januari-Juni 2013.
Kementrian Perhubungan RI. 2011. Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan, Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Laut Nomor UM.002/38/18/DJPL-11. Jakarta: Kementrian Perhubungan RI.
Kramadibrata, S. 2002. Perencanaan pelabuhan. Ganeca Exact: ITB Lasse. 2012. Manajemen Kepelabuhanan. Banjarmasin: Rajawali Pers.
Misliah, Samang, L., Adisasmita, R., Sitepu, G. 2012. Analisa Kapasitas Optimal Lapangan Penumpukan Petikemas Pelabuhan Samarinda Berdasar Operator Dan Pengguna Pelabuhan. Jurnal Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2012.
Nurhadini, A., Rafie, Indrayadi, M. 2017. Optimasi Pelayanan Bongkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Jurnal jurusan Teknik Sipil, Universitas Tanjungpura. Pontianak.
Sarah, N. 2018. “Analisis Kinerja Operasional Peralatan Bongkar Muat Petikemas Di Pelabuhan Makassar” (Studi Kasus Di PT. Terminal Petikemas Makassar). Skripsi. Departemen Teknik Kelautan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin. Gowa.
Setiawan, R., Tedjakusuma, B., Hendrasetia, Y.A., Lukito, F. 2015. Simulasi Sistem Penanganan Di Lapangan Penumpukan Peti Kemas. Jurnal jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Universitas Kristen Petra. Surabaya.
Situmorang, A.M.M., Buchari, E. 2015. Analisis Kapasitas Terminal Peti Kemas Pelabuhan Boom Baru Palembang. Jurnal The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung, August 28, 2015.
Triadmojo, B. 2009. Perencanaan Pelabuhan, Yogyakarta: Beta Offset
Wahono, D. 2015. Terminal Petikemas pada Pelabuhan Internasional Pantai Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak. Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura, Volume 3/ Nomor 1 / Maret 2015.
www.evergreen-marine.com/tei1/jsp/TEI1containers.jsp.ContainerSpecifications. Diakses 12 Februari 2019.