ANALISIS DEFORMASI PELAT BERPENEGAR PADA SEKAT MEMBUJUR KAPAL DOUBLE HULL OIL TANKER
DOI:
https://doi.org/10.62012/sensistek.v1i1.12988Kata Kunci:
Kata Kunci: Deformasi, Double hull, Stiffener, ANSYS™, Metode elemen hinggaAbstrak
Pada kondisi tekan bagian lambung kapal sangat rawan terhadap kegagalan struktur yang timbul akibat buckling(tekuk), walaupun dalam kondisi tersebut tegangan yang bekerja di bawah dari tegangan izin. Penelitian dilakukandengan tujuan menganalisa deformasi yang terjadi pada pelat berpenegar kapal Double Hull Oil Tanker. Analisis yangdilakukan dalam penelitian ini adalah melalui metode elemen hinnga dengan cara memodelkan pelat berpenegardengan tiga stiffener dengan jarak gading 600 mm dan kondisi syarat batas jepit keliling. Pemodelan dan runninganalysis dilakukan dengan menggunakan software ANSYS™. Hasil deformasi pelat yang didapatkan adalah padakondsi tarik sebesar 0,001848 mm atau 1,848x10-6 meter sedangkan pada kondisi tekan sebesar 0,001848 mm atau1,848x10-6 meter.Unduhan
Referensi
Aghayere, A., and Vigil, J., 2009, Structural Steel Design, United States of America.
Servis, D., Voudourious, G., Smuelides, M. and Papanikolau, A., 2003, Finite element modelling and strength analysis of hold No. 1 of bulk carriers, Journal of Marine Structures Vol. 16, pp 601-626.
Szilard, R., 1974, Teori dan Analisis Pelat: Metode Klasik dan Numerik, Erlangga, Jakarta www.maritimeworld.web.id. Apa yang dimaksud dengan Double Hulls, Diakses 6 Maret 2018, 07:07 AM.