KANDUNGAN ZAT GIZI PRODUK SERBUK MINUMAN INSTAN RUMPUT GANDUM SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN
Abstract
Rumput gandum dikenal sebagai bahan baku untuk minuman kesehatan karena mengandung vitamin, zat gizi lainnya dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan zat gizi pada produk serbuk minuman instan rumput gandum sehingga dapat menyediakan informasi tentang komposisi zat gizi pada produk. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan analisis laboratorium. Produk serbuk minuman instan ini dihasilkan dari kristalisasi filtrat rumput gandum dengan penambahan gula. Penelitian ini menggunakan 3 formula produk, yaitu formula 1 dengan penambahan gula 15%, formula 2 dengan penambahan gula 20% dan formula 3 dengan penambahan gula 25%. Hasil penelitian menujukkan kandungan gizi makro ketiga formula yang terdiri dari 9,13±11,02 gram karbohidrat; 0,50±0,72 gram protein; 0,05±0,09 gram lemak, dan energi sebesar 40,21±46,53 kkal, sedangkan zat gizi mikro terdiri dari 5,9±6,2 mg vitamin C; 0,30±0,53 mg besi, 2,84±6,65 mg magnesium; 105±135 mg kalium dan 6,1±7,8 mg natrium. Berdasarkan kandungan zat gizinya maka dapat disimpulkan bahwa formula 1 merupakan formula terbaik.
References
1. Anshar A. Studi Pembuatan Serbuk Kunyit Putih (Kaempferia rotunda L) Untuk Minuman Herbal [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2012.
2. Shakya G, Goud C, Pajaniradje S, Rajagopalan R. Protective Role of Wheatgrass on Oxidative Stress in Streptozotocin Induced Type 2 Diabetic Rats. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 2012;4(3):415-23.
3. Degraff LR. The Complete Guide to Growing and Using Wheatgrass. Florida: Atlantic Publishing Group; 2011.
4. Tirgar PR, Shah KV, Thumber BL, Desai TR. Investigation Into Therapeutic Role Of Triticum Aestivum (Wheat) Grass In Busulfan Induce Thrombocytopenia. International Journal of Universal Pharmacy and Life Sciences. 2011;1(1):85-97.
5. Padalia S, Drabu S, Raheja I, Gupta A, Dhamija M. Multitude potential of wheatgrass juice (Green Blood): An overview. Chronicles of Young Scientists. 2010;1(2):23-8.
6. Afroz RD, Nurunnabi ASM, Khan MI, Jahan T. Effect of Wheatgrass (Triticum aestivum) Juice on High Density Lipoprotein (HDL) Level in Experimentally Induced Dyslipidaemic Male Long Evans Rat. Delta Med Col J.3(1):18-24.
7. Ashish S, Shilpa K, Singh RR, Sanjay K, N R. Whaetgrass: An Altenative Household Nutritional Food Security. International Research Journal Of Pharmacy. 2012;3(7).
8. BPOM. Informasi Nilai Gizi Produk Pangan. Jakarta: Badan POM RI; 2009.
9. Pengaruh Pengolahan terhadap Nilai Gizi Pangan [Internet]. Departemen Ilmu & Teknologi Pangan-Fateta-IPB. 2007 [cited 27 Juni 2015]. Available from: http://xa.yimg.com/kq/groups/20875559/2110434976/.
10. Efek Pengolahan Terhadap Zat Gizi Pangan [Online]. Universitas Negeri Yogyakarta. 2010 [cited 27 Juni 2015].
11. Lister C. Wheat Leaf Nutritional Analysis. Crop and Food Research NZ, 2002.
12. Gulf Indian High School. Benefits of Wheatgrass & Wheatgrass Juice. Dubai: Gulf Indian High School; 2012.
13. Almatsier S. Prinsip Ilmu Dasar Ilmu Gizi Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2004.
14. Aina M, Suprayogi D. Uji Kualitatif Vitamin C pada Berbagai Makanan dan Pengaruhnya terhadap Pemanasan. Sains dan Matematika. 2011;3(1):61-67.
15. Hok KT, Setyo W, Irawaty W, Soetaredjo FE. Pengaruh Suhu dan Waktu Pemanasan Terhadap Kandungan Vitamin A dan C pada Proses Pembuatan Pasta Tomat. Widya Teknik. 2007;6(2):111-20.
16. Mujoriya R, Bodla R. A study on wheat grass and its Nutritional value. Food Science and Quality Management. 2011;2:1-8.
17. Vivek S, Navdeep S, Anisha B, Sanjeev K, Singh DH. Atomic Absorption Spectroscopic Determination of Few Major and Trace Elements in Nature’s Finest Medicine (Wheatgrass Juice Powder) Triticum aestivum L. and their Possible Correlation With Reported Therapeutic Activities: Part-I. International Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. 2014;6(3):256-64.
18. Mirlina N. Pengaruh Metode Pengolahan terhadap Kandungan Mineral Keong Matah Merah(Cerithidea obtusa) [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2011.
2. Shakya G, Goud C, Pajaniradje S, Rajagopalan R. Protective Role of Wheatgrass on Oxidative Stress in Streptozotocin Induced Type 2 Diabetic Rats. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 2012;4(3):415-23.
3. Degraff LR. The Complete Guide to Growing and Using Wheatgrass. Florida: Atlantic Publishing Group; 2011.
4. Tirgar PR, Shah KV, Thumber BL, Desai TR. Investigation Into Therapeutic Role Of Triticum Aestivum (Wheat) Grass In Busulfan Induce Thrombocytopenia. International Journal of Universal Pharmacy and Life Sciences. 2011;1(1):85-97.
5. Padalia S, Drabu S, Raheja I, Gupta A, Dhamija M. Multitude potential of wheatgrass juice (Green Blood): An overview. Chronicles of Young Scientists. 2010;1(2):23-8.
6. Afroz RD, Nurunnabi ASM, Khan MI, Jahan T. Effect of Wheatgrass (Triticum aestivum) Juice on High Density Lipoprotein (HDL) Level in Experimentally Induced Dyslipidaemic Male Long Evans Rat. Delta Med Col J.3(1):18-24.
7. Ashish S, Shilpa K, Singh RR, Sanjay K, N R. Whaetgrass: An Altenative Household Nutritional Food Security. International Research Journal Of Pharmacy. 2012;3(7).
8. BPOM. Informasi Nilai Gizi Produk Pangan. Jakarta: Badan POM RI; 2009.
9. Pengaruh Pengolahan terhadap Nilai Gizi Pangan [Internet]. Departemen Ilmu & Teknologi Pangan-Fateta-IPB. 2007 [cited 27 Juni 2015]. Available from: http://xa.yimg.com/kq/groups/20875559/2110434976/.
10. Efek Pengolahan Terhadap Zat Gizi Pangan [Online]. Universitas Negeri Yogyakarta. 2010 [cited 27 Juni 2015].
11. Lister C. Wheat Leaf Nutritional Analysis. Crop and Food Research NZ, 2002.
12. Gulf Indian High School. Benefits of Wheatgrass & Wheatgrass Juice. Dubai: Gulf Indian High School; 2012.
13. Almatsier S. Prinsip Ilmu Dasar Ilmu Gizi Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2004.
14. Aina M, Suprayogi D. Uji Kualitatif Vitamin C pada Berbagai Makanan dan Pengaruhnya terhadap Pemanasan. Sains dan Matematika. 2011;3(1):61-67.
15. Hok KT, Setyo W, Irawaty W, Soetaredjo FE. Pengaruh Suhu dan Waktu Pemanasan Terhadap Kandungan Vitamin A dan C pada Proses Pembuatan Pasta Tomat. Widya Teknik. 2007;6(2):111-20.
16. Mujoriya R, Bodla R. A study on wheat grass and its Nutritional value. Food Science and Quality Management. 2011;2:1-8.
17. Vivek S, Navdeep S, Anisha B, Sanjeev K, Singh DH. Atomic Absorption Spectroscopic Determination of Few Major and Trace Elements in Nature’s Finest Medicine (Wheatgrass Juice Powder) Triticum aestivum L. and their Possible Correlation With Reported Therapeutic Activities: Part-I. International Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. 2014;6(3):256-64.
18. Mirlina N. Pengaruh Metode Pengolahan terhadap Kandungan Mineral Keong Matah Merah(Cerithidea obtusa) [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2011.
Authors
Irmayanti, I., Saifuddin, S., & Zakaria, Z. (2016). KANDUNGAN ZAT GIZI PRODUK SERBUK MINUMAN INSTAN RUMPUT GANDUM SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 11(1), 1-7. https://doi.org/10.30597/mkmi.v11i1.508
Copyright and license info is not available