Peningkatan Unsur Hara Kalium dalam Tanah Melalui Aplikasi POC Batang Pisang dan Sabut Kelapa
Main Article Content
Abstract
Downloads
Article Details
References
Agbaje G. O. and Akinlosotu T. A. 2004. Influence of NPK fertilizer on tuber yield of early and late-planted cassava in a forest alfisol of southwestern Nigeria.African: African Journal of Biotechnology 3 (10): 547-551.
Ahmad, A., 2011. Meningkatkan Pelepasan Unsur Hara dari Batuan Beku dengan Senyawa Humat (Doctoral dissertation, Tesis (tidak diterbitkan). Bogor: institute pertanian Bogor).
Alfon, J. B. dan Aryantoro. 1993. Populasi dan Pemupukan N dan K Tanaman Jagung Varietas TC 1 di Seram Maluku. Jurnal Agribisnis dan Perikanan. 8(1):85-89.
Djalil, M. 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan dan Pembentukan Komponen Tongkol Jagung Hibrida Pioneer-23. Padang: Fakultas Pertanian Universitas Andalas.
Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta (ID): Akademika Pressindo.
Hidayati, Y.A., Kurnani, A., Marlina, E.T., Harlia, E. (2011). Kualitas pupuk cair hasil pengolahan fases sapi potong menggunakan Saccharomyces cereviceae. Jurnal Ilmu Ternak 11(2): 104- 107.
Lingga, P. dan Marsono. 2003. Petunjuk penggunaan pupuk. Jakarta: Penerbit Swadaya-150 hal.
Mengel, K. and E. A. Kirkby. 1982. Principles of plant nutrition. Switzerland: International Potash Institute Bern.
Mutryarny et al. 2014. Pemanfaatan Urine Kelinci untuk Meningkatkan Pertumbuahan dan Produksi Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.) Verietas Tosakan. Jurnal Ilmiah Pertanian Vol.11 No.2 Februari 2014.
Mutscher, H. 1995. Measurement and assessment of soil potassium. IPI Research Topics No. 4, pp. 102. Switzerland: International Potash Institute Basel.
Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta: Agro Media Pustaka.
Nugroho, P. 2013. Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Pairunan, Anna K., J. L. Nanere, Arifin, Solo S. R. Samosir, Romualdus Tangkaisari, J. R. Lalopua, Bachrul Ibrahim, Hariadji Asmadi, 1999. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Makassar: Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Timur.
Pertiwi, D., dan Herumurti, W., 2009. “Study Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Karbon Aktif Untuk Menurunkan Konsentrasi Fenol“. Tugas Akhir. Jurusan teknik Lingkungan FTSP-ITS. Surabaya.
Prawoso. 2001. Kandungan Unsur Hara dalam Sabut Kelapa. Diakses dari http://books.google.co.id/books tanggal 30 januari 2019 pukul 15.06 WITA
Pusat Penelitian Tanah, 1983. Kriteria Penilaian Data Sifat Analisis Kimia Tanah. Bogor: Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.
Rahmasari, V. 2008. Pemanfaatan air abu sabut kelapa dalam pembuatan agar – agar kertas dari rumput laut. Bogor: Skripsi sarjana Institut Pertanian Bogor.
Rosmankam, A., dan Yuwono, N.W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta (ID): Kanisius.
Sari, S.Y. 2015. Pengaruh Volume Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Serabut Kelapa (Cocos nucifera) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Sawi Hijau (Brassica juncea). Skripsi.
Satuhu, S. dan Supriyadi, A. 1999. “Pisang” Budidaya, Pengolahan dan Prospek Pasar. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sheldrick, W.F. 1985. World Potassium Reserves. Pp. 3-28. In R.D. Munson (Ed.). Wisconsin, USA: Potassium in Agriculture. Am. Soc. Agron.
Sugiarti, H. 2011. Pengaruh Pemberian Kompos Batang Pisang Terhadap pertumbuhan Semai Jabon (Anthophalus cadamba Mig.). Bogor: Skripsi pada Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB.
Sunarjono, H. 1972. Kunci Bercocok Tanam Sayuran Penting di Indonesia. Jakarta: Lembaga Penelitian Hortikultura.
Syahriani. 2014. Perbaikan Kualitas Lahan Kering melalui Pertanian Terpadu Rambutan, Jagung, dan Gamal di Kabupaten Gowa (Skripsi). Makassar: Universitas Hasanuddin.