PENGGUNAAN INDEKS KONDISI KERANG HIJAU (Perna viridis) SEBAGAI BIOMARKER UNTUK MENDETEKSI PENGARUH PENGASAMAN LAUT TERHADAP TOKSISITAS LOGAM PB
DOI:
https://doi.org/10.35911/torani.v25i1.259Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan indeks kondisi kerang hijau (Perna viridis) dalammendeteksi pengaruh pengasaman laut terhadap toksisitas logam Pb. Penelitian dilaksanakan di LaboratoriumPenangkaran dan Rehabilitasi Ekosistem Laut Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan faktorial. Kerang hijau dengan ukuranpanjang 5-6 cm diberi perlakuan dengan paparan konsentrasi logam Pb 0 mg/l (kontrol), 0,008 mg/l, 0,08 mg/ldan 0,8 mg/l, pada kondisi pH (level asidifikasi) air media hidup yaitu 6,2, 7,7, 8,2. Pemaparan dilakukanselama 96 jam. Pengukuran indeks kondisi dilakukan dengan mengukur panjang, tinggi, lebar, berat dagingkering, dan volume ruang internal cangkang. Nilai indeks kondisi dianalisis dengan analisis varian desainfaktorial. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh signifikan konsentrasi logam Pb terhadap penurunannilai indeks kondisi kerang (p<0.05). Pengaruh logam Pb terjadi pada CI 1, CI 3 dan CI 4. Meskipun perlakuan pH tidak menunjukkan pengaruhnya terhadap indeks kondisi, tetapi secara statistik diketahui bahwa terdapat interaksi antara pH dan Pb dalam memengaruhi indeks kondisi C1 dan C3 (p<0,05). Hal ini menunjukkanperlakuan pH memunyai peran dalam toksisitas logam Pb terhadap penurunan nilai indeks kondisi kerang hijau.Kata kunci :Indeks kondisi, Biomarker, Logam Pb, Perna viridis, Penagasaman lautDownloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-05-19
How to Cite
Yaqin, K., & Kabangnga, A. (2016). PENGGUNAAN INDEKS KONDISI KERANG HIJAU (Perna viridis) SEBAGAI BIOMARKER UNTUK MENDETEKSI PENGARUH PENGASAMAN LAUT TERHADAP TOKSISITAS LOGAM PB. Torani Journal of Fisheries and Marine Science, 25(1). https://doi.org/10.35911/torani.v25i1.259
Issue
Section
Articles