Operational Performance of Fish Landing Base (PPI) Lappa Sinjai Regency
DOI:
https://doi.org/10.35911/torani.v5i2.20070Keywords:
operational performance, port , PPI LappaAbstract
This study aims to analyze the level of operational perfomance the fishing port clas PPI Lappa of Sinjai Regency. The research method used in a case study with the aspects studied include the provision of facilities used in PPI Lappa operational activities. Data were analyzed descriptively using the scoring method and operational performance appraisal table. The performance assessment is obtained by comparing the current condition of PPI Lappa with the provisions in the regulations stipulated of The Ministry of Maratime Affairs and Fisheries No. PER.08/MEN/2012 concerning fishing ports and the decision of the Director General of Capture Fisheries No.432/DPT3/0T.220.D3/I/2008 regarding guidelines for evaluating the performance of fishing port technical implementing units. The results of the study show that the performance of coconut PPI Lappa is 63,6 % or good performance status. Each parameter has a high percentage of weight and value success, includes the number of produnction 960,05%, ship visting frequensy 73,3%, ice service 458,10 %, fuel service ships 175,40%, clean water service 22,05% and the availability of port fasilities such as administration office, national marketing, marketing facilities, canteen, and mosque. The facilities available but not functioning are the guard post. Facilities that are not available, such as industrial facilities, processing facilities, ship repair facilities, supply facilities for engine parts and polyclinics.Downloads
References
Direktorat Bina Prasarana Perikanan. 1994. Petunjuk Teknis Pelabuhan Perikanan. Direktorat Jenderal Perikanan. Departemen Pertanian Jakarta.
Ginting, R. F. N. 2011. Kondisi dan Potensi Pengembangan Kepelabuhan Perikanan di Kabupaten Subang Skripsi. Bogor. Mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor
Ikramullah, A. M. 2018. Model Implementasi Kebijakan Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Untia Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan [Tesis. Makassar: Program Magister Administrasi Pembangunan. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Hasanuddin.
Jaya, I. 2019. Kinerja Operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara Untia, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Makassar: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin.
Kahar. 2013. Studi Kesesuaian Fasilitas dengan Jumlah Hasil Tangkapan dan Kemungkinan Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Lappa Kabupaten Sinjai. Skripsi Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.
Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap No. 432/DPT3/0T.220.D3/I/2008. (2008). Pedoman Evaluasi Kinerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan. Jakarta.
Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2012. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan NOMOR PER. 08/MEN/2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan.
Kurnia., Mustaruddin., Lubis, E. 2019. Proyeksi Produksi Ikan Hasil Tangkapan Di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja Provinsi Aceh. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan 10(1) :69-77.
Laga, A. 2005. Analisis Sistem Pengelolaan Pelabuhan Perikanan (Studi Kasus: Pangkalan Pendaratan Ikan Paotere Makassar). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Lubis, 2012. Pelabuhan Perikanan. Bogor: PT Penerbit IPB Press.
Lubis, E dan Mardiana, N. 2011. Peranan Fasilitas PPI Terhadap Kelancaran Aktivitas Pendaratan Ikan di Cituis Tangerang. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan 1(2): 1-10.
Muhibuddin, F. T. A. 2020. Kinerja Operasional Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere Kota Makassar. Skripsi Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.
Najah RA,. Lubis E,. Muninggar R. 2012. Keberadaan Fasilitas Menurut Aktivitas Di Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo, Banda Aceh. Marine Fisheries 3(1):55-70.
Ngamel YA., Lubis E., Pane AB., Solihin I. 2013. Kinerja Operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan 4(2):155-172.
Nugroho, T., Solihin, I., Fathurohim. 2021. Faktor-faktor Penentu Kinerja Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Dadap Di Kabupaten Indramayu. Marine Fisheries 3(1) :91-101.
Rizkiana, L., Solihin, I., Pane, AB. 2018. Tingkat Kebutuhan Nelayan Terhadap Pelayanan Operasional PPP Kuala Tungkal Provinsi Jambi. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan 9(2): 193-203.
Sulfitra dan A. Ariyanto. 2018. Analisis Evaluasi Kinerja Pelabuhan Perikanan Lampulo dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup dan Pengurangan Angka Pengangguran. Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh (JIMMA) 8(1): 34 - 48.
Suryana S.A., Raharjo, I.P., Sukandar, S.S. 2013. Pengaruh Panjang Jaring, Ukuran Kapal, Pk Mesin dan Jumlah ABK terhadap Produksi Ikan pada Alat Tangkap Purse Seine di Perairan Prigi Kabupaten Trenggalek-Jawa Timur. Jurnal Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan 1(1):36-43.
Wibowo. A.B, Aiman. A.M.A, Setyawan. A.H. 2021. Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Perikanan Tangkap di Kabupaten Sinjai. Jurnal Penelitian Kelautan 10(4):481-492.
Widiastuti, A. 2010. Kinerja Operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta. Bogor: Mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap Departemen Pemanfaatan Sumber daya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.