Pemanfaatan Daun Miana yang Dicampur Madu dalam Pengobatan Ikan Mas (Cyprinus Carpio) yang Terinfeksi Aeromonas Hydropilla
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan perasan daun miana yang di campur madu dalam meenyembuhkan ikan mas yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydropilla. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan satu variabel bebas (konsentrasi perasan miaya yang dicampur madu yang berbeda). Perlakukan konsentrasi perasan miaya yang dicampur madu yang diberikan dengan metode penyuntikan pada penelitian ini adalah 40%, 50%, 60%. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali dan selain itu ditambahkan 2 unit kontrol yaitu kontrol negatif (disuntik akuades) dan kontrol positif (disuntik bakteri tanpa pengobatan). Kepadatan bakteri A.hydropilla sebagai patogen adalah 106 sel/ml. Hasil penelitian menunjukkan Perasan daun miana yang dicampur madu mampu menyembuhkan ikan mas yang terinfeksi bakteri A.hydropilla, dengan menurunkan kepadatan bakteri pada ikan yang terserang bakteri A.hydropilla sehingga menormalkan hematologi ikan mas yang pada akhirnya meningkatkan sintasan ikan mas tersebut. Konsentrasi perasan daun miana yang dicampur madu yang efektif dalam meningkatkan kesembuhan pada ikan mas yang terinfeksi A.hydropilla sehingga meningkatkan sintasannya pada akhir penelitian adalah 60% yang diberikan dengan metode penyuntikan. Kata Kunci : Aeromonas hydrophila, ikan mas, madu, daun mianaDownloads
References
Anderson, D.P. 1974. Fish Immunology. T.F.H. Publications. Australis. 218 pp.
Cipriano, R.C. 2001. Aeromonas hydropilla and Motile Aeromonand Septicemias Of Fish. Disease Leaflet 68. Washingron DC. 20 hlm.
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Penerbit Yasa Guna, Bogor.
Erawati, C.I dan Marsoedi. 2004. Pengaruh pemberian Perasan Kasar Daun pepaya (Carica papaya) dengan Dosis Yang Berbeda terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Penelitian Perikanan Volume 7 nomor 2. Universitas Brawijaya, Malang.
Fange, R. 1994. Immunity to Bacteria in Fish. Journal of fish and Shelfish Imunology.
Fauzan M., Rosmaidar, Sugito, Zuhrawati, Muttaqien, dan Azhar. 2017. Pengaruh Tingkat Paparan Timbal (Pb) Terhadap Profil Darah Ikan Nila (Oreochromis nilloticus). Jimvet 01(4):702-708.
Haniffa, M.A and K. Kavitha. 2012. Antibacterial activity of medicinal herbs against the fish pathogen Aeromonas hydrophila. Journal of Agricultural Technology 2012 Vol. 8(1): 205-211. Available online http://www.ijat-aatsea.com ISSN 1686-9141
Koernia. 2007. Khasiat Miana, Warna Ceria Miana Dan Penyembuhan Wasir http://koernia05.blogspot.com/2007/11/khasiat-miana.html
Lestari, E., T.R. Setyawati dan A.H. Yanti. 2017. Profil hematologi Ikan gabus (Channa srtiata Bloch). Jurnal Protobiont, Vol 6 (3) : 283-289.
Mariyono dan Sundana. 2002. Teknik pencegahan dan pengobatan penyakit bercak merah pada ikan air tawar yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Buletin Teknik Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Vol. 7(1):33-36.
Mutiatikum, D., S. Alegantina dan Y.Astuti. 2010. Standardisasi Simplisia dari Buah Miana (Plectanthus seutellaroides) yang berasal dari 3 tempat tumbuh menado, kupang dan papua. Bul.Penelit. Kesehatan. Vol. 38, No 1, 2010.
Ridwan, Y dan Y. Q. Ayunita. 2007. Fitokimia dan Aktivitas Anthelmintika terhadap Cacing Pita Ayam dari beberapa Varietas Miana (Coleus blumei . Benth) secara In Vitro. Jurnal Protein Vol.14.No.1.Th.2007
Sadikin, H. M,. 2002. Biokimia Darah. Penerbit Widya Medika
Salosso, Y., Y. Jasmanindar, L. Haryadi, Dan M.Farchan. 2013. Uji Antibakteri Daun Miana Yang Dicampur Madu Pada Berbagai Perbandingan Terhadap Bakteri Aeromonas hydropilla Secara In Vitro. jurnal Bios, Jurnal Biotropikal sains, Jurusan Biologi FST Undana, vol 10 no 1, April 2013
Stoskopf, M.K. 1993. Fish Medicine. WB Saunders Company Harcourt Brace Jovanivich Inc. Nort Carolina. 882 pp
Yanto, H., H. Hasan, dan Sunarto. 2015. Studi hematologi untuk diagnosa penyakit ikan secara dini di sentra produksi budidaya ikan air tawar sungai kapuas Kota Pontianak. Jurnal akuatika. 6(1): 11- 20.
Yuhana, M. I. Normalina dan Sukenda. 2008. Pemanfaatan Ekstrak Bawang Putih Allium sativum Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Pada Ikan Patin Pangasionodon hypophthalmus Yang Diinfeksi Aeromonas hydrophila. Jurnal Akuakultur Indonesia, 7(1): 95–107 (2008)