Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Abon Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)
Abstract
Abon ikan merupakan produk olahan hasil perikanan yang dibuat dari daging ikan, atau olahan ikan yang diberi bumbu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya modal usaha, keuntungan, analisa kelayakan usaha pengolahan abon ikan lele.Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2021 sampai April 2021. Berlokasi di UMKM Rumah Abon Madiun yang beralamatkan Kecamatan Jiwan, Madiun, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah observasi dengan mengikuti secara langsung alur proses pembuatan abon lele mulai dari penerimaan bahan baku sampai pengemasan produk abon lele dumbo dan penjualan dalam satu bulan. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis biaya, penerimaan, keuntungan, analisis efisiensi dan analisis risiko usaha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengolahan abon ikan lele dapat memberikan peluang usaha. Modal usaha sebesar 3.433.008,00 dengan jumlah produksi abon ikan lele per hari adalah 35 bungkus kemasan per 100 gram dengan harga jual Rp. 22.000. Maka dalam sebulan produksi sebanyak 280 bungkus dengan pendapatan Rp 6.160.000,00, akan menghasilkan keuntungan Rp 2.727.000,00 per bulan. Dengan tingkat harga jual Rp 22.000, usaha abon ikan lele akan mengalami titik impas ketika dapat berproduksi sebanyak 156 pcs yaitu 1 bulan dan kembali modal. Analisis kelayakan usaha menunjukkan bahwa usaha abon ikan lele dapat menguntungkan dengan jangka waktu balik modal hanya selama 1 bulan saja setelah menjalani usaha.Downloads
References
Adebayo, I. A., Fapohunda, O. O., & Ajibade, A. O. (2016). Evaluation of Nutritional Quality of Clarias gariepinus from Selected Fish Farms in Nigeria. American Journal of Food Science and Nutrition Research, 3(4), 56–62.
Angwar, M., & Rahayu, E. (2015). Modul Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Lele untuk UKM. LIPI Press.
Ashar, Y. K. (2020). Dasar Kesehatan Lingkungan. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. http://repository.uinsu.ac.id/8798/1/DIKTAT.pdf
Astawan, M. (2019). Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan. Universitas Terbuka.
Badan Standardisasi Nasional. (2013). Ikan segar (SNI 2729:2013). BSN.
Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (2013). Abon ikan – Bagian 1 : Spesifikasi SNI 7690.1:2013 (SNI 7690.1:2013). BSN.
Bawole, C. S. F., Mentang, F., & Dien, H. A. (2017). Penerapan Pengasapan Cair pada Pengolahan Abon Roa (Hemirhamphus sp.) dan Pampis Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L) dan Mutu Mikrobiologis produk yang dikemas Modified Atmosphirec Packaging (MAP). Media Teknologi Hasil Perikanan, 5(1), 8. https://doi.org/10.35800/mthp.5.1.2017.14903
Harianti, R., & Tanberika, F. S. (2018). Pemberdayaan wanita tani melalui produksi abon ikan lele. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(2), 167–180. https://doi.org/10.21831/jppm.v5i2.21071
Ibrahim, B. (2004). Pendekatan Penerapan Produksi Bersih Pada Industri Pengolahan Hasil Perikanan. Buletin Teknologi Hasil Perikanan, 7, 1–11.
Irianto, H. E., & Giyatmi, S. (2015). Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. In Universitas Terbuka, Tangerang Selatan (Vol. 2).
Jayadi, A., Anwar, B., Sukainah, & Andi. (2016). Pengaruh Suhu Penyimpanan dan Jenis Kemasan Terhadap Mutu Abon Ikan Terbang. Jurnal Pendidi, 2, 62–69.
Junianto. (2003). Teknik Penanganan Ikan. Penebar Swadaya.
Ketaren, S. (2008). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI Press.
Musyaddad, A., Ramadhani, A., Pratama, M. A., Juliyanto, Safitri, I., & Fitri, N. (2019). Produksi Abon Ikan Lele Sebagai Alternatif Usaha untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Pelutan. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 04(September), 199–206.
Riana, A. (2013). Penerapan Alat Peniris Abon Lele Sistim Sentrifugal dengan Pengatur Waktu dan Putaran pada Industri Kecil Rumah Tangga. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Program Kreativitas. https://www.neliti.com/publications/169772/penerapan-alat-peniris-abon-lele-sistim-sentrifugal-dengan-pengatur-waktu-dan-pu
Setiawati, I. T., & Ningsih, S. (2018). Manajemen Usaha Pengolahan Abon Ikan Lele (Clarias gariepinus) di P2MKP Jaya Mandiri Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 12(2), 95–110. https://doi.org/10.33378/jppik.v12i2.103
Siahaan, I. C. M., Sipahutar, Y. H., & Jannah, R. (2020). Pengaruh Penggunaan Minyak Goreng Berulang terhadap Perubahan Nilai Gizi Mutu Keripik Belut. Seminar Nasional Tahunan XVII Hasil Penelitian Perikanan Dan Kelautan,Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Mada Tahun 2020, 501–507.
Sipahutar, Y.H., Napitupulu, R. J., & Susanto, W. P. (2017). Pengaruh Penambahan Kentang Solanum Tuberosum Terhadap Mutu Kesukaan Konsumen Abon Lele Kremes. In Seminar Nasional Kelautan XII, Fakutas Teknik Dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Surabaya 20 JUli 2017, 89–98.
Sipahutar, Y.H., Napitupulu, R. J., & Wicaksono, A. T. (2017). Pengaruh Penggunaan Minyak Goreng Berulang Terhadap Perubahan Nilai Gizi Mutu Hedonik Udang Goreng Tepung. In Prosiding Seminar Nasional Kelautan XII, Fakultas Teknik Dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Surabaya 20 Juli 2017, 45–57.
Sucipta, I. N., Suriasih, K., & Kencana, P. K. D. (2017). Pengemasan Pangan, Kajian Pengemasan yang Aman, Nyaman, Efektif Dan Efisien. In Udayana University Press. Udayana University Press.
Sucipto, C. (2015). Keamanan Pangan untuk Manusia. Gosyen Publishing.
Sulistyowati, W. (2019). Analisa Kelayakan Usaha (S. B. Sartika (ed.)). Umsida Press.