Penerapan Teknologi Tepat Guna Pada Pengolahan Buah Dan Sayur Di Desa Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v1i1.2303Keywords:
Pelatihan Produk, Pengemasan, dan KabupatenAbstract
Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Enrekang merupakan daerah yang potensial dengan berbagai hasil pertaniannya. Hasil pertanian terutama buah dan sayur merupakan sumber provitamin A, vitamin C dan mineral serta dari kalsium dan besi. Selain hal tersebut buah dan sayur merupakan sumber serat yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tujuan IbW ini adalah untuk melakukan penerapan teknologi pengolahan buah dan sayur khususnya produk selai, dodol dan keripik) di desa Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang. Target khususnya adalah terciptanya para anggota IKM Mitra untuk mengembangkan usahanya dibidang pengolahan buah dan sayur. Metode pelaksanaan yang dilakukan di IKM Mitra desa Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang dengan melakukan penyuluhan dan pelatihan tentang penanganan pascapanen, pengolahan dan pengemasan, serta sanitasi kebersihan bahan baku. Hasil yang diharapkan dalam IbW ini dapat meningkatkan perbaikan teknologi pengolahan dan pengemasan produk buah dan sayur yang berkualitas dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).Downloads
References
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bharata Karya Aksara: Jakarta.
Kays, S. 1991. Postharvest Physiology Of Perishable Plant Product. New York. AVI Book.
Pantastico, ER.B., Postharvest Physiology, Handling and Utilization of Tropical and Subtropical Fruits and Vegetables, 1981.
Rizal Syarif, FG. Winarno, Sapto Kuantoro. 1989. Studi Migrasi Bahan Aditif Plastik pada Pengemasan Pangan. Laporan Penelitian. Laboratorium Rekayasa Pangan PAU Pangan dan Gizi IPB Bogor.
Soewedo Hadiwiyoto dan Soehardi, Penanganan Lepas Panen, 1981. Penerbit Alumni 1984 Bandung.
Trubus. 1989. Salak Pondoh ada Empat Macam. Tahun XX, No. 233: Jakarta.