EDUKASI PENCEGAHAN DAN MANAJEMEN DIARE PADA BALITA BERBASIS PEMANFAATAN BAHAN DASAR RUMAH TANGGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RSUD ABEPURA

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v8i1.22598

Authors

  • Eva Sinaga Universitas Cenderawasih
  • Yunita Kristina Universitas Cendrawasih
  • Priskilla Irene Sahureka Universitas Cendrawasih
  • Evi Sinaga Universitas Cendrawasih

Keywords:

Health education
diarrhea
prevention and treatment
children
covid-19 pandemic

Abstract

Diarrhea is still a major health problem among children in Indonesia and Papua. There is a lack of knowledge and skill of caregivers regarding the utilization of home-made solutions. This program aimed to increase the knowledge and skills of caregivers about diarrhea prevention and treatment for children during the COVID-19 pandemic. A health education with pre-test and post-test was conducted, involving parents/families of patients at the Children's Polyclinic of RSUD Abepura. The methods used included lectures, discussions, and demonstrations by implementing the Covid-19 health protocol. The results of the dependent paired t-test showed that there was a significant difference between the participants' knowledge before and after intervention (p-value = 0.001), with a medium level of increase (mean of N-Gain: 0,33). Furthermore, the majority of participants were able to demonstrate the steps of hand washing correctly (90%) and make a homemade solution and ORS independently (85%). Sustainable education programs need to be improved by multisectoral collaboration to reduce incidents of diarrhea and its complications in children. ---  Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama pada anak di Indonesia dan Papua. Namun, pengetahuan dan keterampilan orangtua/keluarga untuk mendayagunakan bahan rumah tangga masih terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua/keluarga tentang pencegahan dan penanganan diare dengan pemanfaatan bahan rumah tangga di masa pandemi Covid-19. Program pengabdian ini berbentuk edukasi kesehatan dengan pretest dan posttest yang melibatkan orangtua/keluarga pasien di Poliklinik Anak RSUD Abepura. Edukasi kesehatan menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hasil uji dependent paired t-test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata pengetahuan peserta sebelum dan setelah diberikan edukasi (p value = 0.001), dengan peningkatan pengetahuan dalam kategori sedang (rerata N-Gain: 0,33). Selain itu, mayoritas peserta dapat melakukan simulasi mencuci tangan dengan benar (90%) dan membuat larutan gula garam dan oralit secara mandiri (85%). Program edukasi yang berkelanjutan perlu untuk ditingkatkan dengan melakukan kolaborasi dengan instansi terkait dan elemen masyarakat guna menekan kasus diare dan komplikasinya pada anak.

Downloads

Read More

Downloads

Published

2024-01-26

How to Cite

Sinaga, E., Kristina, Y., Sahureka, P. I., & Evi Sinaga. (2024). EDUKASI PENCEGAHAN DAN MANAJEMEN DIARE PADA BALITA BERBASIS PEMANFAATAN BAHAN DASAR RUMAH TANGGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RSUD ABEPURA. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(1), 1-9. https://doi.org/10.20956/pa.v8i1.22598