SISTEM AKUAPONIK IKAN LELE DAN KANGKUNG DALAM EMBER SEBAGAI SOLUSI KEMANDIRIAN PANGAN DI MASA PANDEMI
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v7i2.18381Keywords:
Aquaponics, food independence, water spinach, catfishAbstract
In 2020, the Coronavirus or Covid-19 outbreak in Indonesia was no exception in Sorong City, West Papua. As a result, the implementation of restricted outdoor activities (lockdown) caused a decline in the economic sector. To anticipate this, it is necessary to make efforts to maximize community activities at home every day so that they remain productive in terms of providing food supplies, where people can grow crops using the Aquaponics system, namely cultivation with a combination of aquatic animals (fish) and plants in one container. The method of implementing this service is by explaining the innovation of aquaculture by cultivating agricultural and fishery plants in one container, then conducting demonstrations on the assembly of Aquaponics in buckets, the correct method of seeding, transferring plant seeds in containers, maintaining fish and water. During the training in Klabulu Village, Malaimsimsa District, the residents who attended were enthusiastic because the costs were similar to using used goods. In addition, two commodities can be cultivated, namely plants and animals, in one container, which significantly supports food independence and nutrition fulfillment even with simple cultivation and without extra care. From the results of this activity, there was an increase in the knowledge, understanding, and skills of participants in aquaponic cultivation and participants who were able to carry out aquaponic cultivation independently and skillfully in their yards as a form of actualization of food independence during a pandemic. --- Tahun 2020 menjadi tahun dimana mewabahnya virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, tidak terkecuali di Kota Sorong Papua Barat. Akibat dari penerapan kegiatan luar rumah yang dibatasi (lockdown) menyebabkan penurunan dalam sektor ekonomi. Untuk mengantisipasi hal ini, perlu dilakukan upaya untuk memaksimalkan aktivitas masyarakat di rumah setiap harinya agar tetap produktif dalam hal penyediaan pasokan makanan, dimana masyarakat bisa bercocok tanam dengan sistem Akuaponik yakni budidaya dengan perpaduan antara hewan air (ikan) dan juga tanaman dalam satu wadah. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini yakni dengan pemaparan mengenai inovasi budidaya air dengan pembudidayaan tanaman pertanian dan perikanan dalam satu wadah, selanjutnya dilakukan demonstrasi tentang perakitan Akuaponik dalam ember, cara penyemaian benih yang benar, pemindahan bibit tanaman dalam wadah, pemeliharaan ikan dan air. Pada saat pelaksanaan pelatihan di Kelurahan Klabulu Kecamatan Malaimsimsa, warga yang hadir sangat antusias sekali karena selain menggunakan barang bekas juga biaya yang dikeluarkan tidaklah banyak. selain itu ada 2 komoditi yang bisa dibudidayakan yakni tanaman dan hewan dalam satu wadah, dimana sangat menunjang kemandirian pangan dan pemenuhan nutrisi walau dengan budidaya yang sederhana dan tanpa perawatan yang ekstra. Dari hasil kegiatan ini, terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan peserta dalam budidaya akuaponik serta peserta/ yang ikut mampu melakukan budidaya akuaponik secara mandiri dan terampil di pekarangan rumah sebagai bentuk aktualisasi kemandirian pangan di saat pandemi.Downloads
References
Anis, M. Y. & Hariani, D. (2019). Pemberian Pakan Komersial dengan Penambahan EM4 (Effective Microorganisme 4) untuk Meningkatkan Laju Pertumbuhan Lele (Clarias sp.). Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya, 1(1), 1-8.
Binaraesa, N.N.P.C., Sandra, M. S., & Ary Mustofa. (2016). Nilai EC (Electro Conductivity) Berdasarkan Umur Tanaman Selada Daun Hijau (Lactuca saliva L.) Dengan Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem 4(1), 65-74.
Fajeriana, N. (2020). Pelatihan Menanam Kangkung dengan Sistem Hidroponik WICK di Kelurahan Tampa Garam Distrik Maladum Mes Kota Sorong. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 2(1), 39-46.
Fajeriana, N., Ali, A., & Manda, P. D. (2021). Pemanfaatan Nasi Basi Menjadi Pupuk Cair untuk Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) dengan Teknik Hidroponik Rakit Apung. JURNAL GALUNG TROPIKA, 10(3), 397-409.
FAO. (2006). Agricultural and Development Division. https://www.fao.org/3/a0800e/a0800e.pdf. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Handoyo, T., Darsin, M., & Widuri, L. I. (2022). Kolam Gizi Akuaponik Untuk Ketahanan Pangan Masyarakat Urban Kelurahan Karangrejo Kabupaten Jember Di Masa Pandemi Covid-19. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 6(1), 114-122.
Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap perekonomian Indonesia. Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1). 146-153.
Rokhmah, N. A., Ammatillah, C. S., & Sastro, Y. (2014). Vertiminaponik, mini akuaponik untuk lahan sempit di perkotaan. Buletin Pertanian Perkotaan, 4(2), 14-22.
Setijaningsih, L., & Umar, C. (2015). Pengaruh lama retensi air terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada budidaya sistem akuaponik dengan tanaman kangkung. Berita Biologi, 14(3), 267-275.
Sutisna E. & Wahid, R.A. (2013). Keragaan Ketahanan Pangan di Pulau Terpencil: Kasus Masyarakat Kampung Sakabu Pulau Salawati Tengah Kabupaten Raja Ampat-Papua Barat. https://www.litbang.pertanian.go.id/buku/membangun-kemandirian-pangan/BAB-III/BAB-III-4.pdf. Diakses pada tanggal 28 Januari 2022.
Syahyuti, Sunarsih, Wahyuni, S., Wahyuning, K. S., & Miftahul, A. (2015). Kedaulatan Pangan Sebagai Basis Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional. Forum Penelitian Agro Ekonomi: Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Kemeterian Pertanian. 33 (2), 95-109.
Widyastuti, Y. R. (2008). Peningkatan produksi air tawar melalui budidaya ikan sistem akuaponik. In Prosiding Seminar Nasional Limnologi IV LIPI. Bogor (Vol. 62, p. 73).
Wijaya, R. & Fajeriana, N. (2018). Hasil Dan Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Dalam Sistem Akuaponik Ikan Nila, Ikan Lele Dan Ikan Pelangi. Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 10(3), 14-22.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurul Fajeriana, Muhammad Arifin Abd Kadir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.