PELATIHAN DESAIN GRAFIS MENGGUNAKAN MICROSOFT POWERPOINT BAGI PELAJAR
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v6i2.13943Keywords:
Design, powerpoint, studentsAbstract
Design science is still relatively rare or common knowledge because some people still think studying graphic design is complicated. The fact is that design science is a skill requirement that is needed in various activities, formal to non-formal. This community service program aims to improve students' soft skills, especially related to design using technology, namely the Microsoft Powerpoint application. We are trying to change society's stigma towards design activities that can be done quickly without the need for complicated tools. The activity method is carried out by seminars and providing material, followed by direct practice. Training participants can feel the benefits immediately after participating in this activity. It can be concluded that this activity went smoothly and received a positive response from the participants. --- Ilmu desain masih tergolong jarang atau awam diketahui. Hal ini disebabkan karena beberapa orang masih menganggap mempelajari ilmu desain grafis adalah sebuah kegiatan yang rumit. Faktanya ilmu desain adalah sebuah kebutuhan skill yang dibutuhkan di berbagai kegiatan, formal hingga non-formal. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan soft skill pelajar, khususnya terkait desain dengan menggunakan teknologi yaitu aplikasi Microsoft Powerpoint. Kami berupaya untuk merubah stigma masyarakat terhadap kegiatan desain yang dapat dilakukan dengan mudah tanpa membutuhkan perangkat yang rumit. Metode kegiatan dilakukan dengan seminar dan pemberian materi, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung. Peserta pelatihan dapat merasakan manfaat langsung setelah mengikuti kegiatan ini. Dapat disimpulkan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memperoleh respon yang positif dari para peserta.Downloads
References
Anggraeni, H. (2019). Penguatan Blended Learning Berbasis Literasi Digital dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 9(2), 190-203.
Hanon, C., Mathis, D., Gallarda, T., & Loo, H. (2002). Training in psychiatry in France. A national survey among psychiatric trainees. European Psychiatry, 17(S1), 92s-92s.
Kamil, M. (2003). Model-model pelatihan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Kusrianto, A. (2006). Mendesain Publikasi Cetak Ms. word. Elex Media Komputindo.
Lodjo, F. S. (2013). Pengaruh pelatihan, pemberdayaan dan efikasi diri terhadap kepuasan kerja. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(3).
Musalamah, S., Ramadhan, M. A., & Saefudin, A. (2021). Pelatihan Optimalisasi Microsoft Office untuk Mendukung Kinerja Tenaga Pendidik Di Sekolah. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 5(4), 528-535.
Rohida, L. (2018). Pengaruh era revolusi industri 4.0 terhadap kompetensi sumber daya manusia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 6(1), 114-136.
Simangunsong, B. A. (2011). Evolusi Saluran Interaksi di Era Internet. Jurnal ASPIKOM, 1(3), 223-230.
Straubhaar, J., & LaRose, R. (2000). Media now: Communications media in the information age. Wadsworth Publ. Co.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wira Bharata, Arwin Sanjaya, Stefany Komala, Juwita Z, Setya Maulana Pratama, Muhammad Izharul Laily Salam, Kurnia Himawan Sandy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.