OPTIMALISASI PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK DAN BUDIDAYA SAYURAN DI PP AL-JAMIL, PURWOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v6i1.12388Keywords:
Household organic waste, organic fertilizers, vegetables, Islamic boarding schoolAbstract
Abstract. PP Al Jamil is an Islamic boarding school in Banyumas regency, Central Java, with 126 pupils. This number of occupants would certainly produce a significant amount of organic household waste. The technology transfer introduced to the school as a community service was a method to turn organic waste into organic fertilizers for growing vegetables. So far, vegetables consumed in PP Al Jamil have been obtained from the nearest markets. A pre-trial survey conducted on the pupils in March 2020 showed that the majority (90%) understood the difference between organic and inorganic wastes. Furthermore, some students had sorted wastes into those two categories (61.22%), generated organic fertilizers from household waste (53.06%), and grown vegetables (65.30%). Based on this information, the technology transferred to the pupils increased the knowledge and skills on producing organic fertilizers and cultivating vegetables. The procedures comprised lectures, discussions, practices, and counseling on the above subjects, including pest control, fertilizing schedule, and plant care. A post-trial survey conducted in September 2020 indicated that the pupils' understanding of waste types increased by 10%, while their experience in vegetable farming increased by 26.37%. Furthermore, this community service activity reduced the school's daily expenditure on vegetables by 50%. --- Abstrak. PP Al Jamil salah satu pondok pesantren di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memiliki santri sejumlah 126 orang. Jumlah ini tentu menghasilkan sampah rumah tangga yang tidak sedikit. Alih teknologi yang diperkenalkan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah teknik pengolahan sampah organik adalah dengan menjadikan pupuk organik dan memanfaatkannya untuk budidaya sayuran. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menyampaikan informasi mengenai teknik pengolahan sampah organik dan memanfaatkannya untuk budidaya sayuran. Selama ini semua sayur yang dikonsumsi di PP Al Jamil diperoleh dengan membeli di pasar terdekat. Hasil survey terhadap santri di PP Al Jamil pada bulan Maret 2020 menunjukkan bahwa mayoritas (90%) santri mengetahui macam-macam sampah yaitu organik dan anorganik. Berdasarkan pengalaman santri, 61,22% menyatakan pernah melakukan pemilahan sampah antara organik dan anorganik, membuat pupuk dari sampah yang dihasilkan (53,06%), serta budidaya sayuran (65,30%). Berdasarkan data ini pemecahan masalah yang ditempuh adalah dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan santi dalam membuat pupuk organik dan budidaya sayuran. Metode yang digunakan ceramah, diskusi, praktek langsung dan pendampingan pembuatan pupuk organik, budidaya sayuran termasuk pengendalian hama penyakit, pemupukan dan perawatan tanaman. Survey pada September 2020 menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan santri mengenai jenis-jenis sampah sebanyak 10% serta peningkatan pengalaman budidaya sayuran sebanyak 26,37%. Kegiatan pengabdian ini juga dapat mengurangi belanja sayuran sehari-hari hingga 50%.Downloads
References
Direktorat Sarana Produksi. (2006). Pupuk Terdaftar. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian. Jakarta.
Hartatik, W., Husnain, & Widowati, L.R. (2016). Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan 9(2): 107-120.
Kaleka, N. (2010). Seri Pertanian Modern. Gramedia, Jakarta.
Krismawati, A & Asnita, R., (2011). Pupuk Organik dari Limbah Organik Sampah Rumah Tangga. Buletin Sinar Tani Agro Inovasi 3-9: 2-9.
Mulyani, O., Trinurarani, E., & Sandrawati, A. (2007). Pengaruh Kompos Sampah Kota dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata) pada Fluventic Eutrudepts Asal Jatinangor Kabupaten Sumedang. Artikel Ilmiah. Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung.
Rahmawati, E., & Widyasunu, P. (2013). Pengaruh Bokashi Berbasis Azolla microphylla Dan Lemna polyrhiza terhadap Serapan N dan Produksi Tanaman Pakchoy (Brassica chinensis L.), serta Porositas Inseptisols. Jurnal Agrin, 17 (2):81-91.
Sanova, A. (2013). Pengaruh Macam Pupuk & Limbah Cair terhadap Pertumbuhan Azolla pinnata R. Br. (Mata Lele). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains 15 (2) : 15-19
Sanchez, P.A. (1992). Sifat dan Pengolahan Tanah Tropika. Penerbit ITB. Bandung.
Selintung, S., Sari, K., Djamaluddin, I., & Caronge, M. A. (2019). Sosialisasi dan Pendampingan Sistem Pengelolaan Sampah Menjadi Kompos Skala Sekolah di SD Inpres Kantisang, Tamalanrea. Jurnal Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 3(2), 113-124.
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. IPB.
Utama, P., Firnia, D., & Natanael, G. (2015). Pertumbuhan dan Serapan Nitrogen Azolla moicrophylla Akibat Pemberian Fosfat dan Ketinggian Air yang Berbeda. Agrologia 4(1): 41-52.
Yuwono, T. (2006). Kecepatan Dekomposisi dan Kualitas Kompos Sampah Organik. Jurnal Inovasi Pertanian. 4 (2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ni Wayan Anik Leana, Prasmadji Sulistyanto, Eka Oktaviani, Zulfa Ulinnuha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.