EDUKASI PENGETAHUAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN GERMAS PADA USIA PRODUKTIF DI DUSUN KARANGBENDO

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v6i1.11211

Authors

  • Fatma Nuraisyah Universitas Ahmad Dahlan
  • Jihan Srikandhia Purnama Universitas Ahmad Dahlan
  • Yusni Nuryanti Universitas Ahmad Dahlan
  • Rizki Dika Agustin Universitas Ahmad Dahlan
  • Ririn Desriani Universitas Ahmad Dahlan
  • Mega Utami Putri Universitas Ahmad Dahlan

Keywords:

Knowledge
non-communicable diseases
GERMAS

Abstract

Non-communicable diseases (PTM) are still a health problem in Indonesia especially in Yogyakarta. Data from the Banguntapan III Health Center in 2016 stated that hypertension had a total of 1,559 cases. The aim of this community service intervention activity is to evaluate the implementation of outreach and education for the community to implement a healthy lifestyle at productive age through the Healthy Living Community Movement (GERMAS) in Karangbendo Hamlet. The method used in this intervention is counseling. The stages are in the form of delivery of material (lectures) and questions and answers. The target in this intervention is the productive age community in Karangbendo Hamlet, who are very enthusiastic and give positive responses and actively participate in this activity. The results of the bivariate analysis were performed using the Wilcoxon Signed Rank test with p value = 0.004 (p <0.05) so that H0 was rejected. This means that there are differences in the level of knowledge of the productive age population in Karangbendo hamlet between before and after the provision of counseling. The impact of this activity is to increase public knowledge, attitudes and awareness about the importance of applying healthy living behaviors at productive age. --- Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia terlebih di Yogyakarta. Data Puskesmas Banguntapan III tahun 2016 menyebutkan bahwa hipertensi memiliki jumlah kasus sebesar 1.559 kasus. Tujuan dalam intervensi kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan penyuluhan serta edukasi pada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat pada usia produktif melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Dusun Karangbendo. Metode yang digunakan dalam intervensi ini adalah penyuluhan. Tahapannya berupa penyampaian materi (ceramah) dan tanya jawab. Sasaran dalam intervensi ini adalah masyarakat usia produktif di Dusun Karangbendo, yang sangat antusias dan memberikan respon positif serta berpartisipasi aktif terhadap kegiatan ini. Hasil analisis bivariate dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank dengan p value=0,004 (p<0,05) sehingga Ho ditolak. Artinya, terdapat perbedaan tingkat pengetahuan penduduk usia produktif di dusun Karangbendo antara sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan. Dampak dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, sikap dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penerapan perilaku hidup sehat di usia produktif.

Downloads

Read More

Downloads

Published

2021-10-22

How to Cite

Nuraisyah, F., Purnama, J. S. ., Nuryanti, Y., Agustin, R. D., Desriani, R., & Putri, M. U. (2021). EDUKASI PENGETAHUAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN GERMAS PADA USIA PRODUKTIF DI DUSUN KARANGBENDO. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(1), 1-7. https://doi.org/10.20956/pa.v6i1.11211