Advance Search

EFEK MINYAK ATSIRI DAUN NILAM (POGOSTEMON CABLIN BENTH) TERHADAP KADAR MDA TIKUS YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

DOI: https://doi.org/10.20956/mff.v23i2.6802
Article History

Submited : June 24, 2019
Published : November 18, 2019

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas peredaman radikal bebas dari minyak atsiri daun nilam (Pogostemon cablin Benth.) yang dibuat dalam sediaan air spray melalui pengukuran parameter stress oksidatif pada tikus yang dipapar asap rokok. Hewan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tikus (Rattus norvegicus) sebanyak 30 ekor dibagi ke dalam 5 kelompok dimana setiap kelompok terdiri atas 6 ekor tikus. Kelompok 1 (kontrol sehat) diberikan aqua destillata selama 7 hari; kelompok 2 (kontrol negatif) dipapar asap rokok; kelompok 3 (kontrol positif) dipapar asap rokok dan diberikan vitamin C; kelompok 4 dipapar asap rokok dan disemprotkan air spray minyak atsiri; kelompok 5 dipapar asap rokok terlebih dahulu, lalu 10 menit setelah pemaparan asap rokok, tikus disemprotkan air spray minyak atsiri. Perlakuan terhadap hewan uji dilakukan selama 7 hari dan hari ke-delapan dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan parameter MDA serum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tikus yang dipapar asap rokok dan disemprotkan spray minyak nilam memiliki kadar malondialdehid serum yang lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol negatif. Hal ini dapat disimpulkan bahwa senyawa minyak atsiri daun nilam berpotensi sebagai penangkal radikal bebas asap rokok di udara.

References

  1. Valavanidis A, Vlachogianni T, Fiotakis K. Tobacco Smoke : Involvement of Reactive Oxygen Species and Stable Free Radicals in Mechanisms of Oxidative Damage , Carcinogenesis and Synergistic Effects with Other Respirable Particles. Int J Environ Res Public Health. 2009;(6):445–62.
  2. Permenkes RI. Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. 2012.
  3. Pratiwi SR, Lorensia A, Suryadinata RV, Program M, Magister S, Farmasi I, et al. Asupan Vitamin C dan E dengan SQ-FFQ terhadap Fungsi Paru Perokok. MKMI. 2018;14(2):101–7.
  4. Wojtunik KA, Ciesla LM, Waksmundzka-hajnos M. Model Studies on the Antioxidant Activity of Common Terpenoid Constituents of Essential Oils by Means of the 2,2-Diphenyl-1- picrylhydrazyl Method. J Agric Food Chem. 2014;
  5. Upadhyaya K, Dixit VK, Padalia RC, Mathela CS. Terpenoid Composition and Antioxidant Activity of Essential Oil from Leaves of Salvia leucantha Cav . Jeobp. 2009;12(5):551–6.
  6. Swamy MK, Sinniah UR. A Comprehensive Review on the Phytochemical Constituents and Pharmacological Activities of Pogostemon cablin Benth.: Molecules. 2015;20:8521–47.
  7. Dechayont B, Ruamdee P, Poonnaimuang S, Mokmued K, Chunthorng-orn J. Antioxidant and Antimicrobial Activities of Pogostemon cablin ( Blanco ) Benth . Hindawi J Bot. 2017;2017:6.
  8. Ayala A, Muñoz MF, Argüelles S. Lipid Peroxidation : Production , Metabolism , and Signaling Mechanisms of Malondialdehyde and 4-Hydroxy-2-Nonenal. Oxid Med Cell Longev. 2014;2014:31.
  9. Lü J-M, Lin PH, Yao Q, Chen C. Chemical and molecular mechanisms of antioxidants: experimental approaches and model systems. J Cell Mol Med [Internet]. 2010;14(4):840–60. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19754673%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC2927345
Tangko, R. .-. (2019). EFEK MINYAK ATSIRI DAUN NILAM (POGOSTEMON CABLIN BENTH) TERHADAP KADAR MDA TIKUS YANG DIPAPAR ASAP ROKOK. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 23(2), 64-66. https://doi.org/10.20956/mff.v23i2.6802

Downloads

Download data is not yet available.
Fulltext
PDF