ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
Article History
Submited : December 19, 2018
Published : December 19, 2018
Infeksi saluran kemih dapat muncul sebagai beberapa sindrom yang terkait dengan respon inflamasi terhadap invasi mikroba dan dapat berkisar dari bakteriuria asimtomatik hingga pielonefritis dengan bakteremia atau sepsis. Pilihan lini pertama terapi antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih adalah trimethoprim–sulfamethoxazole (TMP–SMX) dan atau golongan fluoroquinolone, lini kedua golongan nitrofurantion, dan lini ketiga golongan beta-laktam. Namun pada penelitian ini, antibiotik yang paling banyak digunakan adalah antibiotik beta-laktam golongan sefalosporin generasi ketiga yaitu ceftriaxone. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan obat antibiotik,interaksi antara obat antibiotik dengan obat lain, dan efek samping yang ditimbulkan dalam pemberian antibiotik pada pasien ISK dalam mengurangi infeksi pada pasien ISKdi RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Data yang diperoleh diuji deskriptif antara penggunaan antibiotik terhadap penurunan bakteri, WBC, dan neutrofil. Penggunaan dan dosis obat antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di instalasi rawat inap RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar menunjukkan hasil yang efektif dalam mengurangi dan atau menyembuhkan infeksi saluran kemih. Efek samping yang terjadi setelah pemberian antibiotik ceftriaxone yaitu mual 9%, nyeri perut 4,5%, dan pemberian antibiotik ceftazidime mengalami diare 4,5%. Interaksi yang terjadi pada pemberia antibiotik yaitu antara ceftriaxon dan furosemid, Penggunaan ceftriaxone (sefalosporin) bersamaan dengan furosemid (diuretik) dapat meningkatkan konsentrasi plasma atau menurunkan klirens dari ceftriaxon. Manajemen yang sebaiknya dilakukan adalah memonitoring fungsi ginjal
References
- Foxman, B. 2002. Epidemiology of Urinary Tract Infections: Incidence, morbidity, and Econimoc Costs. Department of Epidemiology, University of Michigan School of Public Health, Ann Arbor, Michigan, USA.
- Sukandar E. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. 564-8.
- Kahlmeter G. 2003. An International Survey of the Antimicrobial Susceptibility of Pathogens from Uncomplicated Urinary Tract Infections. J Antimicrob Chemother. 51(1): 69–76.
- Bartoletti, R., Cai, T., Wagenlehner, FM., Naber, K., Johansen, TEB. 2016. Treatment of Urinary Tract Infection and Antibiotik Stewardship. European Association of Urology.
- Palau, EE., Solande, G., Sanchez, F., Sorli, L., Montero, M., Guerri, R., Villar, j., Grau, S., Horcajada, JP. 2015. Clinical and economic impact of urinary tract Infections caused by ESBL-producing Escherichia coli requiring hospitalization: a matched cohort study. Barcelona, Spain. DOI: 10.1016/j.jinf.2015.08.012
- Coyle, E. A., dan Prince, R, A., 2005, Urinary Tract Infection and Prostatitis, in Dipiro J, T., et al., (Eds.), Pharmacotherapy: A pathophysiologic Appoach.5th Edition, The Mc Gpaw Hill Companies, Inc, USA.
- Lestari, E.S., Severin, J.A., Filius, P.M., Kuntaman, K, Duerink, D.O., Hadi, U., Wahjono, H., Verbrugh, H.A. 2008. Antimicrobial Resistance in Indonesia: Prevalence and Prevalantion (AMRIN). Antimicrobial resistence among commensal isolates of Escherichia coli and Staphylococcus aureus in the Indonesian population inside and outside hospitals. Eur J Clin Microbiol Infect Dis.
- National Drugs and Therapeutics Subcommittee (NDTS). 2011. Antibiotik Guidelines 3rd Edition. Ministry of Health Government of Fiji.
- Dalimunthe, A. 2009. Interaksi Pada Obat Antimikroba. Departemen Farmakologi. Medan.
- Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., and Posey, L.M. 2008. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach; Seventh Edition, McGraw-Hill Education. USA. America.
- Jabbar, H. 2017. Evaluasi Penggunaan Antibiotika dengan Metode DDD (Defined Daily Dose) pada Penderita Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Periode 2016. Fakultas Farmasi UNHAS, Makassar.
- Smeltzer, S.C.,& Bare, B.G. 2002. Buku ajar keperawatan medical bedah brunner & suddarth Edis 8.
- Sholihah Alfi Hidayatus, analisis factor risiko kejadian infeksi saluran kemih (ISK) oleh bakteri uropatogen di puskesmas ciputat dan pamulang pada agustus – oktober 2017. Program studi kedokteran dan profesi dokter fakultas kedokteran dan ilmu kesehaan universitas islam negeri syarif hidayatullah Jakarta.
- Nguyen HT. 2004. Bacterial Infection of The Genitourinary Tract. Smith’s General Urology 16th ed. USA: The McGraw Hill Companies. 203-27.
- Beveridge L, Davey PG, Phillips G, McMurdo MET. 2016. Optimal management of urinary tract infection in older people. Dovepress journal.
- Pratiwi, Dini surya. 2013. Kajian uji resistensi dan sensitivitas antibiotik ceftriaxon dan cifrofloxacin pada penderita infeksi saluran kemih dir sup fatmawati. Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan program study farmasi universitas islam negeri syarif hidayatullah. Jakarta.
- Guyton, A.C., and Hall, J.E., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 11th ed, Jakarta: EGC, pp. 231-237 dan 326-327.
- Hapsari AP. 2012. Perbedaan leukosituri antara penderita penyakit ginjal kronik stadium 5 dengan diabetes melitus dan tanpa diabetes melitus. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
- PERKENI. 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI.
- Saleem M. & Daniel, B. 2011. Prevalence of urinary tract infection among patients with diabetes in Bangalore City. International Journal of Emerging. Sciences.
- Syarif, Amir. 2007. Farmakologi dan Terapi edisi 5, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
- Siswandono, 2008. Mikia medicinal edisi 2. Surabaya: airlangga university press
- Mycek MJ, Harvey RA, Champe PC. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar. Jakarta: Widya Medika.
- Inoue, Y. Doi, Y. arisato, t. sugioka, s. koga, k. nishioka, k. and sugawara, a. 2017. Three cases of hemodialysis patients receiving high-dose ceftriaxone: serum concentrations and its neurotoxicity. Department of nephrology, Osaka red cross hospital, Osaka, japan.
- Aberg, J.A., Lacy, C.F, Amstrong, L.L, Goldman, M.P, and Lance, L.L., 2009, Drug Information Handbook, 17th edition, Lexi-Comp for the American Pharmacists Association.
- Rosso-fernandoz, Sojo-dorado J, Barriga A. 2015. Fosfomycin versus meropenem in bacteraemic urinary tract infections caused by extended-spectrum B-lactamase-producing Escherichia coli (FOREST): study protocol for an investigator-driven randomized controlled trial. BMJ Open. doi:10.1136/bmjopen-2014-007363.
- Hanafiah dan Kemas Ali. 2005. Biologi Tanah, Ekologi dan Mikrobiologi Tanah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
- Kiswari, Rukman. 2014. Hematologi dan Transfusi. Jakarta: Erlangga.
- Bhatt, D., Shah, A., Yadav, D.K., Shah, A.K., Mahesh., Ravichander., Alex, V. 2017. Prescribing Pattern and Cost Analysis of B-Lactam Antibiotics in Rural Pediatric Patient: A Prospective Observational Study.
Hashary, A. R., Manggau, M. A., & Kasim, H. (2018). ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 22(2), 52-55. https://doi.org/10.20956/mff.v22i2.5701
Downloads
Download data is not yet available.
Fulltext