Analysis of the Effect of Using Concrete Mattresses on Subsea Pipelines
Main Article Content
Abstract
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Arieshanida, F & Paramashanti (2013) analisis resiko pipa bawah laut akibat tumbukan jangkar.
Azisah, Nur. 2020. ”Analisa Penempatan dan Kebutuhan Proteksi Katodik pada Pipa Offshore”
Badan Perencanaan Kepulauan Riau. (2015) “Perencanaan Strategis Bidang Energi Provinsi Kepulauan Riau”.
Dalimunthe, H.R. (2014). Desain dan analisis velg mobil berbasis aluminium alloy.
Dea, R.V & Paramahsanti (2013) Analisa risiko jalur pipa bawah laut akibat jatuhnya jangkar
Devi, F.P ,Usadha,Wibowo,I.L&Mukhlash,I .(2017) Penilaian resiko pipa bawah laut oleh faktor kapal menggunakan pendekatan Bayesian network
Diahutari,N.W.E. (2022). “Analisis Penilaian Risiko Kebocoran Pipa Gas Bawah Laut Akibat Aktivitas Galangan Di Tanjung Uncang”
DNV RP-F107 (2010). “Risk Assessment Of Pipeline Protection”
Goldbold J. & Sackmann N. (2014), Stability Design For Concrete Mattress, International Ocean And Polar Engineering Conference.
Guo,B.,Song, S., Chacko, Jacob, Ghalambor, A.(2005). Offshore Pipelines
K. Marcjan, R. Dzikowski & M. Bilewski. (2017). Criteria of Accidental Damage by Ships Anchors of Subsea Gas Pipeline in the Gdańsk Bay Area
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 2022. "Cadangan Migas", https://geoportal.esdm.go.id/migas/, diakses pada 2 Mei 2023 pukul 09.00.
Konflik, R., & Ekonomi, Z. (2022). Indonesia Dan Vietnam Dalam Pengamanan Sumber Daya Maritim Natuna Utara. 1(03), 418–425.
Liu, Y. T., H. Hu, dan Y. B. Song. (2011) “Pipeline Integrity Management System Based On Dynamic Risk Assessment”. Journal Of Shanghai Jiaotong University, Vol.45, No.5. (Pp 687-690).
Maccaferi, 2013, Articulated Concrete Block Matress (Acbm, Bologna Meccaferi)
Mahendra, D. M, Munte.H .N ,Saputra. O. E. A, & Mardhatillah Z. (2022). Resolusi Konflik Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia Dan Vietnam Dalam Pengamanan Sumber Daya Maritime Natuna Utara.
Martaningtyas, M., & Ariesyady, D. (2018). Identifikasi Bahaya Dan Analisis Risiko Pada Jaringan Pipa Transmisi Crude Oil Di Pt . X
Nanda, J. F, Dhanistha, W. L & Silvianita. (2022). Penilaian Resiko Kerusakan Pipa Bawah Laut Milik Pt.Perusahaan Gas Negara Di Labuhan Maringgai-Muara Bekasi Akibat Kejatuhan Jangkar Menggunakan Metode Monte Carlo.
Nugraha, M. C., Suntoyo & Hadiwidodo, Y. S. (2012). Analisis Pengaruh Scouring Pada Pipa Bawah Laut ( Studi Kasus Pipa Gas Transmisi Sswj Jalur Pipa Gas Labuhan Maringgai-Muara Bekasi. 1(1), 247–252.
Pipeshield “Concrete matresses”, https://pipeshield.com/products/concrete-matresses/, diakses pada 5 juni 2023 pukul 20.00
A Sulardi (2020). P-28 Evaluasi Kerusakan Pipa Bawah Laut Dan Metode Perbaikannya. 200–206.
Sulardi (2020). Proteksi Pipa bawah laut dengan metode articulated concrete block mattresses.
Syukur,M.H. (2015). Potensi Gas Alam Di Indonesia.
Tawekal, R. L., Velas, J. De,. (2019). Subsea Pipeline Protection Design Subjected To Dropped Anchor Using Concrete Matresses. 17(60), 251–258.
Triyatno, J. (2018). Perbandingan penggunaan gas alam terhadap LPG dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga di bontang.
Windadi, A. (2022). “Analisis Kerusakan Pipa Bawah Laut Akibat Tarikan Jangkar Dengan Metode Elemen Hingga”
N. Darwis, “Comparison Of Mooring Line Length Against Fpso Ship Movement Characteristics Using Numerical Analysis”, zonalaut, vol. 5, no. 1, pp. 102-111, Mar. 2024.