KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK MELALUI MEDIA ONLINE DALAM MEWUJUDKAN TRANSPARANSI PENGADAAN BARANG DAN JASA DI KOTA PAREPARE
DOI:
https://doi.org/10.31947/kareba.v8i1.8893Keywords:
Media Online, Transparansi, Pengadaan Barang/JasaAbstract
Pelaksanaan e-procurement termasuk ke dalam salah satu program nasional untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kualitas informasi dalam transparansi pengadaan barang dan jasa melalui media online di Kota Parepare, (2) Mengetahui transparansi Pengadaan Barang dan Jasa melalui media online di Kota Parepare. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Sekretariat Derah Kota Parepare. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik PurposiveSampling, dengan jumlah informan sebanyak 9 (sembilan) orang. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi melalui media onlinedalam pengadaan barang/jasa pemerintah di Kota Parepare sudah termasukakurat, tepat waktu dan relevan. Adapun transparansi pengadaan barang/jasamelalui media online di Kota Parepare dilihat dari empat indicator, yaitukemudahan akses, menyediakan kesempatan memberikan respon, pembaruaninformasi, dan kemudahan situs untuk dibaca dan dipahami) tergolongtransparan. Meskipun demikian masih terdapat masalah seperti indikasimasih adanya praktik KKN yang mengarahkan proses lelang paket pengadaanbarang dan jasa kepada pihak-pihak tertentuDownloads
References
Arindra Rossita Arum Nurchana & Bambang Santoso. (2012). Efektivitas E-Procurement Dalam Pengadaan Barang/Jasa (Studi Terhadap Penerapan E-Procurement Dalam Pengadaan Barang/Jasa di Kabupaten Bojonegoro). Diakses tanggal 27 April 2016. Avalaible from: http://studentjournal.ub.ac.idBadzlina Daroyani Novitaningrum. (2014). Akuntabilitas dan Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa Melalui Electronic Procurement (Best Practice di Pemerintah Kota Surabaya). Diakses tanggal 27 April 2016. Available from: http://journal.unair.ac.idCangara, Hafied. (2012). Pengantar Ilmu komunikasi. Raja GrafindoPersada : Jakarta.Dennis, McQuail. (2011). Teori Komunikasi Massa. Salemba Humanika : JakartaDwiyanto, Agus. 2014. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Gadjah Mada Uneversity Press : Yogyakarta.Flew, Terry. (20014). New Media : An Introduction. Oxford University : Australia.Kriyantono, Rachmat. 2012. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana Perdana Media Group : Jakarta.Marbun, Rocky. 2010. Tanyaa Jawab Seputar Tata Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Transmedia Pustaka : JakartaMoleong, Lexy J. 1993. Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda : Bandung.Rewansyah, Asmawi. (2010). Reformasi Birokrasi Dalam Rangka Good Governance. CV. Yusaintanas Prima : JakartaRichard West, Linn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi (Analisis dan Aplikasi). Salemba Humanika : Jakarta.Sedarmayanti. (2007). Good Governance (Kepemerintahan Yang Baik) dan Good Corporate Governance (Tata Perusahaan Yang Baik). CV. Mandar Maju : Bandung