PROMOSI PEMASARAN POTENSI INDUSTRI PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN SINJAI
DOI:
https://doi.org/10.31947/kareba.v7i2.6965Keywords:
Komunikasi Pemasaran, Bauran Promosi, Model AIDA, Industri PariwisataAbstract
ABSTRAK Industri pariwisata adalah sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) potensi industri pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), (2) promosi pemasaran potensi industri pariwisata terkait dengan peningkatan PAD (3) hubungan antara promosi pemasaran dengan peningkatan PAD oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Sinjai. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method. Teknik pemilihan informan dan responden dilakukan secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi dan kuesioner. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) potensi industri pariwisata Kabupaten Sinjai terdiri dari: Kelompok industri yang berkontribusi secara langsung terhadap PAD, Kelompok industri yang belum berkontribusi terhadap PAD yaitu makanan dan minuman khas Sinjai serta home industry . (2) promosi pemasaran potensi industri pariwisata berdasarkan model AIDA secara umum masih kurang efektif umumnya terhambat pada tahapan desire dan action. (3) Adanya kesadaran yang dimiliki masyarakat Kabupaten Sinjai mengenai pentingnya promosi potensi industri pariwisata menujukkan hubungan yang positif dan signifikan. Namun hubungan tersebut masih berada dalam kategori “sedang” yang menunjukkan upaya promosi potensi industri pariwisata masih kurang efektif dalam proses komunikasinya.Downloads
References
Badan Pusat Statistika. (2015). Kabupaten Sinjai Dalam Angka.Cirikovic. E.(2014). Marketing Mix In Tourism. Academic Journal of Interdisciplinary Studies, MCSER Publishing, Rome-Italy, Vol. 3(2): 111-115.Hasan M., Rahman A., & Hossain. (2015). Promotional Tools Used in Tourism Industry of Bangladesh. International Journal of Engineering Technology, Management, and Applied Sciences, www.ijetmas.com, May 2015, Vol. 3(5): 223-228.Ismayanti. (2011). Pengantar Pariwisata. Yogyakarta: Grasindo.Mansyur. ( 2009). Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Sinjai. Tesis. Makassar: Universitas Hasanuddin.Payangan O.R. (2014). Pemasaran Jasa Pariwisata. Bandung: IPB Press.Prisgunanto I. (2006). Komunikasi Pemasaran: strategi dan taktik . Bogor: Ghalia Indonesia.Sunaryo B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata; Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.Suwitri S. (2008). Jejaring Kebijakan Dalam Perumusan Kebijakan Publik: Suatu Kajian Tentang Perumusan Kebijakan Penanggulangan Banjir dan Rob Pemerintah Kota Semarang. Jurnal Delegasi, Jurnal Ilmu Administrasi, STIA Banjarmasin, Vol. VI(3).Januari.Tjiptono F. (2006). Pemasaran Jasa. Cetakan ke-2. Malang: Bayu Media.Yusuf M. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.Yoeti O.A. (2002). Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.