INTEGRASI TRANSMIGRAN ETNIK BALI DAN LOKAL DI KECAMATAN WOTU KABUPATEN LUWU TIMUR: SUATU PENDEKATAN DARI PERSPEKTIF KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
DOI:
https://doi.org/10.31947/kareba.v7i2.6890Keywords:
komunikasi antarbudaya, integrasi sosial, etnik, transmigran.Abstract
ABSTRACT The purpose of this study is to know the integration process that has occurred and the form of social integration of Balinese and local ethnic transmigrants in Wotu Sub-district of East Luwu Regency, as well as the factors that support and hinder the occurrence of such integration.The approach used is descriptive qualitative. The study was conducted among Balinese ethnic transmigrants and local residents. Techniques used to collect data are observations and interviews with informants who deliberately considered to provide information.The results showed that Balinese ethnic transmigrants were able to adapt to the environment and interact with local communities after completing the integration process that ultimately resulted in normative social integration. This is also influenced by supporting factors such as national language. Assimilation and social relationships. In addition, this cultural integration is also influenced by inhibiting factors such as religion, ethnocentrism and stereotypes. Keywords: intercultural communication, social integration, ethnicity, transmigrants. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses integrasi yang terjadi dan bentuk integrasi sosial transmigran etnik Bali dan Lokal di Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat terjadinya integrasi tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap transmigran etnik Bali dan warga lokal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara dengan pemilihan informan secara sengaja dianggap dapat memberikan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transmigran etnik Bali mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan berinteraksi dengan masyarakat lokal setelah melalui proses-proses integrasi yang akhirnya menghasilkan integrasi sosial yang bersifat normatif. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor pendukung seperti bahasa nasional. Asimilasi, dan hubungan sosial. Selain itu integrasi budaya ini juga dipengaruhi oleh faktor penghambat seperti agama, etnosentrisme, dan stereotipe. Kata Kunci : komunikasi antarbudaya, integrasi sosial, etnik, transmigran.Downloads
References
A. BukuAw, Suranto. 2010. Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Graha IlmuFisher, Aubrey. 1978. Teori-Teori Komunikasi. Terjemahan oleh Soejono Trimo. 1986. Bandung: CV Remaja KaryaGudykunst, Young Yun Kim. 1992. Communication With Strangers An Approach To Intercultural Communication (2nd Ed.). New York: McGraw-Hill.Inc.Gudykunst, William B. & Mody Bella. 2002. Handbook of International and Intercultural Communication. Second Edition. California: Sage Publication.Liliweri, Alo. 2011. Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka PelajarLittleJohn, Stephen W. 2014. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika_______, 2003. Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka PelajarMoleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.Mulyana, Deddy, & Jalaluddin Rakhmat. 2010. Komunikasi Antarbudaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Putra, Nusa. 2011. Penelitian Kualitatif: Proses dan Aplikasi. Jakarta: PT IndeksRahmat, Jalaluddin. 1997. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja RosdakaryaRohim, Syaiful. 2009. Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam dan Aplikasi. Jakarta: RinekaCiptaSihabudin, Ahmad. 2011. Komunikasi Antarbudaya: Satu Perspektif Multidimensi. Jakarta: PT Bumi AksaraStewart L. Tubbs dan Sylvia Moss, 1996. Human Communication: Konteks- konteks Komunikasi. Bandung: PT. Remaja RosdakaryaVarner,I dan Beamer, L.2005. Intercultural Communication In The Global Workplace: Third Edition. McGraw-Hill.New York. B. Skripsi, Tesis, Disertasi, Jurnal dan MakalahBadriyah, Lilis. 2010. Komunikasi Antar Etnik Pendatang Ambon dan Penduduk Asli di Kota Bau-Bau. Skripsi Tidak Diterbitkan. Makassar: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas HasanuddinBahfiarti, Tuti. 2012. Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Malaysia di Kota Makassar. PEKOMMAS Volume 15 No.2. Jurnal Penelitian Komunikasi, Informatika dan Media Massa MakassarCangara, Hafied, dkk. 2014. Perantau Bugis Makassar dan Penduduk Asli Daerah Tujuan Menyikapi Benih Konflik Antar Etnis dalam Rangka Harmonisasi Kehidupan Berbangsa di Indonesia Bagian Timur. Laporan Akhir tidak diterbitkan. Makassar, Universitas Hasanuddin.Hutari, Adriana Nana. 2015. Bugis Makassar di Kota Kendari (Studi Tentang Peran Komunikasi dalam Menciptakan Integrasi Sosial Antar Etnik Pendatang dengan Penduduk Asli. Tesis Tidak Diterbitkan. Makassar: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas HasanuddinSuryawan, Nyoman. 2017. Kearifan Lokal Sebagai Modal Sosial Dalam Integrasi Antar Etnik Bali dan Etnik Bugis di Desa Petang Badung Bali. JURNAL KAJIAN BALI Volume 07, Nomor 01. Bali C. Koran, Situs berita dan InternetHttp://nitastory.blogspot.co.id/2008/12/peran-komunikasi-antar-budaya-dalam.html diakses tanggal 18 Maret 2018, pukul 23.42 WITA.Https://www.scribd.com/document/348315295/Peranan-Komunikasi diakses tanggal 18 Maret pukul 23.44 WITAhttps://setyawanandy.wordpress.com/2012/03/09/faktor-yang-berpengaruh-terhadap-proses-integrasi-nasional-suatu-bangsa-menurut-william-liddle/ diakses tanggal 13 Juli 2018 pukul 15.45 WITAhttp://luwestraviari.blogspot.com/2016/09/integrasi-nasional.html diakses tanggal 14 Juli 2018 pukul 16.52 WITAhttps://blog.ruangguru.com/asimilasi-akulturasi-dalam-proses-integrasi-sosial diakses tanggal 14 Juli 2018 pukul 16.57 WITAhttps://blog.ruangguru.com/proses-integrasi-sosial-dan-faktor-faktor-pendorongnya diakses tanggal 14 Juli 2018 pukul 17.34 WITAhttps://ridwanyogya.blogspot.com/2015/01/pengertian-akulturasi-asimilasi-dan.html#.W1RlRTozbDc diakses tanggal 22 Juli 2018 pukul 19.12 WITAhttp://www.batarapos.com/2017/04/selayang-pandang-desa-lampenai.html diakses tanggal 23 Juli 2018 pukul 17.32 WITAhttps://www.ilmudasar.com/2017/05/Pengertian-Faktor-Syarat-Bentuk-dan-Proses-Terjadinya-Integrasi-Sosial-adalah.html diakses tanggal 25 Juli 2018 pukul 00.45 WITAhttps://wotuwijatoluwu.wordpress.com/2009/07/12/sekilas-tentang-pemerintahan-hadat-wotu/ diakses tanggal 28 Juli 2018 pukul 19.14 WITA