AUDIT KOMUNIKASI TERHADAP PROGRAM SOSIALISASI PEMBANGUNAN T/L 150 KV MAROS-SUNGGUMINASA PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULMAPA
DOI:
https://doi.org/10.31947/kjik.v3i1.567Keywords:
Communication Audit, Socialization Program, T/L 150 kV Maros – Sunnguminasa, PT.PLN (Persero) Pikitring Sulmapa, Communication Experience Analysis, S-M-C-R-E, Communication Audit TheoryAbstract
Abstract This study aims to audit the development socialization process of T/L 150 kV Maros – Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa, and to audit the constraint in development socialization process of T/L 150 kV Maros – Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa from socialization team to government, land owner, and communities affected by development of T/L 150 kV Maros – Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa. This study was case study with communication audit approach. The method of data collecting used was interview, questionnaire, and document study. The data were analyzed by technique developed by International Communication Association (ICA), namely the analysis of communication experience, also known as critical incident technique. The results of this study shows that the development socialization process of T/L 150 kV Maros – Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa delivered directly by Socialization Team to land owner, communities affected and government through two different media or channel. The type of evaluation is done by Socialization Team is very simple, if there is a feedback from the communities, and they accept the socialization team consider the socialization has been successfully implemented. The constraint are becoming findings of researcher in the development socialization program of T/L 150 kV Maros – Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa is the language constraint caused by the limited local knowledge which is owned by Socialization Team. The constraint in simplifying the message occurs because the Socialization Team is trying to suppress the confusion level that might be experienced by land owner communities, affected communities and relevant government (Head of Environment) so feel the need to adjust the portion of way of thinking by considering the education background. The other constraint found by researcher related to the socialization process were prejudice, removing of message and the constraint experienced based its nature is subjectivity.Abstrak Penelitian ini bertujuan mengaudit proses sosialisasi pembangunan T/L 150 kV Maros-Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa, dan mengaudit hambatan dalam proses sosialisasi pembangunan T/L 150 kV Maros- Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa dari tim sosialisasi kepada pemerintah, masyarakat pemilik tanah, dan masyarakat yang terkena dampak pembangunan T/L 150 kV Maros-Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa. Tipe penelitian ini adalah studi kasus (case study) dengan pendekatan audit komunikasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner, dan studi dokumen. Data dianalisis dengan teknik analisis yang dikembangkan oleh International Communication Association (ICA), yaitu analisis pengalaman komunikasi (communication experience) juga dikenal dengan sebutan teknik peristiwa kritis (critical incident technique). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses sosialisasi pembangunan T/L 150 kV Maros- Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa disampaikan secara langsung oleh Tim Sosialisasi kepada masyarakat pemilik tanah, masyarakat terkena dampak, dan pemerintah melalui dua media atau saluran yang berbeda. Bentuk evaluasi yang dilakukan oleh Tim Sosialisasi sangat sederhana yaitu jika ada umpan balik dari masyarakat, dan masyarakat menerima maka Tim Sosialisasi menganggap sosialisasi telah berhasil dilaksanakan. Hambatan yang menjadi temuan penulis dalam program sosialisasi pembangunan T/L 150 kV Maros-Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa adalah hambatan bahasa yang disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan bahasa daerah yang dimiliki oleh Tim Sosialisasi. Hambatan penyederhaan pesan terjadi karena Tim Sosialisasi berusaha menekan kadar kebingungan yang mungkin dialami oleh masyarakat pemilik tanah, masyarakat terkena dampak, dan pemerintah terkait (Kepala Lingkungan) sehingga merasa perlu untuk menyesuaikan porsi cara berpikir dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan.hambatan lain yang ditemui penulis terkait proses sosialisasi tersebut adalah hambatan prasangka, penghapusan pesan, dan hambatan yang dialami berdasarkan sifatnya yaitu hambatan subjektivitas.Downloads
References
Cangara, Hafied, 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
.........................., 2013. Perencanaan dan Strategi Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Corrado M. Frank, 2004. Berkomunikasi dengan Karyawan. PPM, Jakarta.
Effendy, Onong Uchjana, 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. ............................................., 2007. Ilmu Komunikasi, Teori, dan Praktek. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung. ............................................., 2008. Dinamika Komunikasi. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.
Gibson, Donnely & Ivancevich, 2002.
Organisasi Perilaku Struktur Proses.
Binarupa Aksara, Jakarta.
Hanafi, Abdillah, 1981. Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Penerbit Usaha Nasional, Surabaya.
Hardjana, Andre, 2000. Audit Komunikasi Teori dan Praktek. PT. Grasindo, Jakarta. Harun, Rochajat & Elvinaro Ardianto, 2012. Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial (Perspektif Dominan, Kaji Ulang, dan Teori Kritis). PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kreitner, Robert & Angelo Kinicki, 2000. Perilaku Organisasi (terjemahan). Salemba Empat, Jakarta.
Kriyantono, Rachmat, 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertasi Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.
Littlejohn, W Stephen, 2005. Theories of Human Communication (ed. 8). Thomson Wadsworth, USA.
Luthans, Fred, 2006. Organization Behaviour 10th Edition. Andi, Yogyakarta. Muchlas, Makmuri, 2008. Perilaku Organisasi. Gadjah Mada University Press, Y ogyakarta.
Mulyana, Deddy, 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Osborne, David & Peter Plastrik, 2001. Memangkas Birokrasi Lima Strategi Menuju Pemerintahan Wirausaha. PPM, Jakarta. Pace, R. Wayne & Don F. Faules, 2005. Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Panuju, Redi, 2001. Komunikasi Organisasi dari Konseptual-Teoritis ke Empirik. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Robbins, Stephen P. & Timothy A. Judge, 2011. Perilaku Organisasi. Salemba Empat, Jakarta.
Robbins, Stephen P , 2006. Manajemen (ed. 10). PT. Indeks, Jakarta.
Rogers, M Everett. & Reka Agarwala, 1983. Communication in Organizations. The Free Pers, New York.
Sutarto, 2006. Dasar-Dasar Organisasi. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Thoha, Miftah, 2007. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Werner J. Severin. & James W. Tankard, Jr,
Teori Komunikasi : Sejarah, Metode dan Terapan di dalam Media Massa. Prenada Media, Jakarta
Soehout, A M, Hoeta. 2002. Teori Komunikasi 2. Yayasan Kampus Tercinta- IISIP, Jakarta.
Yin, Robert K, 2012. Studi Kasus Desain dan Metode. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.