CITRA AMBON MANISE PASCA KONFLIK SOSIAL : (STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN WISATA ALAM PANTAI DI PULAU AMBON)
DOI:
https://doi.org/10.31947/kjik.v6i1.5170Keywords:
Pariwisata, wisata pantai, citra, AmbonAbstract
Konflik sosial yang terjadi di Kota Ambon membawa pengaruh buruk terhadap citra Kota Ambon. Penelitian ini bertujuan mengetahui: strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku dan Dinas Pariwisata Kota Ambon guna mengembalikan citra Ambon Manise di mata dunia; usaha-usaha yang dilakukan dalam pengembangan pariwisata alam pantai di Pulau Ambon; dan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pemasaran wisata alam pantai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan yang berkaitan langsung dengan urusan pariwisata sebanyak 21 orang yang ditentukan secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Maluku telah menerapkan strategi komunikasi pemasaran wisata alam pantai di Pulau Ambon yang efektif guna mengembalikan citra Ambon Manise, diantaranya penggunaan media online, exhibition, dan publikasi melalui brosur/pamplet. Pemerintah juga melakukan beberapa upaya pengembangan wisata alam pantai seperti: (1) pengembangan sarana dan prasarana yang efektif, (2) memfasilitasi paket perjalanan wisata, dan (3) pengembangan sistem informasi yang efektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan strategi komunikasi pemasaran wisata alam pantai di Pulau Ambon antara lain: keamanan, penganggaran, dan partisipasi masyarakatDownloads
References
Ardianto E. & Soemirat S. (2004). Dasar-Dasar Public Relactions. Bandung : Remaja Rosdakarya
Bungin B. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Cangara H. (2014)a. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Cangara H. (2014)b. Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Miller K. (2005). Communication Theories : Perspective, Processes, and Context, 2nd Ed. New-York : McGraw-Hill
Nurhaidar. (2009). Analisis Strategi Komunikasi Dnas Pariwisata Seni dan Budaya Terhadap Peningkatan Kunjungan Wisatawan Pasca Konflik di Kabupaten Poso. Tesis Tidak Diterbitkan. Makassar : Program Pascasarjana UNHAS.
Nurisyah S. (1998). Rencana Pengembangan Fisik Kawasan Wisata Bahari di Wilayah Pesisir Indonesia. Jakarta : Graha Ilmu.
Pariela T. D. (2007). Menjadi “Orang Indonesia”. Jakarta : Yayasan Abad Demokrasi.
Soemanagara. (2006). Marketing Communication – Taktik dan Strategi. Jakarta : PT. Buana Ilmu Populer.
Unde A. (2014). Televisi dan Masyarakat Pluralistik. Jakarta: Penerbit Prenada.