PENCITRAAN SELEBRITAS POLITISI DI BLOG KOMPASIANA
DOI:
https://doi.org/10.31947/kjik.v2i2.365Keywords:
celebrities, politics, imageAbstract
Abstrak Masyarakat masih kurang dapat menerima kehadiran politisi yang berasal dari kaum selebriti, karena dianggap hanya mengandalkan popularitas dan penampilan saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kompasianer (anggota dari blog Kompasiana) mencitrakan selebritas politisi yang menjadi kandidat dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013. Peneliti mengumpulkan 29 postingan yang dipublikasikan dalam blog Kompasiana, berdasarkan tiga periode yaitu; pra kampanye, kampanye, dan pasca kampanye. Kesemua postingan ini kemudian dianalisis berdasarkan metode Analisis Wacana Kritis, dengan model pendekatan Teun Van Dijk. Model Van Dijk ini telah dielaborasi kedalam struktur dan elemen-elemen wacana, agar peneliti lebih mudah menentukan unit teks yang akan dianalisis. Penelitian ini menemukan bahwa selebritas menjadi faktor dominan dalam pilkada Jawa Barat, dan Rieke Diah Pitaloka menjadi yang paling populer diantara para kandidat. Kompasianer mencitrakan selebritas politisi berdasarkan citra subyektif (emosi/afeksi) dan obyektif (logika/kognisi). Citra subyektif adalah ekspresi emosi Kompasiana tentang ketiganya (suka/tidak suka, setuju/tidak setuju). Sedangkan citra obyektif adalah persepsi tentang diri ketiga selebritas yang terbentuk berdasarkan kognisi Kompasiana. Pencitraan ini menggunakan dua alat ukur yaitu: kesan dan kepercayaan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa citra subjektif dan objektif tersebut sebagian besar diakibatkan oleh liputan media tentang selebritas yang bersangkutan. Citra ini kemudian menjadi sulit dilepaskan walaupun selebritas telah berkecimpung lama di dunia politik.Abstract Most people have become unacceptable with celebrities who are turned into politician; because people considered them just take the advantage of politics with their popularity. This study aims to determine how Kompasianer (member of the blog Kompasiana) imaged celebrity politician who became a candidate in the election of the Governor and the Vice Governor of West Java in 2013. Researcher collect 29 post in blog Kompasiana based on 3 time periods: pre-campaign, campaign, and post-campain. These posts analyze with the Critical Discourse Analysis method, with a text element model approach Teun Van Dijk. This model approach is elaborated into the structures and text elements. This study found that celebrities become a great factor in the election of Governor and Vice Governor of West Java 2013, and Rieke Diah Pitaloka is the most popular candidate. Kompasianer imaged the political celebrities subjectively and objectively. Subjective image is the expression of Kompasianer emotion aboout those 3 celebrities (like/dislike, agree/disagree. The objective image is the perception about those celebrities by the cognition of Kompasianer. This potray using two measuring devices, namely: impressions and beliefs. Based on the research results, the researchers concluded that the subjective and objective imagery is largely due to media coverage of the celebrity in question. This image then becomes difficult to remove even celebrities have long been in the political world.Downloads
References
Budiarjo, Miriam. (2008). “Dasar-Dasar Ilmu Politik, Edisi Revisi” Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Cangara, Hafied. (2011). “Komunikasi Politik; Teori, Konsep, dan Strategi” Jakarta. Rajawali Pers.
Cashmore, Ellis. (2006). “Celebrity Culture” New York. Routledge.
Danial, Akhmad. (2009). “Iklan Politik TV, Modernisasi Kampanye Politik Pasca Orde Baru”. Yogyakarta. LKIS.
Eriyanto. (2001). “Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media” Yogyakarta. LKIS.
Firmanzah. (2008). “Mengelola Partai Politik; Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi.” Jakarta. Yayasan Obor Indonesia.
Kotler, Philip. (2003). “Marketing Insights; From A to Z” New Jersey. John Wiley & Sons, Inc.
Nimmo, Dan. (2006). “Komunikasi Politik; Khalayak dan Efek”. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Poentarie, Emmy. ( 2011). “Konstruksi Citra Melalui Media Online; Study Pada Weblogs Ahmad Hanafi Rais Kandidat Walikota Yogyakarta 2011-2016). (Jurnal Ilmiah). Yogyakarta. BPPKI
Rubyanti, Rika. (2009). “Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan Pemilih Pemula; Fenomena Masuknya Artis Dalam Dunia Politik” Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumetera Utara. Medan.
Street, John. (2004). “Celebrity Politicians: Popular Culture and Political Representation” (Jurnal Ilmiah). Political Studies Association.
Varma, SP. (2011). “Teori Politik Modern” Jakarta. PT. RajaGrafindo Persada.
Wasesa, Silih Agung. (2011). “Political Branding and Public Relations” Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Zoonen, Liesbet Van. (2006). “The personal, The Political, and The Popular; A Woman’s Guide to Celebrity Politics” (Jurnal Ilmiah). University of Amsterdam.