PELECEHAN DAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM SIARAN RADIO SPFM SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PEREMPUAN PENDENGAR DI KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.31947/kjik.v2i1.350Keywords:
Abuse and Violence against Women, Broadcast Radio, ImpactAbstract
Abstrak Media massa terkenal dapat memengaruhi khalayak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mengkaji tentang dampak mendengarkan siaran “Derap Perempuan” di Radio SPFM terhadap perempuan pendengar di Kota Makassar, yang ditinjau dari segi pengetahuan, sikap, dan perilaku. Data bersumber dari 16 perempuan pendengar, pemandu siaran, dan narasumber yang dipilih melalui sampel purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi pengetahuan, ada beberapa pendengar yang sudah paham sejak awal, setengah paham, dan bahkan ada yang sama sekali tidak paham mengenai keempat isu tersebut. Dari segi sikap, ada pendengar yang menunjukkan sikap preventif, cemas, tapi adapula yang bersikap normal seperti hari-hari biasa. Adapun dari segi perilaku, ada pendengar yang berperilaku menyebarkan informasi yang diperolehnya, tapi adapula yang tidak. Selain itu, perilaku yang ditunjukkan, terutama pendengar yang masih lajang, yakni lebih selektif memilih calon pendamping hidup. Jadi, disimpulkan bahwa dampak siaran “Derap Perempuan” di Radio SPFM terhadap perempuan pendengar di Kota Makassar sangat variatif.Abstract Mass media well-known can influence public. This study aimed to describe and assess the impact of listening to broadcast “Derap Perempuan” in SPFM Radio against women listeners in Makassar City, which in terms of knowledge, attitudes, and behaviors. Data sourced from 16 female listeners, broadcast host and resource person who were selected through a purposive sample. The results showed that in terms of knowledge, there are some listeners who had understood from the start, half-understood, and there is even clueless about the fourth issue. In terms of attitude, there are listeners who showed preventive attitude, anxious, but there are also normal like usual days. In the terms of behavior, there are listeners who behave disseminate the information obtained, but there are also do not. In addition, the behavior shown, especially listeners who are single, is more selective in choosing a candidate companion of life. Thus, it was concluded that the impact of broadcast “Derap Perempuan” in SPFM Radio against women listeners in Makassar city is very variated.Downloads
References
Abrar, Ana Nadhya. 1997. Pelecehan dan Kekerasan Seksual (Analisis Isi Surat Kabar Indonesia). Yogyakarta: Kerja sama Pusat Penelitian Kependudukan, Universitas Gadjah Mada dengan Ford Foundation.
Ardianto, Elvinaro. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbosa Rekatama Media.
Arivia, Gadis. 2004. Telaah Kritis Potret Perempuan di Media Massa. Jakarta: PT Primamedia Pustaka.
Astuti, Arie Dyah; Indrawati, Endang Sri; Astuti, Tri Puji. 2006. Kemandirian dengan Sikap terhadap Kekerasan Suami pada Istri yang Bekerja di Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang. Semarang: Jurnal Psikologi Undip V ol.3 No.1 tahun 2006.
Bekti, Veralia Maya. 2010. Persepsi Istri Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Universitas Diponegoro.
Bungin, Burhan. 2010. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu
Komunikasi. PT Raya Grafindo Persada,
Jakarta.
Effendy,Onong Uchjana. 2003. Ilmu Komunikasi
Teori dan Praktek. Cetakan kesembilanbelas.
Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Eriyanto, Esti Wahyuni. 2009. Menembus
Keterpencilan Papua Lewat Radio (Dampak Kehadiran Radio Pikon Ane bagi Komunitas Masyarakat di Kurima, Yahukimo, Papua). Jakarta: Media Development Loan Fund (MDLF).
Heryanto, Ariel. 2000. Negara Dan Kekerasan Terhadap Perempuan. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan (YJP) dan The Asia Foundation.
Idrus, Nurul Ilmi. 2004. Pornography in Media. Jakarta: Jurnal Perempuan, No.38.
Littlejohn., Stephen W. 1996. Theories of Human Communication, Ohio: Charles E. Merril Company.
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PR Remaja Rosdakarya
Mulyana, Dedy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Nababan, Edward. 2010. berjudul Acara Talk Show “Dokter Pintar” di Radio Suara Medan FM terhadap Kepuasan Khalayak. Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Nugroho. 2009. Dampak Tayangan Kekerasan di Televisi.
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/121098
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Purbani, Widyastuti. 1999. Media Dan Gender: Perspektif Gender atas Industri Surat Kabar Indonesia. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Pendidikan Penerbitan Y ogya (LP3Y) dan The Ford Foundation.
Qomariah. 2011. Sudah 50% Berita Kekerasan Seksual Penuhi Etika Media dan Hak Korban. www.komnasperempuan.or.id/2011/05/siaran- pers-komnas-perempuan-media-dan-13- tahun-reformasi/. Diakses 27 November 2011.
Rivers W., Jensen J.W., dan Peterson T. diterjemahkan oleh Haris Munandar & Dudy Priatna. 2004. Media Massa & Masyarakat Modern. Jakarta: Prenada Media.
Sunarto. (2009). Televisi, Kekerasan dan Perempuan. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Susilowaty, Eny. 2008. Konstruksi Media terhadap Perempuan dalam Kasus-Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan. Tesis tidak diterbitkan. Solo: Universitas Sebelas Maret.
Unde, Andi Alimuddin, 2010. Pidato Pengukuhan Guru Besar, Kontrol Sosial Media Massa Berbasis Pengawasan Masyarakat. Universitas Hasanuddin.
V era, Nawiroh. 2007. Kekerasan dalam Media Massa; Perspektif Kultivasi. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Budi Luhur.
Zoonen, Liesbet V an.1994. Feminist Perspectives On The Media. London: Edward Arnold. Zuhri, Saifuddin. 2009. Konstruksi Berita
Kriminalitas di Media Televisi. UPN “Veteran” Jawa Timur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1. No.1 April 2009.