KAMPANYE POLITIK ISU “PUTRA DAERAH” DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PERILAKU PEMILIH PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROPINSI SULAWESI SELATAN 2013
DOI:
https://doi.org/10.31947/kjik.v2i4.335Keywords:
local sons, voter behaviorAbstract
Abstrak Pemilihan langsung untuk jabatan eksekutif dan legislatif melahirkan kreasi komunikasi para kandidat untuk memikat, menggalang dan menarik suara pemilih. Pemilihan langsung untuk jabatan eksekutif dan legislatif melahirkan kreasi komunikasi para kandidat untuk memikat, menggalang dan menarik suara pemilih. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Pengaruh isu putra daerah “Ilham Azis” terhadap perilaku pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013 di Kabupaten Enrekang. (2) Pengaruh politik uang “Ilham Azis” terhadap perilaku pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013 di Kabupaten Enrekang. (3) Pengaruh mesin politik “Ilham Azis” terhadap perilaku pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013 di Kabupaten Enrekang. (4) Variabel yang dominan pengaruhnya terhadap perilaku pemilih memilih “Ilham Azis” pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013 di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Enrekang. Sampel dipilih dengan Disproportionate Random Sampling sebanyak 210 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah FGD dan kuesioner. Data dianalisis dengan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel penelitian berpengaruh positif terhadap perilaku pemilih dalam memilih pasangan Ilham Azis pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tahun 2013 di Kabupaten Enrekang, namun yang paling dominan pengaruhnya adalah Isu Putra Daerah.Abstract Direct elections for the post of executive ang legislative candidates spawned the creation of communication to attract, mobilize and attract voters. This study aimed to (1) Effect of issue of the son “Ilham Azis” the behavior of voters in the election of Governor and Vice Governor of South Sulawesi Province in 2013 in Enrekang. (2) Influence of money politic “Ilham Azis” the behavior of voters in the election of Governor and Vice Governor of South Sulawesi Province in 2013 in Enrekang. (3) Influence of political machines “Ilham Azis” the behavior of voters in the election of Governor and Vice Governor of South Sulawesi Province in 2013 in Enrekang. (4) Dominant variable effects on the behavior of voters vote “Ilham Azis” inspiration in the election of Governor and Vice Governor of South Sulawesi Province in 2013 in Enrekang. The research was conducted in Enrekang. Selected samples with disproportionate random sampling as much 210 people. Data collection method used were focus group discussion and questionnaires. Data were analyzed with regression. The results showed that all three variables positively influence the behavior of voters in choosing a pair Ilham azis on the election of Governor and vice Governor of Sulawesi in 2013 in Enrekang, but the most dominant is the Son of Local Issues.Downloads
References
Ahmad. (1992). Komunikasi, Media Massa, dan Khalayak. Hasanuddin University Press. Ujung Pandang.
Arifin, Anwar. (2003). Komunikasi Politik. Balai Pustaka, Jakarta.
Ida. (1998). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Metods). Alfabeta. Bandung
Firmazah. (2007). Marketing politik, Antara Pemahan dan Realitas, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.
Cangara, Hafied. (2003). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Raja Grafindo, Jakarta.
Cangara, Hafied. (2009). Komunikasi Politik. Konsep, Teori, dan Strategi. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Muliana. (2004). Komunikasi Politik. Remaja Rosdakarya Bandung.
Setiyono. (2008). Iklan dan Politik, Jakarta, AdGOAL.Com.
Rosady. (2000). Kiat dan Strategi Kampanye Publik Relation. Edisi kedua. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Sendjaja, dkk. (2009). Teori Komunikasi. Universitas Terbuka, Jakarta.
Sugiono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Metods). Alfabeta. Bandung.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 tahun 2003 tentang Pemilu. (2004). Bandung : Citra Umbara.