ANALISIS KAMPANYE POLITIK TERHADAP SIKAP PEMILIH PNS KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SOPPENG PADA PILKADA TAHUN 2005
DOI:
https://doi.org/10.31947/kjik.v1i4.318Keywords:
political campaign, civil servant, local electionAbstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk kampanye politik yang dilakukan calon kepala daerah, dan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi sikap pemilih pegawai negeri sipil kantor sekretariat daerah Kabupaten Soppeng untuk selanjutnya dapat menentukan sikap sebagai warga negara yang memiliki hak pilih pada pilkada Tahun 2005. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Karena besarnya jumlah populasi Pegawai Negeri Sipil, sehingga populasi sasaran hanya yang berkantor di Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng. Hal ini sekaligus menjadi sampel keseluruhan responden dengan teknik penarikan sampling purposif, yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria dan pertimbangan-pertimbangan tertentu dari penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sikap pemilih pegawai negeri sipil kantor sekretariat daerah Kab. Soppeng lebih tertarik kepada bentuk komunikasi interpersonal dibandingkan komunikasi massa yang dilakukan para calon kepala daerah bersama tim suksesnya. (2) Faktor-faktor yang dominan memengaruhi dalam menentukan sikap pada pilkada Kabupaten Soppeng, yakni, aspek kepentingan karir, kredibilitas /pencitraan kandidat, program yang ditawarkan kandidat, efektifitas informasi/kampanye, pengaruh keluarga, tetangga,teman sejawat dan terakhir faktor lainnya seperti keinginan sendiri tanpa target tertentu. (3) Terkait sikap dalam memilih pada pelaksanaan pilkada Tahun 2005 lalu, sebanyak 32% menyalurkan hak suaranya kepada pasangan calon A. Soetomo dan A. Sarimin Saransi, disusul 30,0% responden memberikan sikap politiknya ke A.Harta Sanjaya dan Syarifuddin Rauf. Ketiga 12,9% responden ke pasangan A.Munarfah Mappu dan A.Rizal Mappatunru, dan keempat 2,9% untuk pasangan Bismirkin dan Burhanuddin Tajang. ABSTRACT This research aimed to knowing the form of the political campaign that was carried out by the prospective district head with the team of the success, and explained factors that influence the attitude politics the voter of the area of the Soppeng Regency of the civil servant of the secretariat's office henceforth could determine his attitude as the citizen who had the right to vote in Pilkada in 2005. The method used in this research is descriptive-qualitative method. Population of respondents are taken by using quota sampling that is a technical sample collection based on the certain quantity to each levels and then to analyze whotever till to fulfill the quantity. Results of the research showed that 1. Attitudes the voter of the area of the regency of the civil servant of the secretariat's office soppeng more was interested to the form of communication interpersonal was compared by mass communication that was carried out by the prospective district heads with the team of the success. 2. Dominant factors influenced in distributing his attitude in pilkada: the interests carier, the credibility/branding candidate, the program that was offered candidate, the effectiveness of information/campaign, the influence family, neighboards, friends the colleague and finally the other factor like the wish personally without the certain goal. 3. It was related that his attitude in the implementation pilkada last 2005, as many as 32% distributed his voting rights to the couple A.Soetomo and A.Sarimin Saransi, was followed 30.0% the respondent stated his attitude to A.Harta Sanjaya and Syarifuddin Rauf. Thirdly, 12.9% the respondent to the couple A.Munarfah Mappu and A.Rizal Mappatunru now the last level of the choice of the respondent totalling 2.9% for the couple Bismirkin and Burhanuddin Tajang.Downloads
References
Azwar, Saifuddin, 1988. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya, Liberty. Yogyakarta
.Berger, Charles, R & Steven, H. Chaffes. 1987. Handbook of Communication Science. Sage Publication : London.
Cangara, Hafied. 2009. Komunikasi Politik (Konsep, Teori dan Strategi). PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta
Dahl, A Robert. Polyarchy:Participation and Opposition, New Heaven: Yale University Press, 1971)
Gany, A. Hafied dan Ulum A. Gany (ed.). 2003. Perspektif Pengembangan Kabupaten Soppeng Dalam Rangka Mensukseskan Otonomi Daerah. Rewe Sipulung, Bandung.
Giddens, Anthony. 1994. Beyond Left and Right. Terjemah Imam Khoiri. 2003. Cet. Pertama. IRCiSoD, Yogyakarta.
Gaffar, Affan. 2002. Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi, Cet.III Yogyakarta, Pustaka Pelajar, Jakarta.
Hyman, H.H. and Sheatsley, Paul. 1971. Some Reasons Why Information Compaigns. Faip.in.Wilbur Schramm and Donald, F.R. (eds). The Process and Effects of Mass Communication. Chicago : University of Illinois Press.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Soppeng, 2005. Laporan Penyelenggaraan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Di Kabupaten Soppeng Tahun 2005. Laporan KPUD Soppeng.
Kriyantono, Rahmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi.Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Littlejohn, W. Stephen. 1996. Theories of Human Commonication. Humbold State University, AS.
Liddle, R. William, Pemilu-Pemilu Orde Baru: Pasang Surut Kekuasaan Politik, Jakarta: LP3ES, 1992.
McQuail, Denis. 1987. Teori Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Terjemahan Agus Dharma & Aminuddin. 1989. Edisi Kedua. Erlangga : Jakarta.
McQuire, W.J. 1981. Theoritical Foundations of Campaigns, in. R. E Richard W.J. Paisley, (eds). Public Communications Compaigns. Baverly Hills : Sage Publication.
Nimmo, Dan. Tanpa Tahun. Komunikasi Politik. Terjemahan Tjun Surjaman. 1999. Cet. Ketiga PT.Remaja Rosdakarya: Bandung.
Palombara, La, 1967,Bereaucracy and Political Development, Pricenton, New York.
Rogers, Everett and Storey . J.D. 1987. Communication Compaigns. m.CR. Berger and S.H. Chaffee, (eds) Handbook of Communication Science. London : Sage Publication.
Rizal, Syamsu. 2006. Pengaruh Akseptabilitas dan Citra Calon Bupati Dikalangan Pemilih dalam Pilkada Langsung 2005 di Kabupaten Soppeng. Tesis Pascasarjana Unhas.
Sendjaja, Djuarsa.S. 1994. Teori Komunikasi. Universitas Terbuka, Jakarta.
Sumange, Hary. 2002. Sejarah Soppeng. Yayasan Bina Budaya Soppeng, Makassar.