STRATEGI PENCITRAAN DINAS PENERANGAN TNI AU DALAM KASUS KECELAKAAN PESAWAT MILITER DI INDONESIA Image Strategy of Information Service in The Cases Airforce Military Aircraft Accident in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31947/kjik.v1i3.312Keywords:
strategi, pencitraan, media massa, strategy, image, mass mediaAbstract
AbstractThe aims of study are to (1) understand the image strategy of information servis of Air Force Military in the casses of military aircraft accident in Indonesia, (2) determine the level of alertness of the information service of Air Force in delivering information to media and public in the cases of military aircraft accident in Indonesia. The mothods of collecting the data were observation, interview, documentation. The result reveal that image strategy made by information service of Air Force is preventive action on the crisis by giving attention to standard operation procedures. Then it is followed by emergency actions by immediately sending crises control team, i.e. PPKPU investigation team to find out facts and causes during the accident and image recovery action by involving external assistance, i.e. mass media that can function as the sources of information for the society. Furthermore, the level of alertness in the delivery of information to media and publc by making use mass media, information service of Air Force quickly holds a press conference to clarify the news outside although aircraft accident is still under the investigation of PPKPU investigation team.AbstrakPenelitian ini bertujuan (1) mengetahui strategi pencitraan Dinas Penerangan TNI AU dalam kasus kecelakaan pesawat militer di Indonesia. (2) mengetahui tingkat kesigapan Dinas Penerangan TNI AU dalam penyampaian informasi ke media dan publik dalam kasus kecelakaan pesawat militer di Indonesia. Pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Selanjutnya data yang didapat dianalisis dengan menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pencitraan yang dilakukan Dinas Penerangan TNI AU adalah dengan melakukan tindakan pencegahan terhadap krisis, dengan memperhatikan standar operasional prosedurnya. Kemudian langkah-langkah darurat dengan menurunkan segera tim pengendali krisis yaitu tim investigasi PPKPU untuk mencari fakta dan penyebab kecelakaan pada saat kejadian, dan tindakan pemulihan citra dengan melibatkan bantuan eksternal, yaitu media massa yang dapat difungsikan sebagai sumber informasi bagi masyarakat. Selanjutnya tingkat kesigapan dalam penyampaian informasi ke media dan publik dengan pemanfaatan media massa, Dinas Penerangan TNI AU dengan cepat melakukan konferensi pers untuk mengklarifikasi berita-berita yang ada diluar, walaupun kecelakaan pesawat yang terjadi masih dalam proses penyelidikan oleh tim investigasi PPKPU.Downloads
References
Daftar Pustaka
Anggoro, Linggar M. 2000. Teori dan Profesi Kehumasan. Jakarta: Bumi Aksara.
Bulaeng. 2000. Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer. Hasanuddin University Press. Makassar
Cangara, Hafied. 2008. Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers
Efendi, Onong Uchjana. 1992. Dinamika Komunikasi. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Hakim, Chappy. 2010. Berdaulat Di Udara. Jakarta: Rosdakarya.
Grunig and Hunt T. 1998. Managing Public Relation. Newyork. Richard Winston
Husba, Zakiyah. 2004. Strategi Komunikasi Dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba oleh Kepolisian Di Makassar. Tesis.
Jefkins, Frank. 1998. Public Relation. Erlangga. Bandung.
Kriyantono, Racmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Kasali, Rhenald. 1995. Manajemen Periklanan. Jakarta. Pustaka Utama Grafiti.
Mansur. 2002. Hubungan Antara Strategi Public Relation Dan Citra Golkar Pada Masyarakat Kota Makassar. Tesis.
Moore, Frazier H. 2005. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Mulyana, Deddy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Bari Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung
. 2007 (b) Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Rosdakarya
Jurnal Komunikasi KAREBA No. 3 Vol. 1 Juli – September 2011
Nova, Firsan. 2009. Crisis Public Relation. Jakarta. Kompas Gramedia.
Rahman, Arifin. 2002. Sistem Politik Indonesia dalam Perspektif Struktural Fungsional. Cetakan ketiga. SIC. Surabaya.
Ruslan, Rosady.2001 Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers
Salusu J.2000. Pengambilan keputusan Strategi. Jakarta. PT. Gramedia
Scoot M. Cutlip et all. 2006 Efektive Public Relation. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Seitel, Haser P, 1992. The Practice of Public Relation. New York : Mac Miltan Publishing Company.
Sendjaja, Djuarsa. 2002. Modul Teori Komunikasi. Universitas Terbuka.
Severin & Tankard. 2005. Teori Komunikasi: Sejarah, metode & Terapan di Dalam Media Massa. Terjemahan Sugeng Hariyanto. Prenada Media. Jakarta.
Wilcox, Dennis et all. 1992. Public Relation: strategies and tactics, Third Edision. New York.
Yin, Robert K: 2004. Studi Kasus Desain dan Metode. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Dokumen
Arsip-arsip Dispen AU, Jakarta 2010
Arsip Dokumentasi Dispen AU,Jakarta 2010
On-line
http://www.penerbang.com/2008/10/public-relation-sarana-membangun-citra.html. Public relation sarana membangun citra (diakses januari 2010)
http://www.tnial.mil.id/Majalah/Cakrawala/ArtikelCakrawala/tabid/125/articleType/ArticleView/articleId/931/PENERANGAN-BAGIAN-DARI-KEGIATAN-INTELIJEN-.aspx. penerangan bagian dari intelijen.(diakses april 2010)
http://web.7live7.com/Search.aspx?Source=Image&q=Majalah+Angkasa. Majalah Angkasa. (diakses februari 2010)
http://www.tni-au.mil.id/ . TNI AU menyajikan data foto dari helicopter collibri (diakses februari 2010)