https://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jt/issue/feedHasanuddin Student Journal2018-06-29T01:12:46+00:00Supratmansupratman.unhas@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Hasanuddin Student Journal</strong> (HSJ) adalah terbitan berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Universitas Hasanuddin. HSJ menjadi sarana publikasi bagi mahasiswa ataupun khalayak lainnya untuk mempublikasikan karya ilmiahnya di berbagai bidang.</p><p>HSJ <span>menerima publikasi berupa naskah penelitian, review artikel, dan editorial dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ini sebaiknya masuk dalam lingkup jurnal diantaranya kesehatan, pangan, dan gizi; seni, budaya, dan industri kreatif; perubahan iklim, keragaman hayati, dan pengelolaan bencana; teknologi informasi, komunikasi, dan teknologi manufaktur; otonomi daerah, pengentasan kemiskinan, dan sosial kemasyarakatan; ketersediaan energi, energi baru, dan terbarukan. Jurnal akan dipublikasikan dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juni dan Desember.</span></p><p><strong>ISSN Online: 2579-7867 | ISSN Print: 2579-7859</strong></p>https://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jt/article/view/3017The Effects of Avocado Extract (Persea americana mill), Papaya Seed (Carica papaya l.), and Celery (Apigium graveolens l.) Combination on The Skin and Hair of Mice (Rattus novergicus)2018-06-29T01:12:45+00:00Khaeriah Amrukhaeriahamru@gmail.comItzar Chaidir Islamchaidirislam@gmail.comAndi Radiah Permatasariandiradiahpermatasari@yahoo.com<em>Aging is a physiological process that causes changes in various body structures. One of them is hair follicle depigmentation that occurs due to the inability of the body to produce a substance that is melanin. By modern society, this is overcome by the development of hair synthetic dyes which are believed to be mutagenic and carcinogenic. Therefore, research from a combination of papaya seed extract, celery leaf and avocado fruit aims to produce natural hair dye which is also expected to give a good influence on the surrounding cells. This study used a true experimental design in vivo, using 4 treatment groups. The control group (P0) was only applied aquades, the treatment group1 (P1) was applied with a combination of extract with a concentration of 0.1%, the treatment group 2 (P2) was applied with a combination of 1% extract and the treatment group 3 (P3) smeared with a 10% extract combination. The preparation of a combination of extracts was done by maceration method. The results obtained from this study there are 3, namely (1) obtained changes in the color of animal hair try varying from dark brown to dark-brown depending on the concentration of substances given. (2) found the growth of hair follicles but not with melanin-producing cells of melanocytes. (3) the discovery of hyperkeratosis and hypergranulosis in tissue epidermis experimental animals due to regeneration of epithelial cells that continue to divide. From these results obtained the conclusion that the combination of three nutritious extracts to grow hair follicles and as a natural hair dye</em>2018-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Hasanuddin Student Journalhttps://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jt/article/view/3598ANALISIS RASIO LEVERAGE UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-20152018-06-29T01:12:45+00:00makiwan gischanoveliagischanovelia@gmail.com<p><strong>ABSTRAK</strong>: Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk memprediksi pertumbuhan laba perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 melalui analisis rasio leverage yaitu Debt to asset ratio, Debt to equity ratio, Long term debt to equity ratio . Data penelitian yang digunakan merupakan data sekunder, dimana data diperoleh secara tidak langsung dari pihak ketiga atau melalui dokumen. Sumber data penelitian ini diperoleh dari internet melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id berupa laporan tahunan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia periode 2011-2015. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 7 perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman. Dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi (R² ). <br />Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, Variabel DAR diperoleh hasilt = -0,804 dan sig = 0,428. Karena nilai sig 0,428 > 0,05 maka terdapat pengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Variabel DER diperoleh hasil t= 1,036 dan sig = 0,308. Karena nilai sig 0,308 > 0,05 maka terdapat pengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Variabel LtDER diperoleh hasil t= 3,268 dan sig = 0,003. Karena nilai sig 0,003 < 0,05 maka terdapat pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dari pengujian secara simultan diperoleh hasil F= 6,706 dan sig = 0,001 maka variabel Debt to asset ratio, Debt to equity ratio, Long term debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba secara simultan atau bersama-sama mampu menjelaskan perubahan pada variabel dependen yaitu pertumbuhan Laba.</p><p><strong>Kata kunci</strong> : Rasio Leverage, Debt to asset ratio, Debt to equity ratio, Long term debt to equity ratio dan Pertumbuhan Laba.</p><p><em><strong>ABSTRACT</strong> : The purposes of this research are predict profit growth of manufacturing companies in food and bevarages sub sector who listed in Indonesia stock exchange period 2011-2015 through leverage ratio analysis,kind of leverage ratio analysis are yaitu Debt to asset ratio, Debt to equity ratio, Long term debt to equity ratio. This research utilizes secondary data, the dta of this research is obtained indirectly from third party or document. Source of this research data obtained from the internet through the official website of Indonesia Stock Exchange (BEI) www.idx.co.id,the data is an annual reports manufacturing companies food and beverages sub-sector in the stock exchange indonesia period 2011-2015. The sample of research used by 7 manufacturing companies of food and beverage sub sector. By using purposive sampling method. Data analysis techniques used are classical assumption test, multiple linear regression, t test, F test and coefficient of determination (R²)</em></p><p><em>The results of this research are, DAR variable obtained t= -0.804 and sig = 0.428. because the sig value is 0.428 > 0.05 then there is no significant</em></p><p><em>effect on profit growth. DER variable obtained by t= 1.036 and sig = 0,308. Since the sig value is 0.308 > 0.05 then there is no significant effect on profit</em></p><p><em>growth. LtDER variable obtained by t= 3,268 and sig = 0,003. Since the sig value is 0.003 < 0.05 then there is significant effect on profit growth. From the</em></p><p><em>simultaneous test obtained the results F = 6,706 and sig = 0.001 then the variable Debt to asset ratio, Debt to equity ratio, Long term debt to equity ratio significantly influence the growth of earnings simultaneously or be able to explain changes in the dependent variable growth Profit.</em></p><p><em><strong>Keywords</strong>: Leverage ratio, Debt to asset ratio, Debt to equity ratio, Long term debt to equity ratio and growth Profit</em>.</p>2018-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Hasanuddin Student Journalhttps://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jt/article/view/3948DAMANG JAYA (MANGO LEAVES AND PAPAYA SEEDS): ERADICATION AGENT OF ASCARIASIS2018-06-29T01:12:45+00:00Andi Radiah PermatasariAndiradiahpermatasari11@gmail.com<p><em>ascaria Lumbricoides has become a long-standing world problem with WHO 2015 prevalence of approximately 24% of the world's population or about 1.5 billion people and about 28% of Indonesia's population according to kemenkes 2015. In urban communities, ascariasis is overcome through anthelmintic drugs believed to cause the receptivity of the drug against worms Ascariasis sp. Therefore, the research of mango leaf and papaya seeds infusion aims to produce natural antihelmintic substances that are easy to find both in the city and in the interior though. This study used pure experimental design (True Experimental) in vitro using 4 treatment groups. Control group (P0) was given Nacl as a negative control, treatment group 1 (P1) was given mango leaf infusion, treatment group 2 (P2) was given papaya seed infusion, and treatment group 3 (P3) was given mango and papaya seed infusa. In the treatment of infusa given as much as 100 ml per petri dish In this study the animal try is diguanakan chicken. The results obtained in this study is found the youngest worms die on papaya seed infusa, then infusa mango leaves and papaya seeds and the last mango leaves infusa.</em></p>2018-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Hasanuddin Student Journalhttps://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jt/article/view/3746Pengaruh Fermentasi Liofilisat Kefir Rosella (Hibiscus sabdarifa L.) Terhadap Kadar Polifenol Total2018-06-29T01:12:45+00:00ahmad hidayathidayathmd124@gmail.comTelah dilakukan penelitian pengaruh fermentasi liofilisat kefir rosella terhadap kadar polifenol total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karateritsasi kefir rosella sesuai dengan SNI 2981:2009 yaitu pH 3, negative terhadap uji alcohol 70 % dan total asam kefir rosella (1,71 %). Pengujian total senyawa fenolik terbesar diperoleh dari liofilisat kefir rosella yaitu 48,13 <em>±0,57 mg GAE/g. Hasil tersebut menjelaskan bahwa ada pengaruh fermentasi terhadap total senyawa fenolik yang meningkat setelah melalui proses fermentasi.</em>2018-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Hasanuddin Student Journalhttps://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jt/article/view/4087Inovasi Teknologi Generator Listrik Independen sebagai Sumber Energi Listrik Terbarukan dan Penggunaan Lampu Light Emition Diode (LED) pada Bagan Perahu2018-06-29T01:12:46+00:00Risal Anto Apriantorisal1204@gmail.com<p><strong>ABSTRACT: </strong><em>Canoe bagan</em> is one of the <em>lift net </em>were operated on shore or coastal waters at night by using light as a means of towing the fish. Generally chart in South Sulawesi operated using a generator to provide energy. Operation <em>bagan</em> by using <em>genset</em> or generator sets will increase spending, thereby reducing the effectiveness of the fishing gear. The purpose of this research is to create a source of electrical energy environmental friendly renewable <em>canoe bagan</em> and actually can be adapted into afield capture of light fishing and to boost the productivity and income of fishing communities especially fishing <em>canoe bagan</em>. The research method is the stage design, the machine frame, shaft fly whell, and manufacture a series of LED lights. The results showed independent power generator can’t function as expected because of the electrical energy generated can’t be used to rotate the electro motors as prime movers of independent power generator. Voltage generated by the generator 122 volts necessary to add the inverter so as to produce a voltage 220.<strong></strong></p>2018-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Hasanuddin Student Journalhttps://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jt/article/view/3666PEMETAAN DAN PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN UNTUK POTENSI ENERGI MIKROHIDRO BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI MASYARAKAT DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BONEHAU2018-06-29T01:12:46+00:00Muhammad Agungmagung345@gmail.com<p class="MainHeading" align="center">Abstrak</p><p class="MainHeading">Kebutuhan energi masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) masih belum tercukupi. Sebanyak 45,49 persen atau 138.759 dari 305 ribu Kepala Keluarga (KK) yang belum menikmati listrik. Pemenuhan energi listrik sebagian besar hanya menjangkau permukiman di perkotaan, sementara wilayah pelosok atau pedesaan masih banyak yang belum teraliri listrik. Provinsi Sulawesi Barat sesungguhnya memiliki potensi sumber energi terbarukan seperti mikrohidro dalam jumlah besar karena memiliki bentang alam pegunungan, yang berimplikasi kepada terbentuknya Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS Bonehau yang terletak di Provinsi Sulawesi Barat sangat cocok dikembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi tenaga listrik mikrohidro dan mengidentifikasi pengaruh penerapan pola ruang terhadap debit air pada Daerah Aliran Sungai Bonehau. Penelitian ini menggunakan pendekatan model <em>Soil and Water Assestment Tools </em>(SWAT) dan perhitungan daya hidraulik. Parameter yang digunakan yaitu Jenis Tanah, Penutupan Lahan, Kelerengan, dan Data Iklim. Variabel tersebut akan melalui proses hingga mengeluarkan data debit air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada DAS Bonehau terdapat 28 Sub DAS yang berpotensi untuk pengembangan mikrohidro dari 61 Sub DAS. Penerapan rencana pola ruang meningkatkan jumlah Sub DAS yang berpotensi. Debit minimum yang dihasilkan menggunakan rencana pola ruang 0,36 m<sup>3</sup>/s, sedangkan debit minimum penutupan lahan yaitu 0,35 m<sup>3</sup>/s.</p><p class="MainHeading">Kata kunci:<em> </em><em>DAS Bonehau; mikrohidro; pola ruang</em><em>;</em><em> </em><em>Soil and Water Assessment Tool</em><em></em></p><p> </p>2018-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Hasanuddin Student Journalhttps://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jt/article/view/3247Analisis Kesesuaian Parameter Lingkungan Untuk Kegiatan Ranching Kuda Laut ( Hyppocampus sp ) di Perairan Pulau Barrang Caddi2018-06-29T01:12:46+00:00syafriman alisyafriman040216@gmail.com<em>Cultivation of marine biota (maricultur) in the waters of Makassar city has increased, both in terms of land area and type of cultivation. Cultivation business is an alternative business that can improve people's welfare. Cultivation activities need to pay attention to the sustainability and availability of seeds in nature. Activities that can increase the amount of seed production in nature so that an organism is not extinct is Sea Ranching. Sea ranching is more active in environmental conservation because in addition to habitat restoration done fish restocking in the framework of stock enhancement activities. Development of Sea Ranching activities, need to pay attention to environmental parameters. This is because the parameters including factors greatly affect the extent of the area and location of the development of cultivation activities and Sea Ranching (Anggoro, 2004). The results of the research conducted on the island of Barrang Caddi city of Makassar, assess the level of conformity of environmental parameters for sea horse ranching activities (Hyppocampus sp) shows that the area of Pulau (4 Ha) waters, the appropriate category (1,081 Ha), the corresponding category (2,372 Ha) and Non-Conforming Category (0.610 Ha).</em>2018-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Hasanuddin Student Journalhttps://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jt/article/view/3720PEMANFAATAN BIOMASSA TUMBUHAN MENJADI BIOPELLET SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI TERBARUKAN2018-06-29T01:12:46+00:00oka dwi putraokadwip31@gmail.com<em>Kebutuhan energi semakin hari semakin meningkat oleh sebab itu Inovasi energi terbarukan terus di kembangkan salah satunya Biopellet. Indonesia sendiri memiliki potensi energi biomassa sebesar 50.000 MW yang bersumber dari berbagai biomassa yang belum di manfaatkan dengan maksimal diantarany limbah penyulingan daun cengkeh. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan mutu biopellet dari limbah penyulingan daun cengkeh. Daun cengkeh di kering hingga kadar air 15% - 30 % selanjutnya di buat serbuk berukuran mesh 20 dan 40 dengan hummer mill. Serbuk daun cengkeh di campur dengan molases (perekat) komposisi serbuk : molases 80:20 kemudian di cetak. Untuk selanjutnya di panaskan sampai mencapai suhu 90 <sup>0</sup>C, 110 <sup>0</sup>C, dan 130 <sup>0</sup>C . Sesudah mencapai setiap suhu perlakuan tersebut, serbuk dalam cetakan ditekan dengan tekanan 93 kg/cm². Sampel yang telah mengalami penekanan, didiamkan selama 20 menit, selanjutnya dikeluarkan dari cetakan. kadar air Biopellet masing-masing sebesar 9,8% , 8,3% , 6,7%. Kerapatan masing-masing 0,5%, 0,65%, 0,58%. Kadar abu masing-masing 3,9 %, 5%, 3,3 % . nilai Kalor masing-masing 17,52MJ/kg, 17,47 MJ/kg, 17,53 MJ/kg. Lama penyalaan biopellet masing-masing 40, 39, 40 detik. Lama penyalaan 0,17 g/menit, 0,18 g/menit, 0,18 g/menit. Kadar air Biopellet memenuhi standar Australia, Jerman, Swedia, Perancis. Kerapatan memenuhi standar swedia. Kadar Abu memenuhi standar perancis. Nilai kalor biopellet memenuhi standar Jerman dan Perancis.</em>2018-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Hasanuddin Student Journalhttps://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jt/article/view/3905Tempurung kemiri sebagai bahan baku briket menggunakan tungku aluminium2018-06-29T01:12:46+00:00muhardi jayapradityarendra@gmail.comSalah satu energi terbarukan yang perlu mendapatkan perhatian untuk dikembangkan adalah biomassa. Biomassa adalah suatu limbah padat yang bisa dimanfaatkan lagi sebagai sumber bahan bakar. Salah satu jenis potensi biomassa yang belum tergarap adalah limbah cangkang kemiri. Luas hutan kemiri yang dikelolah yakni 9.299 Ha dengan produksi ± 3.675,40 ton/tahun, dari total keseluruhan produksi kemiri di indonesia sebesar 79.137 ton/tahun. Estimasi jumlah limbah tempurung kemiri pada Kabupaten Maros pada tahun 2015 mencapai 79.137 ton/tahun. Limbah tempurung kemiri pada umumnya belum banyak dimanfaatkan atau dikelolah untuk menambah nilai jualnya di pasaran. 70% kandungan tempurung pada buah kemiri selama ini hanya menjadi limbah yang belum sama sekali dimanfaatkan Inovasi dibutuhkan dalam pengelolaan limbah tempurung kemiri. Dalam rangka memaksimalkan peningkatan nilai ekonomis tanaman kemiri maka perlu diverifikasi menjadi produk yang nilai ekonominya tinggi dengan cara memanfaatkan tempurung kemiri sebagai bahan utama pembuatan briket. Tempurung kemiri mengandung holoselulosa 49,22% dan lignin 54,46%. Kandungan lignin yang tinggi berpotensi untuk dibuat arang yang menghasilkan nilai kalor yang tinggi.2018-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Hasanuddin Student Journalhttps://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jt/article/view/3647DESAIN BIOREAKTOR PENGOLAHAN LIMBAH AIR ASAM TAMBANG MENGGUNAKAN SEDIMEN WETLAND SEBAGAI SUMBER INOKULUM MIKROBA BAKTERI PEREDUKSI SULFAT2018-06-29T01:12:46+00:00Arnol Arnolarnol.robert@yahoo.co.id<p>Acid mine drainage is one of the dangerous wastes produced by mining activities because it contains sulfuric acid and heavy metals of high grade. This study aims to determine the influence of mangrove sediments in reducing heavy metals, increasing pH, reducing levels of sulphate and increasing the number of microbes. The results showed that the distribution of mangrove sediments in the treatment of P1, P2 and P3 on AMD could increase the pH of AMD successively from 2,22, 2,14 and 2,16 to 7,21,7,22 and 7,13 after 30 day. Mangrove sediment was also able to reduce sulphate concentration from sulphate concentration at AMD within 30 days from level of 383,25 ppm, 408,34 ppm and 405,15 ppm to 225,51 ppm, 181,34 ppm and 211 , 32 ppm. Mangrove sediment was able to decrease Pb, Cu, Fe metal content on the first day as much 1.5493 ppm, 1.87 ppm and 2.20 ppm to 0 ppm, 0.0431 ppm and 1.2231 ppm. The study also showed that the amount of microbes in the sediments continued to increase on the 30th day 1.2 x 10<sup>12</sup> CFU / mL, 1.9 x 10<sup>12</sup> CFU / mL and 4.6 x 10<sup>10</sup> CFU / mL.</p>2018-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Hasanuddin Student Journal