PENYUSUNAN KAMUS SHAWĀRIFĪYAH KARYA DR. KAMALUDDIN NURDIN MARJUNI (Suatu Analisis Leksikografi)

Penulis

  • Raodatol Sumirah

Abstrak

Skripsi ini berjudul “ Penyusunan Kamus Shawārifīyah Karya Kamaluddin Nurdin Marjuni (Suatu Analisis Leksikografi)” yang di dalamnya membahas tentang metode perkamusan yang digunakan di dalam kamus tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode penyusunan, kelebihan dan kekurangan kamus shawārifīyah. Metode yang digunakan dalam penelitian dan penulisan skripsi ini adalah metode pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif. Selanjutnya metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat melalui analisis leksikografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kamus shawārifīyah karya Kamaluddin Nurdin Marjuni menggunakan Niẓām al-Nuṭq dalam penyusunannya. Adapun metode tersebut adalah penyusunan kosa kata sesuai abjadiyah dan tanpa melihat akar kata, penyusunan kamus dimulai dari arah kiri dengan jumlah entri 20 kosa kata Arab setiap halaman, penyusun kamus menggunakan nomor urut 1,2,3 dan seterusnya pada entri kata yang sama, dilengkapi dengan beberapa tanda seperti tanda kurung” ( )” , tanda miring“/” dan tanda koma “ ,” dalam memberikan petunjuk suatu kosa kata, tidak membedakan alif maqṣūrah ( ي) alif mamdūdah ( أ.) dan hamzah ( ء) yang di atas alif, wawu, dan ya, dan terdapat kosa kata yang berulang-ulang. Selain itu, kamus tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan penggunaannya. Kelebihannya adalah kamus Shawārifīyah ini memuat lebih dari 50.000 kosa kata sinonim dan merupakan kamus sinonim Arab-Indonesia pertama di Asia Tenggara, memudahkan orang dalam menggunakan kamus karena kosa kata disusun berdasarkan huruf abjadiyah tanpa melihat akar kata, kamus sinonim yang memuat kosa kata dalam jumlah banyak sehingga di dalamnya sering terjadi pengulangan kata, penggunakan nomor urut 1,2,3 dan seterusnya pada entri kata yang sama dapat memudahkan pemahaman pembaca dalam melihat kamus sinonim. Kekurangannya adalah terdapat kosa kata yang tidak tersusun secara abjadiyah, tidak dilengkapi label kamus dan daftar isi, terdapat kosa kata yang tidak menggunakan nomor urut, struktur penyusunan kamus di mulai dari arah kanan ke kiri, terdapat kata bertashdid dan tidak bertashdid yang dituliskan nomor urut, terdapat kosa kata yang salah satu hurufnya memiliki baris lebih dari satu, terdapat kosa kata yang berulang-ulang tanpa ada perbedaan sinonim atau arti, penyusun tidak memberikan petunjuk pada kosa kata yang termasuk ke dalam kosa kata sains, teknologi maupun seni. 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdullah, Yusri Abdul Ghani. 1991. Mu‟jam al-Ma ājim al-Arabiyah. Cet.1. Bayrūt : Dār al-Jīh.

Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Cet. 1. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Arsyad, Azhar. 2010. Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya. Cet. 3. Yogyakarta : Pustaka pelajar.

al-Bātalī, Ahmad bin Abdullah. 1992. al-Maʻājim al-Lughawiyah wa Ṭuruq Tartībihā. Cet.1. al-Riyāḍ. Dār al-Rāyah.

Djadjasudarma, T Fatimah. 1993. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Cet. 1. Bandung : PT. Eresco.

Damayanti, Deni. 2013. Panduan Lengkap Menyusun Proposal,Skripsi,Tesis,Disertasi. Cet.1.Yogyakarta : Araska

Gising, Basrah. 2006. Linguistk Umum. Makassar : Eramedia.

Haeruddin. 2011. Kelas Kata Dalam Bahasa Arab. Universitas Gadjah Mada

Hermawan, Acep. 2011. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Cet. 2. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Ismail, Fitria Ramadhana. 2011. Sejarah Perkamusan Di Indonesia (online) (http://fitriaapriliaismail.blogspot.com). Diakses pada tanggal 04 Maret 2015.

Makassar. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1994. Cet. 3. Edisi 2. Jakarta : Balai Pustaka.

Keraf, Gorys . 2004. KOMPOSISI Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Cet. 13. Ende-Flores : Nusa Indah.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Edisi keempat. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Marjuni, Kamaluddin Nurdin. 2009. Kamus Shawārifīyah sinonim Arab-Indonesia. Jakarta : Ciputat Press. 63

Mardalis. 2010. Metode Peneliian Suatu Pendekatan Proposal. Cet.12. Jakarta : Bumi Aksara.

Masyhuri dan Zainuddin, M. 2008. Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Cet.1. Bandung : PT.Refika Aditamas Muhammad. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Cet. 1. Yogyakarta : ar-Ruzz Media.

Nasution, S. 2011. Metode Research. Cet.12. Jakarta : Bumi Aksara

Nurhayatunnufus. 2007. “Penyusunan Kamus Arab-Indonesia karya Mahmoed Yunus, Suatu Analisis Leksikografi”. Skripsi Sarjana, Makassar : Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin.

Purnawiah, Andi Tanda. 2003. “Kata Serapan Bahasa Arab Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, Suatu Tinjauan Semantik”. Skripsi Sarjana, Makassar : Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin.

Sikkīn, Abdul Hamīd Muhammad Abū. 1981. al-Maʻajim al-ʻArabiyah wa Madārisuhā wa Manāhijuhā. Cet.2. Mesir : al-Fārūq al-Ḥarqīyah Sugiono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Cet. 20. Bandung : CV Alfabeta.

Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Cet. 12. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Taufiqurrahman. 2008. Leksikologi Bahasa Arab. Malang : UIN Malang Press.

Verhaar, J.W.M. 2006. Asas-asas Linguistik Umum. Cet. 5. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Ya‟qūb, Imil. 1985. al-Maʻājim al-Lughawiyyah al-Arabiyyah Badāatuhā wa Taṭawwuruhā. Libanon : Dar al-Ilm lil Malāyīn.

YS Baso. 2009. Preverbal Negation Particles in Arabic. Jurnal Bahasa dan Seni Vol 34

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-11-06

Cara Mengutip

Sumirah, R. . (2022). PENYUSUNAN KAMUS SHAWĀRIFĪYAH KARYA DR. KAMALUDDIN NURDIN MARJUNI (Suatu Analisis Leksikografi). Jurnal Sarjana Ilmu Budaya, 1(1 (Januari). Diambil dari https://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jsbsk/article/view/20518