المرسل في سورة النسآء (دراسة تحليلية بلاغية)

Abstract

Surah al-Nisa’ adalah surah al-Madaniyyah yang terpanjang sesudah surah al-Baqa>rah dan Ali ‘Imran yang terdiri dari 176 ayat. Dinamakan al-Nisa>’ karena dalam surah ini banyak dibicarakan hal yang berhubungan dengan perempuan serta merupakan surah yang paling banyak membicarakan hal itu dibanding dengan surah-surah lainnya. Surah lain yang juga banyak membicarakan hal perempuan ialah surah al-talaq. Dalam hubungan ini surah al-Nisa’ biasa disebut dengan sebutan surah al-Nisa’ al-Kubra (Surah al-Nisa’ yang besar), sedangkan surah alt alaq disebut dengan sebutan surah al-Nisa’ al-Sugra (Surah al-Nisa’ yang kecil). Pada penelitian ini, penulis memilih surah al-Nisa’ karena banyak membahas tentang hukum-hukum fiqhi dan syariat islam yang mencakup di dalamnya kewajiban para wasi’ dan para wali, maskawin, memakan harta anak yatim dan orang-orang yang tidak dapat mengurus hartanya, pokok-pokok hukum warisan, perbuatan-perbuatan keji dan hukumannya dan lain sebagainya. Selain itu di dalam surah ini juga dibahas tentang kisah-kisah dan nasehat-nasehat. Skripsi ini berjudul “al-Majaz al-Mursal Fi Surat al-Nisa’ ” Suatu Tinjauan Bala>gah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan al-Majaz al- Mursal yang terdapat dalam surah al-Nisa’ dan menganalisis maknanya berdasarkan ‘alaqah yang bukan penyerupaan dengan mengumpulkan data dalam al-Qur’an yaitu pada surah al-Nisā’. Peneliti menghimpun juga informasi yang relevan melalui buku-buku, majalah dan rujukan lainnya kemudian mengidentifikasi dan mengelompokkan data yang mengandung al-Majaz al-Mursal dan perubahan maknanya berdasarkan ‘alaqah. Setelah itu, peneliti menganalisis kata al-Majaz al-Mursal dan perubahan makna al-Majaz al-Mursal berdasarkan ‘ala>qah dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu di dalam surah al-Nisa’ terdapat 52 kata yang menggunakan al-Majaz al-Mursal yang mana terdapat pada 48 ayat. Di dalam surah ini terdapat 8 ‘alaqah al-Majaz al-Mursal yang terdiri atas 3 ayat yang menggunakan ‘alaqah i’tibar ma kana, 8 ayat yang menggunakan ‘ala>qah kulliyyah, 7 ayat yang menggunakan ‘alaqah sababiyyah, 12 ayat yang menggunakan ‘alaqah musabbabiyyah, 2 ayat yang menggunakan ‘alaqah mahalliyah, 12 ayat yang menggunakan ‘alaqah haliyyah, 1 ayat yang menggunakan ‘alaqah i’tibar ma yakunu dan 5 ayat yang menggunakan ‘alaqah juz’iyyah.