Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin
https://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jpmh
<p>The <em>Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH)</em> is a scientific journal managed by PKKN Universitas Hasanuddin, focusing on the publication of community service activities. JPMH is committed to being a platform for academics and practitioners to share experiences, innovations, and sustainable community empowerment models. Articles published in JPMH are expected to provide practical solutions to various social, economic, cultural, educational, health, and environmental challenges within society. JPMH aims to facilitate direct contributions to the community by prioritizing service-based activities without research as its primary focus. This journal supports the dissemination of best practices in community service that positively impact social welfare and enhance the quality of life. JPMH is published regularly with E-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1589521674">2722-6662</a>. The journal invites academics, practitioners, and stakeholders to participate in publishing articles relevant to community service.</p>Universitas Hasanuddinen-USJurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin2722-6662Edukasi Eksperimen Interaktif Fenomena Alam Siswa Sekolah Dasar Kabupaten Bulukumba
https://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jpmh/article/view/39825
<p>Desa Pantama, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, merupakan desa yang memiliki potensi alam melimpah, terutama dari kelapa yang menjadi salah satu sumber mata pencaharian utama masyarakat. Namun, desa ini juga menghadapi keterbatasan dalam akses terhadap pendidikan, khususnya dalam bidang sains. Hal ini mempengaruhi kemampuan generasi muda untuk memahami dan memanfaatkan pengetahuan ilmiah dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk masa depan mereka. Program kerja pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di desa ini berfokus pada sosialisasi fenomena alam melalui eksperimen sederhana di sekolah dasar, dengan tujuan meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap sains. Metode yang digunakan adalah pendekatan praktis, di mana bahan-bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep ilmiah, seperti siklus air, magnetisme, dan perubahan suhu. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan minat siswa terhadap sains serta pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana sains relevan dalam kehidupan sehari-hari dan kelestarian lingkungan. Program ini tidak hanya memberikan solusi praktis terhadap keterbatasan fasilitas pendidikan, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan, baik dalam teknologi maupun perubahan lingkungan global.</p>VADYA RAHMAH ISNAINHasriashari Rahim
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin
2024-09-302024-09-3052919510.31947/jpmh.v5i2.39825Pelatihan Pembuatan Kerajinan Memanfaatkan Limbah Jagung di Desa Bonto Maccini, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng
https://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jpmh/article/view/38199
<p>Pelatihan Pembuatan Kerajinan Bunga dengan Memanfaatkan Limbah Jagung ini dilaksanakan di Desa Bonto Maccini untuk mengatasi masalah rendahnya keterampilan warga dalam memanfaatkan limbah pertanian. Desa ini memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, tetapi masyarakat masih sangat bergantung pada penjualan hasil tani mentah. Oleh karena itu, dilakukan pelatihan pembuatan kerajinan bunga dari limbah kulit jagung sebagai solusi untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas warga dalam bidang ekonomi kreatif. Melalui pelatihan ini siswa MTs Sinoa dijadikan sebagai sasaran awal untuk pelatihan yang bisa memberikan edukasi kepada siswa-siswa MTs Sinoa cara mengolah limbah menjadi produk bernilai. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi ceramah, demonstrasi, dan praktek langsung mengolah kulit jagung menjadi bunga hias. Rencana tindaklanjut dari kegiatan ini dengan melibatkan lebih banyak warga desa yang memiliki kebun jagung, untuk menciptakan peluang usaha baru dan mendorong pengembangan produk kerajinan yang khas dari desa. Program pengabdian ini sangat penting karena tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada masyarakat tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara kreatif dan berkelanjutan. Program ini berpotensi memberikan dampak jangka panjang terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi dan pengembangan ekonomi kreatif di Desa Bonto Maccini.</p>SafriadiJuan PoimaFitriah AMutmainnah PangaribuanElisantri NurFia Laila Kalista SariFathur Rahman. M M
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin
2024-09-302024-09-30529610210.31947/jpmh.v5i2.38199Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Ayudya melalui Diversifikasi Tanaman
https://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jpmh/article/view/40202
<p>Salah satu permasalahan yang diidentifikasi di lokasi tersebut adalah kurangnya pengelolaan yang efektif terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) Ayudya. KWT Ayudya sebelumnya hanya fokus pada dua jenis tanaman, yang membatasi potensi produktivitas pertanian mereka. Program kerja KKN ini dirancang untuk memberdayakan KWT Ayudya dalam memperluas jenis tanaman yang dibudidayakan melalui usaha diversifikasi tanaman. Selain itu, program ini mencakup pembuatan materi visual berupa poster, yang bertujuan untuk membantu anggota KWT memahami teknik bercocok tanam, perawatan, dan manfaat tanaman. Metode pengabdian yang digunakan dalam program ini meliputi observasi lapangan untuk memahami kondisi kebun, diversifikasi tanaman, evaluasi berkala untuk memantau perkembangan tanaman, pembuatan poster visual sebagai sarana edukasi dan monitoring pasca-program. Dengan metode ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan kapasitas KWT Ayudya dalam mendiversifikasi tanaman, yang pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap produktivitas pangan dan pengelolaan lahan di komunitas tersebut.</p>muh. farhan nur asriAbdullah Sanusi
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin
2024-09-302024-09-305210311310.31947/jpmh.v5i2.40202Membangun Kepercayaan Diri Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar
https://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jpmh/article/view/40603
<p>Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Hasanuddin di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar bertujuan untuk membangun kepercayaan diri warga binaan melalui pelatihan <em>public speaking</em>, kelas <em>journaling</em>, dan lomba merdeka. Program ini dirancang untuk mengatasi masalah keterampilan komunikasi dan tekanan emosional yang sering dialami oleh narapidana. Metode yang digunakan meliputi pelatihan langsung, diskusi reflektif, serta penyediaan materi edukatif terkait kesehatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berbicara di depan umum dan pengelolaan emosi peserta. Selain itu, penyediaan alat kebersihan dan poster edukatif juga berhasil meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan di lingkungan lapas. Secara keseluruhan, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi warga binaan tetapi juga memperkaya pengalaman belajar bagi mahasiswa, menjadikan KKN sebagai sarana untuk mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana.</p>Annida Maulidya RidwanMuhammad Revy Rhardika YunusCherryl Gwyneth DanielKamilah Naurah TsabitahRara Angraini SenciokoSatria Pratama PutraIndri Qurothu AiniSiti Nuraisyah MuhajirinMuthia Nadhirah KhairunnisaSekar Surastri WidyadhanaNabilla KhorunnisaKadaruddin Kadaruddin
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin
2024-09-302024-09-305211412410.31947/jpmh.v5i2.40603Innovation of Efficient Seaweed Drying Equipment for Borongloe Village, Pajukukkang District, Bantaeng Regency
https://journal-old.unhas.ac.id/index.php/jpmh/article/view/39114
<p>This study presents the development and implementation of an innovative seaweed drying tool specifically designed for the residents of Desa Borongloe, Kec. Pajukukkang, Kab. Bantaeng. Seaweed farming is a critical economic activity in this region, yet traditional drying methods are inefficient, time-consuming, and heavily reliant on favorable weather conditions, often resulting in inconsistent product quality. To address these challenges, an efficient drying tool was designed, constructed, and introduced to local farmers. The implementation of this tool showed a significant reduction in drying time, improved quality of the dried seaweed, and increased income for the farmers. This journal discusses the project's planning, execution, results, and future recommendations for sustainable adoption and scalability.</p>Imran Abu LibdaAndi Inayah Soraya
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin
2024-09-302024-09-305212513110.31947/jpmh.v5i2.39114