Advance Search

Pengaruh Pemberian Eccentric Strengthening Exercises Terhadap Perubahan Foot Alignment, Malleolus Height Dan Tingkat Agility Pada Pemain Bulu Tangkis Junior Di Kota Makassar

DOI: https://doi.org/10.20956/nmsj.v4i2.6524
Article History

Submited : May 15, 2019
Published : October 18, 2019

Keywords:
Foot alignment merupakan keselarasan sumbu vertikal tubuh terhadap posisi normal kaki yang dapat mempengaruhi keselarasan mekanis dan fungsi dinamis ekstremitas inferior yang dapat memberikan dukungan dan menjaga keseimbangan tubuh. Malalignment pada struktur kaki menunjukkan adanya gangguan biomekanik, seperti overpronation memungkinkan terjadi perubahan struktur dan fungsional tubuh yang dapat mempengaruhi ekstremitas inferior dan ekstremitas superior. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Eccentric Strengthening Exercises terhadap perubahan Foot Alignment, Malleolus Height dan Tingkat Agility. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experimental design dengan rancangan penelitian time-series experimental design. Populasi penelitian adalah pemain bulu tangkis junior di Kota Makassar usia 11-15 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 32 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui pengambilan data primer melalui instrumen pengukuran foot alignment , malleolus height dan agility. Data yang terkumpul dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk Test. Sebaran data berdistribusi normal. Kemudian dilakukan uji perbedaan pre test dan post test menggunakan uji repeated anova untuk data berdistribusi normal dan uji friedman untuk data berdistribusi tidak normal. Dari hasil pengukuran diperoleh nilai signifikan p=0,0001 (p<0,05) setelah 18 kali pemberian latihan. Penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh eccentric strengthening exercise terhadap perubahan foot alignment, malleolus height dan tingkat agility pada pemain bulu tangkis junior di kota makassar.

References

  1. Mangun, F. A., & Budiningsih. Model Latihan Smash pada Cabang Olahraga Bulutangkis untuk Atlet Ganda. Ilmu Keolahragaan, M, 2017; 08(02), 78-91.
  2. Hu, X., Li, J. X., Hong, Y., & Wang, L. Characteristics of Plantar Loads in Maximum Forward Lunge Tasks in Badminton. (J. L. McCrory, Ed.) Plos One, 2015; 1-10.
  3. Wijaya, A. Analisis Gerak Keterampilan Servis dalam Permainan Bulutangkis (Suatu Tinjauan Anatomi, Fisiologi, dan Biomekanika). Indonesia Performance Journal, 2017; 106-111.
  4. Griffiths, I. Overpronation : Accurate or Parachronistic Terminology. SportEX Dynamics, 2012; 10-13.
  5. Hamill, J., Knutzen, K. M., & Derrick, T. R. Biomechanical Basis of Human Movement. Cina: Wolters Kluwer; 2015.
  6. Yu, J., Park, D., & Lee, G. Effect of Eccentric Strengthening on Pain,MuscleStrength,Endurance,and Functional Fitness Factors in Male Patients with Achilles Tendinopathy. American Journal of Physical Medicine & Rehabilitation, 2013; 92(1), 68-76.
  7. Hedayatpour, N., & Falla, D. Physiological and Neural Adaptations to Eccentric Exercise: Mechanisms and Considerations for Training. BioMed Research International, 2015; 1-7.
  8. Yu, J., Park, D., & Lee, G. Effect of Eccentric Strengthening on Pain,MuscleStrength,Endurance,and Functional Fitness Factors in Male Patients with Achilles Tendinopathy. American Journal of Physical Medicine & Rehabilitation, 2013; 92(1), 68-76.
  9. Gal, D.-B., & Lee, S.-Y. Comparison of The Thickness of the Gastrocnemius Through Ultrasonography During Heel-Drop Exercise Performance. Physical Therapy Rehabilitation Science, 2016; 5(2), 89-94.
  10. Heo, H.-J., Koo, Y.-M., & Yoo, W.-G. Comparisonof Selective Activation of The Abductor Hallucis During Various Exercises. J Phys Ther Sci, 2011; 23(6), 915-918.
  11. Carpenter, K., Paul, S., Komet, I., & Edeer, A. O. Volitional Hamstring Force Production During Closed Kinetic Chain Lower Extremity Exercise In Supine Position: A Randomized Controlled Trial. MOJ Yoga & Physical Therapy, 2017; 2(4), 110‒113.
  12. Myers, T. W. Anatomy Trains. Edinburgh, London, New York, Oxford, Philadelphia, St Louis, Sidney, Toronro: Elsevier; 2014.
  13. Vogt, M., & Hoppeler, H. H. Eccentric Exercise: Mechanisms and Effects When Used As Training Regime or Training Adjunct. Journal of Applied Physiology, 2014; 1446-1454.
  14. Myers, T. W. Anatomy Trains. Edinburgh, London, New York, Oxford, Philadelphia, St Louis, Sidney, Toronro: Elsevier; 2014.
  15. W , M., & D, L. Physiological adaptations of motor units to endurance and strength training, 2014; 21(3), 129-134.
  16. Cermak, N. M., Snijder, T., McKay, B. R., Parise, G., Verdijk, L. B., Tarnopolsky, M. A., Loon, L. J. Eccentric Exercise Increases Satellite Cell Content in Type II Muscle Fibers. Medicine & Science in Sports & Exercise, 2012; 230-237.
  17. Moreno, A. B.Speed and Agility Development and Theory, 2014; 21(1).
  18. Mardhika , R. Pengaruh Latihan Resistance dan Pyometric Terhadap Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan Pada Pemain Futsal. WAHANA, 2017; 68(1), 5-12
Hermilasari, H., Gondo, A. A., & Irianto, I. (2019). Pengaruh Pemberian Eccentric Strengthening Exercises Terhadap Perubahan Foot Alignment, Malleolus Height Dan Tingkat Agility Pada Pemain Bulu Tangkis Junior Di Kota Makassar. Nusantara Medical Science Journal, 4(2), 48-54. https://doi.org/10.20956/nmsj.v4i2.6524

Downloads

Download data is not yet available.
Fulltext
PDF