Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- Arfan, A., Suprapta, & Hikmah, N. (Maret 2018). Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dalam Perspektif Etnoekologi (Studi Kasus Kelurahan Kalabbirang). Jurnal Sainsmat, Vol. VII, Halaman 25-33. https://www.ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/view/6473, diakses pada 9 Oktober 2023.
- Bakri, F. S. (2017). Proses Pembuatan Cinderamata Dari Kupu-Kupu Di Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. https://eprints.unm.ac.id/16814/1/FARID%20SAFWAN%20BAKRI.pdf, diakses pada 10 Oktober 2023.
- Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). SAGE Publications.
- Gea, A. A., dkk. (2003). Relasi dengan Sesama. Jakarta: Elex Media Komputindo.
- Halim, L. F. (2016). Pengelolaan dan Potensi Eko Wisata di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Agrika: Jurnal Ilmu-Il. https://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/agrika/article/view/457/0, diakses pada 9 Oktober 2023.
- Hasan, M.Zaini, (1996), Pengantar Ilmu Sosial, Jakarta: Depdikbud.
- Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Lembaga Negara RI Tahun 2007 Nomor 84. Sekretariat Negara. Jakarta.
- Latif, I. (2007). Studi Perdagangan Kupu-Kupu Di Areal Wisata Alam Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Program Studi Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar. https://repository.unhas.ac.id/id/eprint/19658/1/IRMAWATY%20LATIF%20(M%20111%2002%20044).pdf, diakses pada 5 Juni 2024.
- Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2012). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru. Universitas Indonesia Pers.
- Ngatimin, S. N. A., Nasruddin, A., Gassa, A., Abdullah, T. (2019). Keanekaragaman Hayati Kupu-Kupu Berbasis Pelestarian Lingkungan di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Junrnal Biologi Makassar, Vol 4 No. 2. https://doi.org/10.20956/bioma.v4i2.6915, diakses pada 26 Juni 2024.
- Putri, I. A. S. L. P. (2016). Pengaruh Aktivitas Pariwisata Terhadap Keragaman Jenis Dan Populasi Kupu-Kupu Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar. https://www.researchgate.net/publication/319189544_Pengaruh_Aktivitas_Pariwisata_Terhadap_Keragaman_Jenis_dan_Populasi_Kupu-Kupu_di_Taman_Nasional_Bantimurung_Bulusaraung_Effect_of_Tourism_Activities_to_Butterfly_Diversity_and_Population_at_Bantimurun, diakses pada 10 Oktober 2023.
- Saluang, S., Jaetuloh, A., Syaukani, I., Hartoni, R., Zaini, B., Sitoena, S. J., & Lakek, W. (2017). Kaji Tindak Region Jawa, Sulawesi dan Kepulauan Maluku dalam Pengetahuan Lokal dan Pengelolaan Sumber Penghidupan. Jurnal Sagoyo Institute. https://sajogyo-institute.org/wp-content/uploads/2021/09/Surya-Saluang-et.al_Pengetahuan-Lokal-dan-Pengelolaan-Sumber-Penghidupan.pdf, diakses pada 9 Oktober 2023.
- Siburian, R. (2010). Pengelolaan Taman Nasional Bantimurung- Bulusaraung Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Lokal. Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 12 No. 1. https://jmb.lipi.go.id/jmb/article/view/166/146, diakses pada 10 Oktober 2023.
- Siryayasa, I. N., Badollahi, M. Z., & Rifal (2020). Manajemen dan Sejarah Pengelolaan Taman Wisata Bantimurung di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan Sejarah. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jhe/article/view/4412/1894, diakses pada 7 Juni 2024.
- Vitasari, Arnita & Jumadi, Jumadi & Patahuddin, Patahuddin & Rijal, Syamsu. (2021). Perkembangan Wisata Alam Bantimurung Dalam Prespektif Sejarah dan Budaya. Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event. 3. 49-61. https://doi.org/10.33649/pusaka.v3i1.68, diakses pada 26 Juni 2024.
References
Arfan, A., Suprapta, & Hikmah, N. (Maret 2018). Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dalam Perspektif Etnoekologi (Studi Kasus Kelurahan Kalabbirang). Jurnal Sainsmat, Vol. VII, Halaman 25-33. https://www.ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/view/6473, diakses pada 9 Oktober 2023.
Bakri, F. S. (2017). Proses Pembuatan Cinderamata Dari Kupu-Kupu Di Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. https://eprints.unm.ac.id/16814/1/FARID%20SAFWAN%20BAKRI.pdf, diakses pada 10 Oktober 2023.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Gea, A. A., dkk. (2003). Relasi dengan Sesama. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Halim, L. F. (2016). Pengelolaan dan Potensi Eko Wisata di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Agrika: Jurnal Ilmu-Il. https://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/agrika/article/view/457/0, diakses pada 9 Oktober 2023.
Hasan, M.Zaini, (1996), Pengantar Ilmu Sosial, Jakarta: Depdikbud.
Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Lembaga Negara RI Tahun 2007 Nomor 84. Sekretariat Negara. Jakarta.
Latif, I. (2007). Studi Perdagangan Kupu-Kupu Di Areal Wisata Alam Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Program Studi Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar. https://repository.unhas.ac.id/id/eprint/19658/1/IRMAWATY%20LATIF%20(M%20111%2002%20044).pdf, diakses pada 5 Juni 2024.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2012). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru. Universitas Indonesia Pers.
Ngatimin, S. N. A., Nasruddin, A., Gassa, A., Abdullah, T. (2019). Keanekaragaman Hayati Kupu-Kupu Berbasis Pelestarian Lingkungan di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Junrnal Biologi Makassar, Vol 4 No. 2. https://doi.org/10.20956/bioma.v4i2.6915, diakses pada 26 Juni 2024.
Putri, I. A. S. L. P. (2016). Pengaruh Aktivitas Pariwisata Terhadap Keragaman Jenis Dan Populasi Kupu-Kupu Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar. https://www.researchgate.net/publication/319189544_Pengaruh_Aktivitas_Pariwisata_Terhadap_Keragaman_Jenis_dan_Populasi_Kupu-Kupu_di_Taman_Nasional_Bantimurung_Bulusaraung_Effect_of_Tourism_Activities_to_Butterfly_Diversity_and_Population_at_Bantimurun, diakses pada 10 Oktober 2023.
Saluang, S., Jaetuloh, A., Syaukani, I., Hartoni, R., Zaini, B., Sitoena, S. J., & Lakek, W. (2017). Kaji Tindak Region Jawa, Sulawesi dan Kepulauan Maluku dalam Pengetahuan Lokal dan Pengelolaan Sumber Penghidupan. Jurnal Sagoyo Institute. https://sajogyo-institute.org/wp-content/uploads/2021/09/Surya-Saluang-et.al_Pengetahuan-Lokal-dan-Pengelolaan-Sumber-Penghidupan.pdf, diakses pada 9 Oktober 2023.
Siburian, R. (2010). Pengelolaan Taman Nasional Bantimurung- Bulusaraung Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Lokal. Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 12 No. 1. https://jmb.lipi.go.id/jmb/article/view/166/146, diakses pada 10 Oktober 2023.
Siryayasa, I. N., Badollahi, M. Z., & Rifal (2020). Manajemen dan Sejarah Pengelolaan Taman Wisata Bantimurung di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan Sejarah. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jhe/article/view/4412/1894, diakses pada 7 Juni 2024.
Vitasari, Arnita & Jumadi, Jumadi & Patahuddin, Patahuddin & Rijal, Syamsu. (2021). Perkembangan Wisata Alam Bantimurung Dalam Prespektif Sejarah dan Budaya. Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event. 3. 49-61. https://doi.org/10.33649/pusaka.v3i1.68, diakses pada 26 Juni 2024.