FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DI PUSKESMAS KABUPATEN POLEWALI MANDAR
DOI:
https://doi.org/10.30597/jkmm.v3i1.10300Abstract
Kebijakan penguatan upaya kesehatan dasar yang berkualitas salah satunya dilakukan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), monitoring dan evaluasi kebijakan diperlukan untuk mengukur apakah implementasi kebijakan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif, penentuan informan dengan teknik purposive sampling dimana informan utama sebanyak lima orang dan informan triangulasi sebanyak enam orang. Analisis data menggunakan content analysis. Hasil penelitian didapatkan bahwa implementasi PIS-PK sudah terlaksana namun belum maksimal. Faktor yang mendukung implementasi adalah dari faktor komunikasi sudah berjalan dengan baik dengan adanya sosialisasi baik internal maupun eksternal, faktor sikap pelaksana memiliki komitmen mendukung terlaksananya program dengan baik. Sedangkan faktor yang menghambat dari sisi sumberdaya adalah keterbatasan sarana prasarana program dan keterlambatan pencairan anggaran. Dari faktor struktur birokrasi belum terbentuknya kordinasi berjenjang antar dinas kesehatan dan puskesmas. Saran agar dinas kesehatan kabupaten dapat segera membuat struktur organisasi program untuk mempermudah koordinasi, memudahkan proses pencairan anggaran serta mengadakan sarana-prasarana pendukung program.Downloads
References
Agustino, L. (2016). Dasar-Dasar Kebijakan Publik (Edisi Revisi). Bandung: Alfabeta.
Ayuningtyas, D. (2015). Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.
Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan. (2016) Laporan Tahunan Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun 2016. Jakarta.
Handoko, T. H. (2003). Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) (2016).
Laelasari, E., Anwar, A., & Soerachman, R. (2017). Evaluasi Kesiapan Pelaksanaan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Jurnal Ekologi Kesehatan, 16(2), 57-72.
Laksono, A. D., Mubasyiroh, R., Laksmiarti, T., Nurhotimah, E., Suharmiati, & Sukoco., N. E. (2016). Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta: PT Kanisius.
Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2015). Implementasi Kebijakan Publik : Konsep dan aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Rocha, R., & Soares, R. R. (2010). Evaluating The Impact Of Community-Based Health Interventions: Evidence From Brazil’s Family Health Program. Helath Econ, 19, 126-158. doi: 10.1002/hec.1607
Siddharudha Shivalli, J. P. M., K. M. Akshaya, Ghulam Jeelani Qadiri. (2015). Family Centered Approach in Primary Health Care: Experience from an Urban Area of Mangalore, India. The Scientific World Journal.
Ugwuanyi, B. I., & Chukwuemeka, E. E. O. (2013). The Obstacles To Effective Policy Implementation By The Public Bureaucracy In Developing Nations: The Case Of Nigeria. Kuwait Chapter of Arabian Journal of Business and Management Review, 2(7).