PEMBUATAN OTAK-OTAK BERBASIS SURIMI UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SINJAI
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v4iK.5424Abstract
Pemerintah Kabupaten Sinjai menetapkan kawasan perikanan sebagai salah satu bidang potensial dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Permasalahan yang ditemukan yaitu sumberdaya ikan yang melimpah dengan harga jual yang rendah. Pemahaman dan penggunaan teknologi yang terbatas menyebabkan pemahaman masyarakat terhadap teknologi pengolahan ikan sangat minim. Dalam RPJMD Kabupaten Sinjai, faktor-faktor penentu keberhasilan dalam program pemberdayaan masyarakat dan desa yaitu pembinaan terhadap kelompok binaan. Difusi teknologi pembuatan otak-otak berbasis surimi dilakukan terhadap kelompok masyarakat penghasil ikan di kabupaten Sinjai. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai pengolahan ikan pada kelompok mayarakat di Kabupaten Sinjai. Tahapan pertama dari program ini adalah uji coba pembuatan surimi dan otak-otak dalam skala laboratorium, standarisasi proses dan produk yang menghasilkan SOP (Standard Operational Procedure).Tahapan kedua adalah transfer teknologi pembuatan otak-otak berbasis surimi dilakukan dengan cara pelatihan dan pendampingan. Diharapkan dari kegiatan ini mampu memberi manfaat dalam bentuk usaha mandiri sehingga pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sendiri, menekan angka kemiskinan, dan membuka lapangan pekerjaan yang baru. Kata Kunci: Otak-Otak, Surimi, Pemberdayaan, Sinjai.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-11-20
How to Cite
Mahendradatta, M., Dirpan, A., Tawali, A. B., Wakiah, N., & Riskawati, . (2018). PEMBUATAN OTAK-OTAK BERBASIS SURIMI UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SINJAI. Jurnal Dinamika Pengabdian, 4(K), 155-160. https://doi.org/10.20956/jdp.v4iK.5424
Issue
Section
Volume 4 Nomor Khusus (K) Semnas Pengabdian NOVEMBER 2018
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.