PELATIHAN BUDIDAYA HIDROPONIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LAHAN PADA KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) LAMPERANGAN
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v10i1.41505Keywords:
Eduwisata, hidroponik sumbu, produktivitas.Abstract
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Lamperangan tentang teknik bercocok tanam hidroponik sayuran untuk meningkatkan produktivitas lahan. Teknologi hidroponik yang diperkenalkan diharapakan dapat diterapkan oleh mitra sasaran dan menjadi sumber pendapatan bagi kelompok tani Lamperangan serta menjadi tempat eduwisata. Kegiatan ini dibagi dalam 3 tahapan yaitu: 1) Persiapan bahan dan peralatan; 2) Pelatihan dan penyuluhan; dan 3) Penerapan budidaya hidroponik sayuran. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa anggota KTH Lamperangan memiliki minat yang cukup besar dalam menerapkan teknik budidaya hidroponik, peserta pelatihan sangat bersemangat saat praktek persemaian benih sayuran pada media rockwol, pemindahan bibit yang telah tumbuh ke instalasi serta pembuatan larutan nutrisi AB mix. ABSTRACT This activity aims to provide knowledge and skills to the Lamperangan Forest Farmers Group (KTH) regarding hydroponic vegetable farming techniques to increase land productivity. It is hoped that the hydroponic technology introduced can be implemented by target partners and become a source of income for Lamperangan farming groups as well as becoming an educational tourism destination. This activity is divided into 3 stages, namely: 1) preparation of materials and equipment; 2) training and counseling; 3) Application of hydroponic vegetable cultivation. The results of this service activity can be concluded that KTH Lamperangan members have quite a big interest in implementing hydroponic cultivation techniques, the training participants were very enthusiastic when practicing sowing vegetable seeds on rockwool media, transferring grown seeds to the installation and making AB mix nutrient solutions. Keywords: Edutourism, wick hydroponics, productivity.Downloads
References
Dermawan, R., Kaimuddin, & Iswoyo, H. (2016). Bimbingan teknis teknologi tanaman hidroponik di lahan pekarangan menggunakan barang bekas di kabupaten bone. Jurnal Dinamika Pengabdian, 1(2), 134–141.
Endah Rahmadhani, L., Ilman Widuri, L., & Dewanti, P. (2020). Kualitas Mutu Sayuran Kasepak (Kangkung, Selada dan Pakcoy) dengan Sistem Budidaya Akuaponik dan Hidroponik (Vol. 14, Issue 01).
Junaidi, J., Hakim, L., & Elmas, M. S. H. (2020). Penerapan Teknologi Hidroponik Tanaman Sawi Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Stunting di Desa Pikatan Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Mara, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.51747/abdipancamarga.v1i1.633
Kamalia, S., Dewanti, P., & Soedradjad, R. (2017). Teknologi Hidroponik Sistem Sumbu Pada Produksi Selada Lollo Rossa (Lactuca sativa L.) Dengan Penambahan CaCl2 Sebagai Nutrisi Hidroponik. Jurnal Agroteknologi, 11(1), 96. https://doi.org/10.19184/j-agt.v11i1.5451
Layyina, N., Muspiah, A., & Julisaniah, N. I. (2022). Pengaruh Zeolit pada media tanam terhadap penyerapan POC secara hidroponik sistem Brassica juncea L. Samota Journal of …. https://journal.unram.ac.id/index.php/samota/article/view/1375
Pohan, S. A., & Oktoyournal, O. (2019). Pengaruh Konsentrasi Nutrisi A-B Mix Terhadap Pertumbuhan Caisim Secara Hidroponik (Drip system). Lumbung, 18(1), 20–32. https://doi.org/10.32530/lumbung.v18i1.179
Rosliani, R., & Sumarni, N. (2005). Budidaya Tanaman Sayuran dengan Sistem Hidroponik. In Monografi (Issue 27).
Silitonga, B. P. L., Wagiono, Azzizah, E., & Emi Sugiartini. (2023). Uji Efektivitas Budidaya Sistem Hidroponik dan Akuaponik pada Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Hortikultura Indonesia, 12(3), 204–210. https://doi.org/10.29244/jhi.12.3.204-210
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Dinamika Pengabdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.