PENGOLAHAN BANDENG PRESTO DAN ABON IKAN BANDENG DI KABUPATEN MAROS
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v3i1.2971Abstract
Ikan bandeng merupakan jenis ikan yang sangat digemari oleh masyarakat karena mempunyai kandungan gizi yang baik yakni kandungan protein tinggi. Ikan bandeng di Desa Borimasunggu Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros sangat melimpah namun belum dilakukan pengolahan yang maksimal untuk meningkatkan nilai jualnya. Selain itu, kerusakan akibat proses pembusukan pada ikan bandeng dirasakan sangat menghambat usaha pemasaran ikan bandeng dan menimbulkan kerugian besar bagi kelompok petambak ikan bandeng yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha untuk melakukan pengolahan menjadi bandeng presto dan abon ikan bandeng. Dengan penerapan teknologi pengolahan ikan bandeng menjadi bandeng presto dan abon ikan bandeng; diharapkan dapat meningkatkan nilai jual ikan bandeng dan dapat meningkatkan pendapatan kelompok petambak yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini sehingga kesejahteraan masyarakat di desa tersebut bisa lebih meningkat. Kelompok petambak ikan bandeng yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah kelompok Tunas Harapan dan kelompok Karya Mandiri. Teknologi yang telah diterapkan berupa teknologi pengolahan ikan bandeng menjadi bandeng presto dan abon ikan bandeng pada kelompok mitra. Produk bandeng presto dan abon ikan bandeng yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian, sudah cukup baik dan mempunyai potensi untuk pengembangan usaha pengolahan bandeng presto dan abon ikan bandeng.Kata kunci: Ikan bandeng, Bandeng presto, Abon ikan bandengDownloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2017-11-30
How to Cite
Abriana, A., & Yohannes, E. (2017). PENGOLAHAN BANDENG PRESTO DAN ABON IKAN BANDENG DI KABUPATEN MAROS. Jurnal Dinamika Pengabdian, 3(1), 108-117. https://doi.org/10.20956/jdp.v3i1.2971
Issue
Section
Volume 3 Nomor 1 Oktober 2017
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.