Aktivitas Antioksidan Kombucha Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M. Perry) dan Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Erika Elsaday Kolompoy, Marina Singkoh, Agustina Monalisa Tangapo

Abstract

Antioksidan adalah senyawa yang mampu menunda secara signifikan atau mencegah oksidasi akibat radikal bebas. Salah satu cara untuk meminimalisir perkembangan penyakit akibat ketidakstabilan radikal bebas dalam tubuh adalah dengan asupan antioksidan. Umumnya, antioksidan dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran, dan tanaman rempah, termasuk minuman fungsional yang mengandung senyawa polifenol tinggi, salah satunya adalah kombucha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan pada kombucha cengkeh dan kombucha jambu biji. Fermentasi kombucha cengkeh dan kombucha jambu biji dilakukan selama tujuh hari. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode 1.1-diphenyl-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan pengukuran absorbansi menggunakan spektrofotometer. Aktivitas antioksidan dinyatakan sebagai persentase inhibisi dan IC50. Kombucha cengkeh memiliki aktivitas antioksidan yang ditunjukkan dengan persentase inhibisi sebesar 40.122% serta nilai IC50 sebesar 126.5 ppm, yang tergolong dalam antioksidan sedang. Sementara itu, kombucha jambu biji memiliki aktivitas antioksidan dengan persentase inhibisi sebesar 39.337% serta nilai IC50 sebesar 121.8 ppm, yang juga termasuk dalam golongan antioksidan sedang.

Authors

Erika Elsaday Kolompoy
Marina Singkoh
Agustina Monalisa Tangapo
agustina.tangapo@unsrat.ac.id (Primary Contact)
Copyright and license info is not available

Article Details