PENANGKAPAN IKAN DENGAN BUBU DI BAWAH AREA BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PULAU LIBUKANG, KABUPATEN JENEPONTO, SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.20956/jipsp.v4i8.3890Abstract
Budidaya rumput laut sudah berkembang dengan pesat di wilayah perairan pesisir Sulawesi Selatan. Petani rumput laut hanya mengandalkan hasil dari rumput laut sementara ikan-ikan juga berkembang dengan baik. Ikan-ikan tersebut cenderung tidak dimanfaatkan oleh para petani rumput laut. Penelitian bertujuan mengeksplorasi potensi sumberdaya ikan di bawah area budidaya rumput laut untuk meningkatkan pendapatan petani rumput laut. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif. Alat penangkapan ikan yang digunakan bubu bambu dengan ukuran panjang 92 cm, lebar 72 cm, dan tinggi 34 cm. Ada 4 buah bubu yang digunakan, dioperasikan di dasar perairan dengan menggunakan rumput laut sebagai umpan. Bubu dipasang terus di dasar perairan. Hasil tangkapan dicek setiap pagi hari pada saat petani rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis ikan yang tertangkap meliputi: ikan baronang, beronang lingkis, ikan kerapu. Hasil tangkapan rata-rata 6 ekor per hari dengan nilai Rp 20000. Jumlah ikan hasil tangkapan mampu memenuhi kebutuhan konsumsi harian keluarga petani rumput laut dan masih ada kelebihan untuk dijual. Kegiatan penangkapan ikan dengan bubu pada area budidaya rumput laut mampu meningkatkan pendapatan keluarga petani rumput laut.Kata Kunci: budidaya rumput laut, penangkapan ikan, bubu bambu, ikan hasil tangkapan.Downloads
References
FAO. 2011. Aquaculture Development: 6. Use of wild fishery resources for capture-based aquaculture. FAO Technical Guidelines for Responsible Fisheries No. 5 Suppl 6. Rome. 81 pp.
Iskandar. D 2011. Analisis hasil tangkapan sampingan Bubu yang dioperasikan di perairan karang kepulauan Seribu. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 6, No. 2, 2011, 31 – 37
Izzati, M. 2009. Pemanfaatan Rumput Laut Eucheuma Spinosum dan Halimeda Sp., sebagai Perangkap dalam Penangkapan Ikan Baronang Menggunakan Bubu di Perairan Pantai Kartini Jepara. Online: Diakses 30 Juli 2017.
James. P, Evensen, T., Jacobsen, R., Siikavuopio. 2017. Efficiency of trap type, soak time and bait type and quantities for harvesting the sea urchin Strongylocentrotus droebachiensis (Müller) in Norway. Fisheries Research, 193 : 15-20.
Lastari. L. 2007. Perbandingan hasil tangkapan bubu lipat bubu bercelah (Escape gap) dan tanpa celah (Non escape) di perairan kronjo. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 75 hal.
Mahulette. R. M. 2004. Perbandingan Teknologi Alat Tangkap Bubu Dasar Untuk Mengetahui Efektivitas Penangkapan Ikan Demersal Ekonomis Penting Di Klungkungan Bali. Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia XXVII, Dukungan Teknologi Untuk Meningkatkan Produk Pangan Hewani Dalam Rangka Pemenuhan Gizi Masyarakat. 7 hal.
Malik R. F, 2012. Kajian Beberapa Desain Alat Tangkap Bubu Dasar Di Perairan Kepulauan Ternate Provinsi Maluku Utara. Skripsi Fakultas Perikanan, Universitas Hasanuddin Makassar.
Purwanto J. 1986. Perbedaan Hasil Tangkapan Antara Bubu Apung dan Bubu Dasar, Dengan Umpan Berbeda di Perairan Bandengan Jepara. Fakultas Peternakan UNDIP, Semarang.
Putri, L.P.A., Pramonowibowo, Setiyanto, I.A. 2014. Perbandingan Efektivitas Alat Tangkap Bubu (Bambu, Kawat, Lipat) Serta Pengaruh Umpan Pada Penangkapan Lobster Air Tawar (Cherax Quadricarinatus) Di Perairan Rawa Pening. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Hlm 76-84
Rahim, A. 2011. Analisis pendapatan usaha tangkap nelayan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di wilayah pesisir pantai sulawesi selatan. J. Sosek KP Vol. 6 No. 2. 235-247.
Ramadan. A. N. S. 2011. Uji coba tutupan ijuk dan goni pada pengoperasian bubu tambun di perairan kepulauan seribu. Tesis. Mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap,Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmur kelautan, Institut Pertanian Bogor. 119 hal.
Setiawan, P.A.K. 2006. Perbandingan Hasil Tangkapan Bubu Bambu dan Bubu lipat di Perairan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat
Steward, J. and Ferrel, D.J. 2003. Mesh selectivity in the New South Wales demersal fishery. Fisheries Research 59: 279-392.
Zamroni, A. and Yamao, M. 2011. Sustainable household economics: A case of altering income of small-scale fishermen in Indonesia. International Conference on Financial Management and Economics IPEDR vol. 11. P 343 – 347.