Analisis Program Segoro Amarto sebagai Wujud Pelaksanaan Good Governance Pemerintah Kota Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31947/jgov.v8i1.98Keywords:
segoro amarto, good governanceAbstract
Abstract: On December 24, 2010, the Governor of Yogyakarta, Sri Sultan HB X, launched the Spirit of Mutual Cooperation Agawe Majune Ngayogyokarto (Segoro Amarto). Segoro Amarto means the spirit of Mutual Cooperation Agawe Majune Ngayogyokarto. Segoro Amarto principle is independence, social awareness, mutual help, and discipline. Segoro Amarto policy aims to enhance social justice, and make life more comfortable, prosperous and independent. This study aims to describe how the implementation of Segoro Amarto from good governance perspective. The results showed that Segoro Amarto conducted by the Government of Yogyakarta city can be regarded as one of the tangible manifestation of good governance. It is evident from the development of good governance, professionalism and development oriented public welfare. In terms of social, positive impact of the implementation of Segoro Amarto is the reduction in poverty in the city of Yogyakarta. Keywords: segoro amarto, good governance Abstrak: Pada tanggal 24 Desember 2010, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meluncurkan program Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyokarto (Segoro Amarto). Segoro Amarto berarti Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyokarto. Prinsip Segoro Amarto adalah kemandirian, kepedulian sosial, gotong royong, dan kedisiplinan. Kebijakan Segoro Amarto bertujuan untuk meningkatkan keadilan sosial masyarakat, dan menjadikan kehidupan yang lebih nyaman, sejahtera dan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Segoro Amarto dengan pendekatan good governance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Segoro Amarto yang dilakukan oleh Pemerintah kota Yogyakarta dapat dikatakan sebagai salah satu wujud nyata good governance. Hal tersebut terlihat dari semakin berkembangnya tata pemerintahan yang baik, profesionalisme dan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dari segi sosial kemasyarakatan, dampak positif dari pelaksanaan Segoro Amarto adalah berkurangnya tingkat kemiskinan di Kota Yogyakarta. Kata Kunci: segoro amarto, good governanceDownloads
References
Antara Yogyakarta News Edisi Minggu, 26 Februari 2012.
Antara News Edisi Senin, 25 Mei 2015. Yogyakarta gencarkan gotong royong partisipasi pembangunan.
Badan Informasi Daerah Provinsi DIY Tahun 2011.
Dwiyanto, A. (2012). Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
Dwiyanto, A. (2014). Mewujudkan Good Governance melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
http://mediainfokota.Yogyakartakota.go.id/detail.php?berita_id=601, diakses pada tanggal 10 Oktober 2015.
http://www.edisicetak.joglosemar.co/berita/segoro-amarto-sapu-kemiskinan-74823.html, diakses pada tanggal 10 Oktober 2015.
Juliartha, E. (2009). Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Trio Rimba Persada
Majalah Ayodya Edisi Khusus Desember 2010 diterbitkan Pemkot Yogyakarta
Republika News. Edisi Selasa, 07 April 2015. Yogya target tekan angka kemiskinan menjadi 8,6 persen di 2016.