Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah No 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen di Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.31947/jgov.v4i2.1591Keywords:
policy, construction, street children, homeless, beggars, street performance.Abstract
Abstract: The purpose of this research is to know the process of the implementation of the menganilisis Rule and Area No. 2 in 2008 the area of Makassar city that deals with the form of a pem-assisted street children, homeless, beggars, buskers and in the city of Makassar, as well as the factors that memepngaruhu the process of implementing regulation no area in 2008. Research results show that in the implementation of local regulations No. 2 in 2008 in the city of Makassar, Makassar City Government has done a number of coaching programs in the form of coaching, advanced coaching, prevention and rehabilitation efforts in accordance with the direction contained in the regulation of the construction area No. 2 in 2008 in the town of Makas-sar. next perform empowerment to street children, the homeless, beggars, and troubadours. As for the factors that affected both the nature of that support as well as its nature a barrier where the supporting factor consists of (1) the availability of regulation as a legal basis in the minimize the number of street children, the homeless, beggars, Buskers, and (2) the establishment of partnership between local authorities and private companies, (3) the availability of adequate resources to build the street children, the homeless, beggars, Buskers, and (4) the availability of facilities and infrastructure that supports mentoring programme and (5) an adequate budget. While the factors restricting consists of (1) modernization, industrialization, the urbanization of poverty (2), (3) social conditions, (4) social change, From all the facts that happened so that the authors say that the application of these regulations is not quite optimal as expected during this. Keywords: policy, construction, street children, homeless, beggars, street performance.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganilisis proses pelaksanaan Peraturan Daerah No 2 Tahun 2008 Daerah Kota Makassar yang membahas mengenai bentuk pembinaan anak jalanan, gelandagan, pengemis, dan pengamen di kota Makassar, serta faktor-faktor yang memepngaruhu proses pelaksanaan peraturan daerah no tahun 2008. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pengimplementasian peraturan daerah no 2 tahun 2008 di kota Makassar, pemerintah kota Makassar telah melakukan beberpa program pembinaan berupa pembinaan pencegahan, pembinaan lanjutan, dan usaha rehabilitasi sesuai dengan arah pembinaan yang tertuang pada peraturan daerah no 2 tahun 2008 di kota Makassar.selanjutnya melakukan pemberdayaan kepada anak jalanan, gelandangan, pengemis, dan pengamen. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya baik itu sifatnya mendukung maupun sifatnya penghambat dimana faktor pendukung terdiri atas (1) tersedianya regulasi sebagai dasar hukum dalam meminimalisir jumlah anak jalanan, gelandangan, pengemis, dan pengamen, (2) Terjalinnya kerjasama antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta, (3) Tersedianya sumber daya yang memadai untuk membina anak jalanan, gelandangan, pengemis, dan pengamen, (4) Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung program pembinaanaan dan (5) anggaran yang memadai. Sedangkan faktor penghambat terdiri dari (1) modernisasi, industrialisasi, urbanisasi (2) kemiskinan, (3) kondisi sosial, (4) perubahan sosial, Dari semuanya fakta yang terjadi tersebut sehingga penulis mengatakan bahwa penerapan peraturan ini tidak cukup optimal sebagaimana yang diharapkan selama iniKata kunci: kebijakan, pembinaan, anak jalanan, gelandangan, pengemis, pengamenDownloads
References
Ali, Faried, & Andi Syamsu Alam 2012. Studi Kebijakan Pemerintahan, PT Reflika
Aditama, Bandung Ali Marpuji, dkk.,1990. Gelandangan di Kertasura, dalam Monografi 3 Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah, Surakarta
Dunn, W. N. 2000. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Freire,P. 2003. Pendidikan Masyarakat Kota, Yogyakarta, LKiS
Hariadi, Sri Santuti & Suryanto, Bagong, 2001. Anak-Anak Yang Dilanggar Hanya. Potret Sosial Anak Rawan Di Indonesia Yang Membutuhkan Perlindungan Khusus, Surabaya, Lutfansah Mediatama
Hikmat, H. 2006. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Edisi Revisi, Bandung, Humaniora
Schmandt, Henry J.2009. Filsafata Politik. Edisi III, Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Mikkelsen, Britha, 2003. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-upaya Pemberdayaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
M. Hum. Majda El-Muhtar, 2007. Hak Asasi Manusia Dalam Konstitusi Indonesaia, Jakarta : Kencana Prenap Media Grup
Muljarto. 1978. Politik Pembangunan, Sebuah Analisis, Konsep, Arah dan Strategi, Yogyakarta: Tiara Wacana.
Roemidi Dan Risyanti, 2006. Pemberdayaan Masyarakat, Sumedang Alqaprint Jatinangor
Suryanto. Bagong & Sutina, 2005. Metode Penelitian Sosial : Berbagai Alternatif Pendekatan , Jakarta, Prenada Media
Solihin, Abd Wahab, 1997. Analisis Kebijakan I, Haji Mas Agung, Jakarta
Suparlan, Parsudi, 1993. Kemiskinan Di Perkotaan, Jakarta; Yayasan obor Indonesia